Yasonna Laoly: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63:
[[Profesor|Prof.]] '''Yasonna Hamonangan Laoly''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.Sc.]], [[Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Sorkam, Tapanuli Tengah]]|27|05|1953}})<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/y/yasonna-h-laoly/ ''Yasonna H Laoly''.] Diakses dari situs Merdeka.com pada 25 Oktober 2014</ref> adalah politisi [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]] di [[Kabinet Kerja (2014–2019)|Kabinet Kerja]] sejak 27 Oktober 2014 hingga pengunduran dirinya setelah terpilih sebagai anggota [[DPR RI]] pada 1 Oktober 2019. Namun, ia kembali ditunjuk oleh Presiden [[Joko Widodo]] untuk menduduki kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di [[Kabinet Indonesia Maju]] pemerintahan Presiden [[Joko Widodo]] dan Wakil Presiden [[Ma'ruf Amin]].
 
Yasonna pernah menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] di [[Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi II]] pada periode 2004–2009. Ia merupakan politisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDI-P).<ref>[http://www.antaranews.com/berita/460805/yasonna-laoly-jabat-menteri-hukum-dan-ham ''Yasonna Laoly Jabat Menteri Hukum dan HAM''.] Diakses dari situs berita Antara pada 26 Oktober 2014</ref> Ia berlatar belakang sebagai aktivis organisasi, akademisi, intelektual dan pimpinan di perguruan tinggi.
 
== Kehidupan Pribadi ==
Baris 81:
 
=== Karier Politik ===
Ia mulai aktif berorganisasi sejak di BPC [[Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia|GMKI]] Medan pada 1976 dan Waka Bendahara [[Komite Nasional Pemuda Indonesia|KNPI]] Medan pada tahun 1983. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris BKS PGI-GMKI Sumut-Aceh dan Ketua BKS PGI-GMKI Pusat periode 2009-2014, Ketua Umum Mahasiswa Nias. Ia terlibat dalam kepengurusan PDIP Sumatra Utara untuk rentang waktu 2000-2008. Juga sebagai Wakil Bendahara KNPI Medan dan Ketua Umum Kesatuan Mahasiswa Nias. Pada tahun 2002-2005 dia dipercaya sebagai Kepala Badiklatda PDI-P Sumut (2002-2005) dan Wakil Ketua DPD PDI-P Sumut (2000-2008).
 
Ia terjun ke politik praktis dengan menjadi anggota DPRD Sumut pada periode 1999-2004 dari Partai PDI Perjuangan. Pada tahun 2004, ia terpilih sebagai anggota [[DPR RI]] mewakili PDI Perjuangan dari wilayah Sumatra Utara I. Di parlemen ia duduk sebagai anggota Komisi II dan tergabung dalam Badan Anggaran DPR RI. Di MPR RI, ia menjadi Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan.
Baris 93:
 
== Riwayat Pekerjaan ==
* Ketua Komisi C [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Utara|DPRD Provinsi Sumatra Utara]] (1999-2004)
* Anggota DPR RI (2004–2014)
** Anggota Komisi III (2004–2009)
Baris 122:
== Penghargaan ==
 
* ''Outstanding Graduate Student Award'' Virgina[[Virginia CommwealthCommonwealth University]] 1986
* ''Alpha Kappa Delta International'' SosiologySociology Honor Society 1987
* ''Sigma Iota International'' Honor Society 1993
 
== Referensi ==
Baris 143:
 
{{DEFAULTSORT:Laoly, Yasonna}}
[[Kategori:PolitikusTokoh Partai DemokrasiKristen Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
[[Kategori:Alumni Universitas Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh Nias]]
[[Kategori:Tokoh Sumatra Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Tapanuli Tengah]]
[[Kategori:Tokoh GMKI]]
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Kerja]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Maju]]
[[Kategori:Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia]]