Stasiun Madiun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rizal Febri (bicara | kontrib) Penambahan konten di kepala artiekl serta sunting tata bahasa |
||
Baris 42:
| map_type = Kota Madiun#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Madiun (MN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Madiun Lor, Manguharjo, Madiun]]. Stasiun ini merupakan stasiun utama di wilayah Madiun dan berada di bawah naungan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Di sebelah utara kawasan stasiun ini terdapat pabrik [[Industri Kereta Api (perusahaan)|Industri Kereta Api]] (INKA) yang merupakan satu-satunya industri perkeretaapian di [[Indonesia]].<ref>[https://heritage.kai.id/page/Stasiun%20Madiun "Stasiun Madiun"]. ''PT Kereta Api Indonesia (Persero) Unit Architecture & Preservation''</ref><ref>[https://kemenperin.go.id/artikel/13736/Industri-Perkeretaapian-Jadi-Mesin-Pendorong-Ekonomi-Nasional "Industri Perkeretaapian Jadi Mesin Pendorong Ekonomi Nasional"]. ''Kementerian Industri Republik Indonesia''. 25 November 2015</ref>
Stasiun Madiun mulai beroperasi pada tahun 1882, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Surabaya–Madiun. Pada awalnya, bangunan stasiun ini memiliki corak gaya arsitektur [[:en::Chalet|chalet]] yang kemudian mengalami kerusakan parah akibat [[Peristiwa Madiun]] pada tahun 1948 sehingga bangunan stasiun telah mengalami perbaikan secara besar-besaran. Di
Stasiun Madiun melayani semua kereta api yang melintasi [[Jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono|jalur kereta api Surakarta–Kertosono]] ke berbagai tujuan di [[Jawa]], antara lain [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], dan [[Kota Malang|Malang]], baik kereta api penumpang maupun barang. Berdasarkan jadwal perjalanan per 10 Februari 2021, Stasiun Madiun melayani perjalanan kereta api penumpang sekitar 54 perjalanan.
== Latar belakang ==
Baris 81:
Stasiun Madiun memiliki delapan jalur kereta api, pada awalnya hanya jalur 2 yang dijadikan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Babadan|Babadan]]–[[Stasiun Geneng|Geneng]] dioperasikan per 16 Oktober 2019,<ref>{{Cite web|url=https://www.antaranews.com/berita/1116192/ditjen-perkeretaapian-operasikan-jalur-ganda-babadan-geneng-madiun|title=Ditjen Perkeretaapian operasikan jalur ganda Babadan-Geneng Madiun|last=Stevani|first=Louis Eka|date=2019-10-16|website=AntaraNews|access-date=2020-05-14}}</ref> tata letak jalur mengalami perubahan sehingga jalur 2 dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Kertosono|Kertosono]] dan jalur 3 dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]].
Jalur 1–3 digunakan untuk pelayanan kereta api penumpang—ketiganya sedikit berbelok di dekat pos jaga [[perlintasan sebidang]] Jalan Yos Sudarso. Jalur 4–7 digunakan untuk menyimpan [[kereta api barang]] maupun kereta api yang keluar dari INKA,
Di sebelah barat stasiun dan di dekat perlintasan sebidang, terdapat depo lokomotif dan percabangan rel menuju depo milik [[Pertamina]]
Dari Stasiun Madiun ke arah barat di petak jalan Madiun–[[Stasiun Magetan|Magetan]], terdapat perhentian Semawur di [[Teguhan, Jiwan, Madiun|Teguhan, Jiwan]] yang telah dinonaktifkan dan tidak menyisakan bangunan.<ref name=":0">{{Cite book|last=|first=|date=1935|url=|title=Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera|location=|publisher=Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen|isbn=|pages=204|url-status=live}}</ref> Namun, belum diketahui kapan perhentian tersebut ditutup.
== Sistem persinyalan ==
Pada tahun 2007, sistem persinyalan Stasiun Madiun diubah dari mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik dengan tipe MIS (''Modular Interlocking System'') produksi [[Siemens]]. Tiang sinyal lampu/cahaya dilengkapi dengan lampu [[diode pancaran cahaya]] yang dibuat oleh [[Len Industri]].<ref name="sugiana">{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4= Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref> Namun, sistem persinyalan kemudian diganti dengan perangkat antarkunci dan perangkat sinyal produksi Len Industri seiring pengoperasian jalur ganda
== Layanan kereta api ==
Semua kereta api yang melintas di jalur Surabaya–Surakarta berhenti di Stasiun Madiun, baik kereta api penumpang maupun barang. Semua kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Madiun adalah kereta api antarkota dan tidak ada layanan kereta api lokal.<ref name="Jadwal Madiun">"Jadwal KA Gapeka 2021: Stasiun Madiun". ''Kereta Api Indonesia''</ref> Kereta api tersebut pada umumnya melayani berbagai jurusan di Jawa, antara lain [[Jakarta]], [[Bandung]], [[Yogyakarta]], [[Surabaya]], dan [[Malang]]. Per 10 Februari 2021, jumlah perjalanan kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Madiun terhitung sekitar 54 perjalanan.<ref>[https://jatim.antaranews.com/berita/455132/kai-daop-madiun-berlakukan-gapeka-2021-untuk-pelayanan-lebih-baik "KAI Daop Madiun berlakukan Gapeka 2021 untuk pelayanan lebih baik"]. ''Antara Jatim''. 8 Februari 2021</ref> Namun, jumlah perjalanan tersebut sering tidak menentu
Per Maret 2021, terdapat penambahan layanan kereta api penumpang yang singgah di Stasiun Madiun, yaitu [[Kereta api Brawijaya|Brawijaya]], [[Kereta api Kertanegara|Kertanegara]], dan [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]]. Kereta api Kertanegara dan Brawijaya diluncurkan pada 10 Maret 2021, masing-masing memiliki rute Malang–Purwokerto dan Malang–Gambir.<ref>[https://www.merdeka.com/peristiwa/ka-kertanegara-rute-malangndashpurwokerto-beroperasi-harga-tiket-mulai-rp-170-ribu.html "KA Kertanegara Rute Malang–Purwokerto Beroperasi, Harga Tiket Mulai Rp 170 Ribu"]. ''Merdeka.'' 10 Maret 2021</ref><ref>[https://www.urbanasia.com/baru-dirilis-tiket-ka-brawijaya-gambirmalang-habis-terjual-U26822 "Baru Dirilis, Tiket KA Brawijaya Gambir-Malang Habis Terjual"]. ''Urbanasia''. 10 Maret 2021</ref> Kereta api Kertanegara tujuan Purwokerto tiba di Stasiun Madiun pada siang hari dan tujuan Malang tiba pada malam hari, sedangkan Brawijaya untuk kedua tujuan tiba di Madiun pada malam hari.<ref name=":1">________. (2021). ''Jadwal Perjalanan Kereta Api 2021.'' Bandung'':'' PT Kereta Api Indonesia (Persero)</ref> Sementara itu, kereta api Mutiara Timur melayani penumpang di Stasiun Madiun sebagai akibat dari perpanjangan rute, yang pada awalnya memilki rute Banyuwangi–Surabaya kemudian diperpanjang menjadi Banyuwangi–Yogyakarta.<ref>Sumarno, J. Totok,. 8 Maret 2021. [https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/mutiara-timur-perpanjang-perjalanan-sampai-stasiun-yogyakarta/ "Mutiara Timur Perpanjang Perjalanan Sampai Stasiun Yogyakarta"]. ''Suara Surabaya''</ref> Kereta api Mutiara Timur tujuan Banyuwangi tiba di Stasiun Madiun pada malam hari sedangkan untuk tujuan Yogyakarta tiba pada dini hari.<ref name=":1" />
Baris 185:
Di bagian dalam Stasiun Madiun terdapat sebuah [[prasasti]] yang dibuat untuk mengenang seorang masinis, Mustofa, yang tewas dalam peristiwa [[kecelakaan kereta api Sancaka 2018|kecelakaan kereta api Sancaka tahun 2018]].<ref>{{Cite web|last=|title=Masinis Mustofa Diabadikan Dalam Prasasti di Stasiun Madiun|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|website=pojokpitu.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200616222434/http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=62347|archive-date=2020-06-16|dead-url=yes|access-date=2020-02-17}}</ref>
Di emplasemen Stasiun Madiun sisi barat
== Insiden ==
Baris 207:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Madiun Station|Stasiun Madiun}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi
{{Adjacent stations|system1=KAI
|