Adrian Sutil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k stdF1
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-(''|)\b([Ff])inish\b(''|) +\2inis)
Baris 32:
 
== Karier awal ==
Ketika Sutil beralih ke Formula BMW ADAC dari gokart di 2003, ia mampu berada di P6 klasemen akhir, tanpa kemenangan. Di musim tersebut juga ia pindah ke ajang Formula 3 Euroseries bersama tim balap milik Colin Kolles. Ia hanya mampu finishfinis dua kali selama musim berjalan. Hubungan dekatnya dengan Colin Kolles membawanya ke tim papan atas, ASM di balapan terakhir musim tersebut. Sutil kemudian bertahan di ASM sampai 2005, di mana ia kemudian bergabung bersama [[Lewis Hamilton]]. Duet Sutil-Hamilton menjadi duet maut F3 Euroseries di 2005, di mana hanya mereka berdualah yang menguasai secara rutin balapan demi balapan, walaupun di bagian akhir, Hammy-lah yang menjadi juara umum.
 
Sutil lantas melewati dua ronde terakhir balapan F3 Euroseries 2005, setelah ia diajak bergabung ke tim A1GP Jerman. Ia membalap di A1 untuk tiga balapan di Portugal, Australia, dan Dubai. Posisi terbaiknya adalah dua kali finishfinis ke-13 di antara tiga balapan tersebut.
 
Pada 2006 Sutil pergi ke Jepang, dan ia kemudian menjadi juara umum di Formula 3 Jepang. Ia juga berhasil finishfinis ketiga di Formula 3 Macau Grand Prix, dan sekali tampil dalam Super GT Jepang.
== Formula 1 ==
Baris 45:
 
=== Spyker F1 ===
Sutil memulai debut F1-nya di tim Spyker yang sangat jauh dari mumpuni. Ia hanya mampu meraih satu poin sepanjang 2007, yaitu saat di GP Jepang, di mana aslinya posisi poin yang Sutil raih adalah milik [[Vitantonio Liuzzi]], tetapi karena Liuzzi ketahuan menyalip Sutil saat bendera kuning berkibar, akhirnya steward menghukum Liuzzi dengan penalty 25 detik seusai finishfinis.
 
Pada bulan [[November]] [[2007]], secara pribadi Lewis Hamilton sempat menginginkan agar tim [[McLaren]] merekrut Sutil sebagai rekan setimnya untuk musim 2008 menyusul kepergian [[Fernando Alonso]]. Namun ternyata yang muncul adalah [[Heikki Kovalainen]]. Baik Lewis ataupun Sutil (yang menginginkan agar kerjasama seperti di F3 Euroseries terulang lagi) kecewa.
Baris 51:
=== Force India ===
==== 2008-2009 ====
Musim 2008, Adrian Sutil mendapat suntikan moral baru dengan masuknya jutawan asal [[India]] (Vijjay Mallya) ke tim Spyker. Sehingga nama tim pun berubah menjadi [[Force India]]. Ia kemudian mendapatkan rekan setim yang berpengalaman, [[Giancarlo Fisichella]]. Walaupun tampil apik sepanjang musim, dan dengan didukung oleh kekuatan mesin Ferrari, tim Force India sayangnya gagal meraih satu poin pun sepanjang 2008, padahal dengan mesin yang sama (di luar kekuatan aerodinamika karya [[Adrian Newey]]), tim [[Scuderia Toro Rosso]] mampu mencuri kemenangan di GP Italia 2008.. Sutil sebenarnya berpeluang besar meraih poin di GP Monaco saat ia berada di P4 sampai empat lap sebelum finishfinis, ketika secara tiba-tiba [[Kimi Raikkonen]] menabraknya dari belakang akibat masalah pada rem di mobil F2008-nya. Sutil tersingkir, dan kemudian terlihat oleh kamera ia menangis di garasi Force India. Sehabis lomba, Kimi kemudian datang meminta maaf kepada Sutil atas kejadian tersebut. Nama Sutil kemudian kian tertinggal kala ia melihat rekan senegaranya, [[Sebastian Vettel]] memenangi lomba di Italia, tetapi Sutil tidak patah arang, ia yakin suatu hari nanti dengan kekuatan yang baru dan faktor keberuntungan, ia bisa meraih apa yang telah Vettel raih. Akhir 2008 [[Vijay Mallya]] memutuskan, Sutil dan Fisichella tetap akan dipertahankan untuk musim 2009.
 
Di paruh musim pertama 2009, tim Force India masih belum bisa menunjukan penampilan terbaiknya. Walaupun begitu, Sutil sempat mencatatkan posisi start ketujuh di Jerman, dan bahkan nyaris saja meraih poin kalau saja tidak (lagi-lagi) disundul oleh [[Kimi Raikkonen]]. Perbaikan mulai dilakukan oleh tim di paruh musim kedua, di mana hasilnya mulai terasa di Belgia saat Giancarlo Fisichella berhasil meraih pole position. Di GP Italia, Sutil berhasil mencatat posisi start kedua, dan saat balapan ia finishfinis keempat. Kemudian di Singapura, Sutil terlibat insiden dengan [[Nick Heidfeld]] yang menyebabkan ia terkena denda 20.000 dollar AS. Di Jepang, Sutil nyaris saja akan start dari P4, sebelum akhirnya dimundurkan ke P8 setelah secara tidak sengaja menyalip saat bendera kuning berkibar di kualifikasi akibat kecelakaan yang dialami [[Sebastien Buemi]]. Sutil berhasil finishfinis di P17 klasemen dengan raihan 5 poin. Posisinya di tim Force India masih dipertahankan hingga akhir 2010.
 
==== 2010-2011 ====
Sutil masih bersama Force India untuk musim 2010. Ia meraih poin perdana musim 2010 saat finishfinis P5 di [[Grand Prix F1 Malaysia 2010|Malaysia]]. Setelah itu ia secara berurutan mampu finishfinis meraih poin di [[Grand Prix F1 Spanyol 2010|Spanyol]], [[Grand Prix F1 Monako 2010|Monako]], [[Grand Prix F1 Turki 2010|Turki]], [[Grand Prix F1 Kanada 2010|Kanada]], [[Grand Prix F1 Eropa 2010|Valencia]], dan [[Grand Prix F1 Inggris 2010|Inggris]]. Poin lainnya berhasil Sutil catatkan saat finishfinis di P5 di [[Grand Prix F1 Belgia 2010|Belgia]] dan P9 di [[Grand Prix F1 Singapura 2010|Singapura]]. Posisi klasemen Sutil adalah P11 dengan 47 poin.
 
Musim 2011 Sutil masih bertahan bersama tim Force India dan bergabung bersama mantan juara [[DTM]] [[Paul di Resta]]. Ia langsung meraih angka saat finishfinis di P9 di [[Grand Prix F1 Australia 2011|Australia]]. Kemudian hasil finishfinis terbaik ia dapatkan di [[Grand Prix F1 Monako 2011|Monako]] saat finishfinis ketujuh. Setelah gagal finishfinis di [[Grand Prix F1 Kanada 2011|Kanada]] akibat menabrak tembok pembatas, Sutil kembali beraksi dengan finishfinis P9 di [[Grand Prix F1 Eropa 2011|Eropa]]. Di balapan kandangnya sendiri di [[Grand Prix F1 Jerman 2011|Jerman]] Sutil berhasil finis P6 melalui sebuah keputusan gila yaitu menggunakan stategi dua kali pitstop. Sutil kemudian mencatat poin lainnya di [[Grand Prix F1 Singapura 2011|Singapura]] saat ia bertarung ketat dengan [[Felipe Massa]] yang dilanjutkan di [[Grand Prix F1 Abu Dhabi 2011|Abu Dhabi]] dan [[Grand Prix F1 Brasil 2011|Brasil]]. Sutil mengakhiri musim 2011 dengan berada di posisi 9 klasemen dengan 42 poin.
 
== Insiden perkelahian ==