KRI Nanggala (402): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
NFarras (bicara | kontrib)
Baris 155:
Ketika misi pengangkatan berlangsung, tim dari Kapal Tan Suo Er Hao milik Angkatan Laut Tiongkok berhasil mengidentifikasi adanya kawah misterius di dekat lokasi bangkai kapal selam KRI Nanggala (402). Data yang tak jauh beda juga telah dilaporkan oleh KRI Rigel-933. Hasil identifikasi menyebut bahwa kawah tersebut memiliki kedalaman 10-15 meter dengan diameter 38 meter, tetapi belum diketahui pasti isinya karena gelap. Hasil sementara telah ditemukan posisi bagian haluan dan buritan, tetapi belum untuk badan tekannya.<ref>{{citeweb|url=https://news.detik.com/berita/d-5573500/gambaran-posisi-kawah-misterius-dengan-haluan-anjungan-kri-nanggala-402|title=Gambaran Posisi Kawah Misterius dengan Haluan Anjungan KRI Nanggala-402|website=news.detik.com|date=18 Mei 2021|access-date=4 Juni 2021|archive-date=2021-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210604055114/https://news.detik.com/berita/d-5573500/gambaran-posisi-kawah-misterius-dengan-haluan-anjungan-kri-nanggala-402|dead-url=no}}</ref> Panglima Komando Armada II [[Laksamana Muda]] [[Iwan Isnurwanto]] mengatakan terdapat kemungkinan posisi jasad 53 awak kapal berada di badan tekan. Pihaknya menduga soal 'kemungkinan' posisinya terletak di kawah tersebut.<ref>{{citeweb|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20210521180851-4-247471/kawah-misterius-diduga-jadi-lokasi-para-kru-kri-nanggala-402|title=Kawah Misteriusdiduga jadi lokasi para Kru KRI Nanggala-402|last=Sandi|first=Ferry|website=cnbcindonesia.com|date=21 Mei 2021|access-date=4 Juni 2021|archive-date=2021-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210607040745/https://www.cnbcindonesia.com/news/20210521180851-4-247471/kawah-misterius-diduga-jadi-lokasi-para-kru-kri-nanggala-402|dead-url=no}}</ref>
 
Hingga 18 Mei, tim pengangkatan KRI Nanggala berhasil mengangkat dua sekoci yang masing-masing memiliki massa {{cvt|700|kg|lb}} each.{{r|smh.liferaft}} Meskipun demikian, tim tersebut masih belum juga menemukan bagian badan tekan. Mereka juga tidak dapat mengangkat bagian [[Anjungan kapal|anjungan]] karena bermassa {{convert|20|t|kg lb}} sehingga menyebabkan tali pengangkat rusak.<ref name="smh.liferaft">{{Cite web|last=Rompies|first=Chris Barrett, Karuni|date=2021-05-18|title=Lost submarine fragments found on bottom of ocean but no bodies|url=https://www.smh.com.au/world/asia/lost-submarine-fragments-found-on-bottom-of-ocean-but-no-bodies-20210518-p57szv.html|website=The Sydney Morning Herald|language=en|access-date=2021-07-14|archive-date=2021-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210707224954/https://www.smh.com.au/world/asia/lost-submarine-fragments-found-on-bottom-of-ocean-but-no-bodies-20210518-p57szv.html|dead-url=no}}</ref><ref name="detik.liferaft">{{Cite web|last=Suadnyana|first=Sui|title=Liferaft KRI Nanggala Berhasil Diangkat, Anjungan Kapal Masih Tertahan|url=https://news.detik.com/berita/d-5573261/liferaft-kri-nanggala-berhasil-diangkat-anjungan-kapal-masih-tertahan|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2021-07-14|archive-date=2021-06-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210604055110/https://news.detik.com/berita/d-5573261/liferaft-kri-nanggala-berhasil-diangkat-anjungan-kapal-masih-tertahan|dead-url=no}}</ref>
 
===Tanggapan===