Rumah adat Sasak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 4:
Rumah Adat  Sasak, Bale Tani hanya memiliki satu pintu berukuran sempit dan rendah, dan tidak memiliki jendela. Dalam masyarakat Sasak, rumah berada dalam dimensi sakral dan profan duniawi secara bersamaan. Artinya, rumah adat Sasak disamping sebagai tempat berlindung dan berkumpulnya anggota keluarga juga menjadi tempat dilaksanakannya ritual-ritual sakral yang merupakan manifestasi dari keyakinan kepada Tuhan, arwah nenek moyang dan sebaginya.
 
Bale Tani terbagi menjadi dua bagian yaitu Bale Dalam dan Bale Luar. Ruangan Bale Dalam biasanya diperuntukkan untuk anggota keluarga wanita, yang sekaligus merangkap sebagai dapur. Sedangkan ruangan Bale Luar diperuntukkan untuk anggota keluarga lainnya, dan juga berfungsi sebagai ruang tamu.<ref>{{Cite web|url=https://wisatalombokmurah.com/keunikan-rumah-adat-khas-sasak-di-desa-sade-lombok/|title=Keunikan Rumah Adat Khas Sasak di Desa Sade Lombok|date=2015-09-15|website=Paket Wisata Lombok Murah|language=en-US|access-date=2019-02-22|archive-date=2019-02-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20190223020339/https://wisatalombokmurah.com/keunikan-rumah-adat-khas-sasak-di-desa-sade-lombok/|dead-url=yes}}</ref>
 
Atap rumah Sasak terbuat dari jerami dan berdinding anyaman bambu (bedek). Lantainya dibuat dari tanah liat yang dicampur dengan kotoran kerbau dan abu jerami. Campuran tanah liat dan kotoran kerbau membuat lantai tanah mengeras, sekeras semen. Pengetahuan membuat lantai dengan cara tersebut diwarisi dari nenek moyang mereka.