Ruku-ruku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 14:
|synonyms = ''Ocimum sanctum''
}}
'''Ruku-ruku'''
== Deskripsi Tanaman ==
Ruku-ruku adalah tumbuhan perdu yang tumbuh tegak dan bercabang banyak<ref name=":0" />. Tingginya dapat mencapai 100 cm (lebih kecil dari tanaman kemangi). Saat muda, batangnya berjenis herba dengan bulu-bulu putih. Ketika tua, batangnya berkayu. Daunnya memiliki aroma yang khas.
== Manfaat ==
Baris 27:
*
*
Bagi tubuh, tanaman ini dapat dimanfaatkan untuk:
Baris 39 ⟶ 38:
#''Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita''. Manfaat daun ruku-ruku bagi wanita diantaranya dipercaya dapat membantu menambah dan melancarkan produksi air susu ibu, mencegah datangnya menopouse, mencegah keputihan, dan menghilangkan jamur penyebab keputihan.
#Manfaat lain dari mengonsumsi daun ruku-ruku di antaranya mampu mencegah komedo dan jerawat, mencegah kerontokan dan menjaga kesehatan rambut, hingga mencegah stroke dan menyehatkan jantung.
== Variasi Olahan ==
Sudah menjadi rahasia umum jika daun ruku-ruku ini menjadi salah satu rempah kunci dalam lezatnya olahan kuliner Minangkabau dan sekitarnya. Dengan aromanya yang khas, tanaman ini biasa diolah sebagai bumbu dalam beberapa masakan tradisional, seperti:
# Gulai Kakap
# Gulai Tunjang
# Asam Padeh
# Singang Ikan
# Pangek Ikan Mas
# Balado Ikan
# Ayam Woku
# Gulai Cumi Isi Telur
# Ikan Bakar Ala Padang
Cara mengolah tanaman ini yaitu cukup dengan:
* Mencuci bersih daun ruku dengan air mengalir
* Keringkan lalu pisahkan bagian batang dan daunnya
* Masukkan bagian daun (baik utuh, disobek, atau dicincang) ke dalam masakan<ref>{{Cite web|date=2017-08-22|title=Mengenal, Memilih, dan Mengolah Daun Ruku Ruku|url=https://resepkoki.id/mengenal-memilih-dan-mengolah-daun-ruku-ruku/|website=ResepKoki|language=id-ID|access-date=2021-07-17}}</ref>.
#
|