Bedar (kapal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
Dikembalikan ke revisi 17951359 oleh InternetArchiveBot (bicara) (Tuwingkel 🗿)
Tag: Pembatalan
Baris 30:
Keinginan untuk kapal yang lebih cepat dan gesit menggabungkan sisi positifnya dan menciptakan jung jenis ini. Pembuat kapal Terengganu kembali ditemukan saat [[Perang Dunia II|Perang Dunia 2]] oleh [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|angkatan laut Jepang]] yang membuat [[kapal penyapu ranjau]] dibuat disana oleh para tukang kayu disana.<ref name="Ingram-p70"/>
 
Semenjak saat itu orang Melayu berhenti membuat kapal layar untuk digunakan sendiri; Mereka tetap membuat kapal pukat ikan dan kapal ferry dengan teknik lama. Harga kayu yang naik dan kurangnya permintaan menyebabkan tutupnya bisnis perkapalan, jadi tradisi ini sekarang sudah hampir punah, dengan sangan sedikit orang yang bisa melakukan teknik pembangunan kuno yang tua ini.{{Butuh rujukan|date=November 2013}}Setelah PD 2, perkapalan pulau Duyong sekali lagi menikmati pesanan perahu tradisional yang dipesan oleh negara Barat.{{Butuh rujukan|date=November 2013}} Ada 5 bedar yang dibuat untuk orang Barat semenjak 1945:<ref>Boats, Boatbuilding and Fishing in Malaysia, ''The Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society'', MBRAS 2009, halaman 349-350.</ref>
 
{| class="wikitable sortable"
! Nama perahu