Ruku-ruku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 45:
Walaupun tanaman ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, namun hal yang perlu diwaspadai adalah jika anda termasuk wanita yang tengah menjalani program hamil, tengah mengonsumsi obat antikoagulasi, atau pra-pasca menjalani tindakan operasi, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi tanaman ini karena sebuah studi pada hewan menemukan bahwa tanaman ruku-ruku (''holy basil'') ini dapat menimbulkan efek negatif terhadap tubuh.<ref>{{Cite web|title=7 Manfaat Daun Ruku-ruku atau Holy Basil untuk Kesehatan|url=https://www.sehatq.com/artikel/daun-ruku-ruku-si-ratu-herbal-yang-kaya-manfaat|website=SehatQ|language=id|access-date=2021-07-17}}</ref><ref name=":2" />
== Variasi Olahan ==
Baris 71:
Sebagian juga ada yang mengolahnya menjadi obat-obatan, seperti:
# Rodentisida Nabati Daun Ruku-Ruku<ref name=":2">{{Cite journal|last=Sinaga|first=Christine Nofriaeti Lusiana|last2=Tobing|first2=Maryani Cyccu|last3=Pinem|first3=Mukhtar Iskandar|date=2017-05-02|title=Uji Efikasi Rodentisida Nabati Daun Ruku-ruku (Ocimum sanctum L.) terhadap Mortalitas Tikus Sawah (Rattus argentiventer Robb & Kloss) di Laboratorium: Efficacy Test Botanical Rodenticide Ruku-ruku’s Leaves (Ocimum sanctum L.) onMortality of Rice Field Rat (Rattus argentiventer Robb & Kloss.) in Laboratory|url=https://talenta.usu.ac.id/joa/article/view/2576|journal=Jurnal Online Agroekoteknologi|language=en|volume=5|issue=2|pages=434–443|issn=2337-6597}}</ref>
#Antimikroba Ekstrak Daun Ruku-Ruku<ref>{{Cite journal|last=Ramadani|first=Riri|date=2020|title=Efektivitas antimikroba beberapa konsentrasi ekstrak daun rukuruku terhadap Streptococcus mutans ATCC® 25175™ dan Lactobacillus acidophilus ATCC® 4637™.|url=http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/29213|language=id}}</ref>
#Fitokimia dan Metabolit Sekunder Daun Ruku-Ruku<ref>{{Cite journal|last=Sopianti|first=Densi Selpia|date=2018-03-24|title=SKRINING FITOKIMIA DAN PROFIL KLT METABOLIT SEKUNDER DARI DAUN RUKU-RUKU (Ocimum tenulflorum L.) DAN DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L)|url=http://www.jurnalscientia.org/index.php/scientia/article/view/118|journal=SCIENTIA : Jurnal Farmasi dan Kesehatan|language=en|volume=8|issue=1|pages=44–52|doi=10.36434/scientia.v8i1.118|issn=2502-1834}}</ref>
| |||