Masjid Syuhada: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: Topografi Jawa → Jawa |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
== Proses Pembangunan Masjid ==
[[Berkas:Assaat_as_Acting_President_in_Sumedang,_1950.jpg|jmpl|[[Assaat|Mr. Assaat]] disalami oleh warga di Masjid Sumedang. Mr. Asaat merupakan ketua panitia pembangunan Masjid Syuhada,]]
Proses pembangunan [[Masjid]] Syuhada mengalami dinamika dan pasang surut di awal prosesnya. Semula, kepanitiaan di periode pertama yang diketahui oleh Mohammad Muammal dan periode kedua diketua oleh H. M. Syuja’ mengalami kegagalan. Sampai saat ini, masih belum dipastikan apa penyebab kegagalan tersebut. Baru pada pembentukan panitia periode ketiga yang diketua oleh [[Assaat|Mr. Asaat]], pembangunan [[Masjid]] Syuhada berlangsung dengan lancar. Pada kepanitiaan tersebut, Mr. Asaat membentuk tujuh belas orang anggota panitia yang kemudian dikenal dengan sebutan Panitia 17. Kepanitiaan tersebut dibentuk pada hari Jumat, 14 Oktober 1949 di rumah keluarga M. Prawirojuwono dan kemudian diresmikan oleh Menteri Agama RI Kabinet Hatta, K.H. Masjkur.<ref name=":1" />
|