Andaliman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Salsadzwana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Salsadzwana (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Berkas:Poivre fond blanc.jpg|jmpl|250px|Andaliman]]
'''Andaliman''' atau '''itir-itir''' (Latin: ''Zanthoxylum acanthopodium DC'') adalah bumbu masak khas [[Asia]] yang berasal dari kulit luar [[buah]] beberapa jenis tumbuhan anggota marga ''[[Zanthoxylum]]'' (suku jeruk-jerukan, [[Rutaceae]]). Bumbu ini di [[Indonesia]] hanya dikenal untuk [[masakan Batak]], sehingga dikenal orang luar daerah ini sebagai '''merica batak'''. Khasiatnya yang mampu menghilangkan bau amis pada ikan mentah
== Karakteristik Pohon ==
[[Pohon]] andaliman dapat tumbuh hingga ketinggian 5 [[meter]]. Untuk proses pertumbuhannya, pohon andaliman dapat tumbuh pada rentang suhu antara 15°C — 18°C di ketinggian
== Penamaan ==
Baris 20:
== Manfaat ==
Dalam kuliner Batak, andaliman diolah pada bentuk segar atau kering yang biasanya dihaluskan lalu dijadikan [[bumbu]] untuk berbagai macam masakan, seperti: [[sambal na tinombur]], [[arsik]] ([[ikan mas]] bumbu kuning), [[saksang]] (gulai babi), [[Dengke Mas na Niura|dengke mas na niura]], [[Sambal Tuktuk|sambal tuktuk]], ayam pinadar, [[mi gomak]], dan lain-lain. Tak hanya bumbu, andaliman juga menjadi resep yang tak tergantikan dalam membuat berbagai macam sambal khas Batak, seperti: sambal andaliman, sambal na tinombur dan sambak tuktuk.<ref>{{Cite web|date=2020-05-03|title=Mengenal Andaliman, Bumbu Rempah Khas Batak yang Populer Halaman 4|url=https://www.merdeka.com/sumut/mengenal-andaliman-bumbu-rempah-khas-batak-yang-populer.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2021-07-17}}</ref>
== Fakta Menarik ==
Baris 29:
* Andaliman yang kering, tidak lembab, dan beraroma menyengat adalah pilihan yang bagus untuk dijadikan bumbu masakan.
* Penyimpanan andaliman sebaiknya menggunakan toples kedap udara dan kering agar tetap terjaga kualitasnya.
*Ketika panen, satu batang pohon
*Andaliman dapat terus berproduksi hingga umur 10 — 15 tahun.
*
|