Kertanegara, Haurgeulis, Indramayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Fidnsyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14:
''' Desa Kertanegara''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Haurgeulis, Indramayu|Haurgeulis]], [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
 
[[Berkas:Kantor_Kuwu_Kertanegara.jpg|thumb|299px|right|Kantor Kuwu / Balai Desa Kertanegara, Haurgeulis.]]
Letak astronomis desa Kertanegara adalah 6°27'5" LS dan 107°55'34" BT.
 
Letak astronomis desaDesa Kertanegara adalah 6°27'5" LS dan 107°55'34" BT.
Batas-batas desa Kertanegara adalah sbb :
 
Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Desa Cipancuh, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukajati, Wanakaya dan area persawahan. Sedangkan pada sebelah barat adalah area persawahan luas yang terdapat jalan penghubung menuju Kp. Sindang Jaya [[Karangtumaritis, Haurgeulis, Indramayu|desa Karangtumaritis]], [[Salamdarma, Anjatan, Indramayu|desa Salamdarma]] & [[Bugis, Anjatan, Indramayu|Bugis]] [[Anjatan, Indramayu|(kecamatan Anjatan)]] dan wilayah [[Compreng, Subang|kecamatan Compreng]] ([[Kabupaten Subang]]).
 
* Sebelah '''Utara''' : [[Cipancuh, Haurgeulis, Indramayu|Desa Cipancuh]]
* Sebelah '''Timur''' : [[Cipancuh, Haurgeulis, Indramayu|Desa Cipancuh]]
* Sebelah '''Selatan''' : [[Cipancuh, Haurgeulis, Indramayu|Desa Cipancuh]], [[Wanakaya, Haurgeulis, Indramayu|Wanakaya]] dan area persawahan.
* Sebelah utara dan timur berbatasan dengan Desa Cipancuh, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukajati, Wanakaya dan area persawahan. Sedangkan pada'''Barat''' sebelah barat adalah: area persawahan luas yang terdapat jalan penghubung menuju Kp. Sindang Jaya [[Karangtumaritis, Haurgeulis, Indramayu|desaDesa Karangtumaritis]], [[Salamdarma, Anjatan, Indramayu|desa Salamdarma]] & [[Bugis, Anjatan, Indramayu|Bugis]] [[Anjatan, Indramayu|(kecamatanKecamatan Anjatan)]] dan wilayah [[Compreng, Subang|kecamatanKecamatan Compreng]] ([[Kabupaten Subang]]).
 
 
Desa ini juga dilintasi oleh sungai Ciwidara, yang konon katanya merupakan bekas lintasan dari ular lembu (sejenis naga). Tak heran jika penduduk setempat menganggap sungai yang berkelak-kelok (seperti ular) ini sebagai sesuatu yang selalu berhubungan dengan mistis.