Musa (genus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
CantikaWP2021 (bicara | kontrib)
k Menambahkan pranala
Baris 1:
{{kembangkan}}
'''Pisang/Musa''' adalah salah satu dari dua atau tiga genera di keluarga [[Musaceae]]. Genus ini termasuk tanaman berbunga yang menghasilkan pisang dan pisang raja yang dapat dimakan. Sekitar 50 spesies Pisang/Musa diketahui, dengan beragam kegunaan.
 
Meskipun mereka tumbuh setinggi pohon, tanaman pisang dan pisang raja tidak berkayu dan "batang" yang tampak jelas terbuat dari pangkal tangkai daun yang besar. Dengan demikian, mereka secara teknis adalah tumbuhan herba raksasa.
 
Spesies Pisang/Musa digunakan sebagai tanaman makanan oleh larva beberapa spesies [[Lepidoptera]], termasuk ngengat macan tutul raksasa dan spesies Hypercompe lainnya, termasuk H. albescens (hanya tercatat pada Musa), H. eridanus, dan H. icasia.{{referensi}}<nowiki/>{{wikify}}
Salah satu species yang unik adalah [[Musa ingens|Musa Ingens]], Pohon Pisang Raksasa Asli Papua yang Miliki Tinggi 25 Meter. Ukuran buahnya pun memiliki panjang yang tak biasa, yakni sekitar 10 sampai 15 cm, dengan bentuk lingkar 4-6 cm. Ukuran daunnya juga memiliki panjang hingga 5 meter dengan lebar 1 meter. Namun, untuk buahnya tidak bisa dikonsumsi sembarangan, atau hanya bisa dimakan terbatas. Dikarenakan, terdapat unsur biji yang keras dan padat di dalam seratnya.
 
Masyarakat di Papua lebih banyak memanfaatkan pisang tersebut sebagai pengobatan dan menyembuhkan beberapa macam penyakit. Selain itu, beberapa bagian pohonnya juga kerap dimanfaatkan untuk membuat kerajinan.
 
Jenis pisang ini hanya bisa tumbuh di pegunungan ketinggian 1.000-1.700 mdpl. Mayoritas wilayah tersebut berada di wilayah dataran tinggi Papua seperti Manokwari ([[Cagar Alam Pegunungan Arfak]]), Kaimana, Teluk Wondama dan Fak-Fak (Cagar Alam Fak-Fak Tengah).
 
Berdasarkan informasi dari kabartani.com, Pisang Musa Ingens pertama kali ditemukan oleh Womersley, J.S dan Simmonds N.W. di kawasan New Guinea (wilayah kepulauan Papua) pada 22 Desember 1954.