Wahyu kepada Yohanes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 18:
== Ayat-ayat terkenal ==
* {{Alkitab|Wahyu 1:8}}: (Yesus berfirman:) "''<font color="green">Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa</font>.''"
* {{Alkitab|Wahyu 1:17-18}}: (Yesus berfirman:) "''<font color="green">Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, <sup>18</sup>dan Yang Hidup. Aku telah mati, namuntetapi lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut</font>.''"
* {{Alkitab|Wahyu 3:20}}: (Yesus berfirman:) "''<font color="green">Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku</font>.''"
* {{Alkitab|Wahyu 22:20}}: Ia (Yesus) yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "''<font color="green">Ya, Aku datang segera!</font>''" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
Baris 59:
== Muatan Teologi ==
=== Eskatologi ===
Pemahaman [[eskatologi]]s kitab ini terdapat dalam {{Alkitab|Wahyu 1:7}}, di sana digambarkan mengenai peristiwa kedatangan [[Kristus]] yang kedua kalinya.<ref name="Donald">{{id}}Donald Guthrie. 1992. ''Teologi Perjanjian Baru 3''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 156-157</ref> Selain itu, eshkatologi kitab ini juga bukan lagi peristiwa masa depan yang dinantikan, melainkan peristiwa masa kini yang mendemonstrasikan kuasa [[Allah]], karena [[Yesus]] berkata "Aku datang segera".<ref name="Bambang"/> Selain itu, tema kerajaan [[Allah]] dalam kitab [[Wahyu]] dipengaruhi oleh pengertian kerajaan seribu tahun.<ref name="Donald"/> Sebelum adanya kerajaan seribu tahun, pasti akan ada kesusahan yang besar, namuntetapi kesusahan tersebut akan hilang ketika [[Kristus]] mengalahkan sumber kesusahan.<ref name="Donald"/>
 
=== Etika ===
Dasar [[etika Kristen]] dalam kitab [[Wahyu]] dikemukakan dalam {{Alkitab|Wahyu 1:5}}, "...memang Tuhan menyelamatkan umatnya dari tanah [[Mesir]], namuntetapi sekali lagi membinasakan mereka yang tidak percaya."<ref name="Bambang"/> Secara simbolis dan tipologis, pengalaman [[Israel]] ini merupakan ilustrasi bagi [[gereja]].<ref name="Bambang"/> Dalam [[Yesus]], [[Allah]] telah menyelamatkan umatnya dari dosa-dosa mereka pada masa lalu, namuntetapi mereka yang tidak percaya akan dibinasakan.<ref name="Bambang"/> Berita ini merupakan dasar perintah di mana orang beriman dipanggil untuk menarik garis pembatas dengan orang yang tidak beriman, sebab semua akan dihakimi berdasarkan perbuatannya.<ref name="Bambang"/> Perbuatan memiliki arti sebuah respons yang tepat terhadap karya keselamatan [[Allah]] dalam [[Yesus]], yang telah diterima oleh orang-orang percaya.<ref name="Bambang"/>
 
=== Eklesiologi ===
[[Eklesiologi]] kitab [[Wahyu]] mencerminkan bahwa jemaat terdiri dari saudara-saudara laki-laki dan saudara-saudara perempuan dalam satu keluarga [[Allah]].<ref name="Bambang"/> Semua anggota jemaat disebut sebagai hamba-hamba atau pelayan-pelayan.<ref name="Bambang"/> Bahkan malaikat pun disebutkan sebagai sesama hamba ({{Alkitab|Wahyu 22:9}}).<ref name="Bambang"/> Gagasan dasar ini menjelaskan struktur jabatan [[gereja]] yang diduga telah diterapkan di [[Asia Kecil]] pada akhir abad pertama.<ref name="Bambang"/> Satu-satunya jabatan khusus dalam kitab Wahyu adalah [[nabi]], namuntetapi tidak menunjukkan bahwa jabatan tersebut dilembagakan.<ref name="Bambang"/> Dilihat dari sudut pandang [[ekumenisme|ekumenis]], penulis Wahyu sangat memperhatikan situasi jemaat lokal, sebab jemaat itu merupakan komponen yang menentukan masa depan gereja secara keseluruhan.<ref name="Bambang"/>
 
== Tujuh Gereja di Asia ==