Dior: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 36:
===Pendirian===
Dior didirikan pada tanggal 16 Desember 1946<ref name="dior">[http://www.dior-finance.com/en/historique.asp Company History at Dior's website] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081107025618/http://www.dior-finance.com/en/historique.asp |date=7 November 2008 }}</ref> di 30 [[Avenue Montaigne]] di Paris. Namun, Dior merayakan tahun "1947" sebagai tahun pembukaannya.<ref name="dior"/> Dior didukung secara finansial oleh pebisnis [[Marcel Boussac]].<ref name="dior"/><ref name="funding">{{cite web|url=http://www.fundinguniverse.com/company-histories/Christian-Dior-SA-Company-History.html|title=History of Christian Dior S.A.|work=fundinguniverse.com|access-date=18 October 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20081017050509/http://www.fundinguniverse.com/company-histories/Christian-Dior-SA-Company-History.html|archive-date=17 October 2008|url-status=live}}</ref> Boussac awalnya mengajak Dior untuk merancang di [[Philippe et Gaston]],
==="New Look"===
[[File:Christian Dior (Moscow exhibition, 2011) 26.jpg|upright=.69|thumb|Pakaian "Bar", 1947, dipamerkan di Moskow, 2011]]
Pada tanggal 12 Februari 1947, Christian Dior meluncurkan koleksi mode pertamanya untuk musim semi dan musim panas tahun 1947. Penampilan "90 model dari koleksi pertamanya dengan enam [[manekin]]" digelar di salon di kantor pusat Dior di 30 Avenue Montaigne.<ref name="dior"/> Awalnya, dua jajaran produk diberi nama "Corolle" dan "Huit".<ref name="dior"/> Namun, koleksi baru ini dicatat dalam sejarah sebagai "''New Look''" setelah kepala editor ''[[Harper's Bazaar]]'', [[Carmel Snow]] menyatakan, ''"It's such a new look!"''<ref name="dior"/><ref name="funding"/> New Look merupakan era revolusioner untuk pakaian wanita pada akhir dekade 1940-an.<ref name="dior.com">Dior. (1947). The New Look, a legend. Retrieved, from http://www.dior.com/couture/en_hk/the-house-of-dior/the-story-of-dior/the-new-look-revolution {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170328045217/http://www.dior.com/couture/en_hk/the-house-of-dior/the-story-of-dior/the-new-look-revolution |date=28 March 2017 }}</ref> Saat koleksi ini ditampilkan, kepala editor tersebut juga menyatakan ''"It’s quite a revolution, dear Christian!"'' <ref name="dior.com"/> Koleksi pertama Christian Dior ini disebut telah menghidupkan kembali industri mode Prancis.<ref name=mistry>{{cite journal |last1=Mistry |first1=Meenal |title=Spring's new look: Sixty-five years ago, Christian Dior started a revolution that's still influencing the designers of today|journal=Harper's Bazaar|date=1 March 2012}}</ref> Selain itu, New Look membawa kembali semangat haute couture di Prancis, karena dianggap mewah dan cocok dipakai oleh anak muda.<ref>Palmer, A., & Palmer, A. (2009). Dior.</ref> ''"We were witness to a revolution in fashion and to a revolution in showing fashion as well."''<ref>Best, K. (2017). The history of fashion journalism. London: Bloomsbury Academic, an imprint of Bloomsbury Publishing Plc.</ref>
Siluetnya dicirikan dengan atasan yang menempel dengan pinggang, serta bawahan berupa rok yang memanjang hingga di bawah lutut, sehingga sangat menonjolkan payudara dan pinggul, seperti yang terlihat pada pakaian 'Bar' dari koleksi pertama.<ref>{{cite web|title=The Golden Age of Couture – Exhibition Highlights: 'Bar' Suit & Hat – Christian Dior|url=http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1486_couture/exhibHighBarSuit.php|publisher=Victoria & Albert Museum|accessdate=13 February 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140125061114/http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1486_couture/exhibHighBarSuit.php|archive-date=25 January 2014|url-status=live}}</ref><ref>"Christian Dior: "Bar" suit" (C.I.58.34.30_C.I.69.40) In Heilbrunn Timeline of Art History . New York: The Metropolitan Museum of Art, 2000–. http://www.metmuseum.org/toah/works-of-art/C.I.58.34.30_C.I.69.40 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222020108/http://www.metmuseum.org/toah/works-of-art/C.I.58.34.30_C.I.69.40 |date=22 February 2014 }}. (October 2006) (Accessed 13 February 2014).</ref> Koleksi ini secara umum menampilkan rancangan stereotip feminim, berbeda dengan mode yang populer pada saat itu, yakni rok panjang, pinggang ketat, dan bahu yang lembut. Dior mempertahankan sejumlah aspek maskulin selama mereka populer pada awal dekade 1940-an,
New Look menjadi sangat populer, dan siluet rok panjangnya mempengaruhi perancang mode lainnya hingga dekade 1950-an. Dior pun mendapat sejumlah klien terkenal dari Hollywood, Amerika Serikat, dan Eropa. Sebagai hasilnya, Paris yang telah jatuh dari posisinya sebagai ibukota mode pasca Perang Dunia II, berhasil meraih kembali posisi tersebut.<ref>{{cite news |url=https://www.telegraph.co.uk/fashion/events/how-haute-couture-rescued-war-torn-paris/ |title=How Haute Couture rescued war torn Paris |first=Anne |last=Sebba |date=29 June 2016 |work=[[The Daily Telegraph]] |accessdate=11 February 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170212091359/http://www.telegraph.co.uk/fashion/events/how-haute-couture-rescued-war-torn-paris/ |archive-date=12 February 2017 |url-status=live }}</ref><ref name="hcn">{{cite news |url=http://www.hautecouturenews.com/2015/story/christian-dior/ | title=Revolutions in Fashion: Christian Dior |first=Lucy |last=Zotoff |publisher=Haute Couture News |date=25 December 2015 |accessdate=11 February 2017}}</ref> New Look diterima di Eropa Barat sebagai obat dari penghematan yang telah dilakukan selama masa perang dan defeminisasi seragam, sehingga dipakai oleh sejumlah wanita penuh gaya, seperti [[Putri Margaret]] asal Britania Raya.<ref>{{cite web|url=http://orderofsplendor.blogspot.com/2012/02/flashback-friday-fabulous-princess.html|title=The Royal Order of Sartorial Splendor: Flashback Friday: The Fabulous Princess Margaret|work=orderofsplendor.blogspot.com|access-date=10 February 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20120302080813/http://orderofsplendor.blogspot.com/2012/02/flashback-friday-fabulous-princess.html|archive-date=2 March 2012|url-status=live|date=10 February 2012}}</ref> Menurut [[Harold Koda]], Dior menyebut bahwa [[Charles James (perancang)|Charles James]] lah yang menginspirasi pembuatan New Look.<ref name="The Costume Institute Previews 'Charles James: Beyond Fashion'">{{cite web |url=http://www.wwd.com/fashion-news/fashion-features/the-costume-institute-previews-charles-james-beyond-fashion-7437029?src=n/newsAlert/20140211-3 |title=The Costume Institute Previews 'Charles James: Beyond Fashion' |publisher=WWD |date=11 February 2014 |accessdate=12 February 2014 |author=Feitelberg, Rosemary |archive-url=https://web.archive.org/web/20140226054834/http://www.wwd.com/fashion-news/fashion-features/the-costume-institute-previews-charles-james-beyond-fashion-7437029?src=n%2FnewsAlert%2F20140211-3 |archive-date=26 February 2014 |url-status=live }}</ref> Rancangan Dior pada "New Look" tidak hanya mempengaruhi perancang pada dekade 1950-an,
Walaupun begitu, tidak semua orang suka dengan New Look. Sejumlah orang menganggap jumlah bahan yang digunakan terlalu banyak, terutama setelah adanya rasionalisasi pakaian selama beberapa tahun.<ref>[[Rasionalisasi di Britania Raya|The United Kingdom endured severe rationing]] for many years after [[World War II]] ended. According to the [https://www.iwm.org.uk/history/8-facts-about-clothes-rationing-in-britain-during-the-second-world-war Imperial War Museum], the government stopped clothes rationing in March 1949.</ref> Feminis pun merasa tidak nyaman, karena merasa rancangan ber[[korset]] ini terlalu membatasi dan regresif, sehingga mengurangi kebebasan wanita.<ref name="DW">{{cite news | url=http://www.dw.com/en/the-new-look-how-christian-dior-revolutionized-fashion-70-year-ago/a-37491236 | title=The New Look: How Christian Dior revolutionized fashion 70 year [sic] ago | first=Jan | last=Tomes | publisher=Deutsche Welle | date=10 February 2017 | accessdate=11 February 2017 | archive-url=https://web.archive.org/web/20170211000704/http://www.dw.com/en/the-new-look-how-christian-dior-revolutionized-fashion-70-year-ago/a-37491236 | archive-date=11 February 2017 | url-status=live }}</ref> Ada sejumlah [https://www.ngv.vic.gov.au/essay/ngv-collection-focus-dior-and-yamamoto-the-new-look/ grup protes] yang tidak setuju dengan rancangan ini, antara lain League of Broke Husbands, yang beranggotakan hingga 30.000 pria yang tidak suka dengan biaya yang timbul akibat penggunaan bahan yang berlebihan. Perancang [[Coco Chanel]] pun menyatakan, "Hanya pria yang tidak pernah berhubungan dekat dengan wanita yang merancang sesuatu yang tidak nyaman seperti itu."<ref name="hcn" /> Walaupun mendapat protes, New Look tetap sangat berpengaruh dan mempengaruhi sejumlah perancang hingga abad ke-21.<ref name="mistry" /> Untuk merayakan hari jadi New Look ke-60 pada tahun 2007, John Galliano mengambil inspirasi dari New Look untuk koleksi musim semi dan musim panas yang ia rancang untuk Dior.<ref name="alexander">{{cite news |last1=Alexander |first1=Hilary |title=Galliano's new look at the New Look |url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/1540325/Gallianos-new-look-at-the-New-Look.html |accessdate=20 April 2017 |work=Telegraph.co.uk |date=23 January 2007 |language=en |archive-url=https://web.archive.org/web/20170421003744/http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/1540325/Gallianos-new-look-at-the-New-Look.html |archive-date=21 April 2017 |url-status=live }}</ref> Galliano menggunakan model pinggang tawon dan bahu bulat, dengan dimodernisasi dan diperbarui sesuai konsep [[origami]] serta pengaruh dari Jepang lainnya.<ref name="alexander" /> Pada tahun 2012, [[Raf Simons]] mengambil inspirasi dari New Look untuk koleksi haute couture pertamanya yang ia rancang untuk Dior, dengan gaya minimalis namun tetap terlihat sensual dan seksi.<ref name="mistry" /><ref name="menkes">{{cite news|last1=Menkes|first1=Suzy|title=At Dior, a Triumph of 21st Century Modernism|url=https://www.nytimes.com/2012/09/29/fashion/29iht-fdior29.html|accessdate=20 April 2017|work=The New York Times|date=28 September 2012|archive-url=https://web.archive.org/web/20170420145748/http://www.nytimes.com/2012/09/29/fashion/29iht-fdior29.html|archive-date=20 April 2017|url-status=live}}</ref> Rancangan Simons untuk Dior tetap mempertahankan bahan dan siluet mewah,
==Referensi==
|