Advanced Mobile Phone System: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 51:
* Layanan PT Telekomindo Primabhakti bertransformasi menjadi '''[[Telesera]]''' (Telekomindo Selular Raya), dimiliki oleh [[Rajawali Wira Bhakti Utama]] (selanjutnya oleh Telkom).<ref name="books.google.co.id"/><ref>[https://books.google.co.id/books?id=GphABAAAQBAJ&pg=PA185&dq=telekomindo+1990&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjX7rr7lbnuAhXPb30KHSkaDu8Q6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=telekomindo%201990&f=false Towards a Knowledge-based Economy: East Asia's Changing Industrial Geography]</ref> Telesera merupakan satu-satunya operator yang beroperasi dengan sistem bagi hasil, sejak 1996 dengan wilayah layanan di [[Bali]], [[Kalimantan]] dan [[Sumatera Selatan]].<ref name="books.google.co.id">[https://books.google.co.id/books?hl=id&id=vZ61AAAAIAAJ&dq=smallest+telekomindo&focus=searchwithinvolume&q=bali Yearbook of Asia-Pacific Telecommunications]</ref><ref name="Informasi, Masalah 203-208">[https://books.google.co.id/books?id=Jt7sAAAAMAAJ&q=TELESERA+AMPS&dq=TELESERA+AMPS&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi_u8i_jLnuAhXY7XMBHcVPBX4Q6AEwAXoECAkQAg Informasi, Masalah 203-208]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=-GUehQsdzw8C&pg=PA53&dq=telekomindo+pbh&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjslub3kLnuAhUpH7cAHWhHAM4Q6AEwA3oECAQQAg#v=onepage&q=telekomindo%20pbh&f=false Telecommunications in Asia: Policy, Planning and Development]</ref> Telesera merupakan operator AMPS terkecil di Indonesia, dengan pelanggannya mencapai 6.705 pada 1997 dan akhir 2001 sebesar 7.556.<ref name="books.google.co.id"/><ref name="Informasi, Masalah 203-208"/>
 
Operasional AMPS yang awalnya hanya untuk telepon mobil, kemudian juga diperluas ke telepon seluler. Walaupun ketiga operator bisa meraih lebih dari 200.000 pengguna pada puncaknya, namuntetapi seiring waktu sistem ini kalah pamor dari GSM sehingga penggunanya semakin menurun. Berbagai upaya pun dilakukan seperti rencana konversi jaringan ke sistem [[CDMA]] dan kerjasama antar operator, namun banyak yang kurang berhasil. Pada akhirnya, ketiga perusahaan ini diakuisisi seluruh sahamnya oleh [[Global Mediacom|Bimantara Citra]], dan dijadikan anak usaha dari PT [[Smartfren Telecom|Mobile-8 Telecom]] pada 2003.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=UcQTAQAAMAAJ&q=.+Sebelumnya+,+Bimantara+berikutnya+,+Bimantara+akan+mengakuisisi+PT+Komunikasi+Selular+Indonesia+(+Komselindo+)+dan+PT+Metro+Selular+...&dq=.+Sebelumnya+,+Bimantara+berikutnya+,+Bimantara+akan+mengakuisisi+PT+Komunikasi+Selular+Indonesia+(+Komselindo+)+dan+PT+Metro+Selular+...&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj3tIaF17fuAhU04XMBHe4fAS4Q6AEwAHoECAEQAg Tempo, Volume 31,Masalah 48-52]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=rPwNWb1M64YC&pg=PA103&dq=komselindo+metrosel&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjg2_TS4rTuAhVCH7cAHaYCBaEQ6AEwBHoECAYQAg#v=onepage&q=komselindo%20metrosel&f=false Telecommunications Reform in the Asia-Pacific Region]</ref><ref>[https://books.google.co.id/books?id=NDvjAAAAMAAJ&q=BIMANTARA+METROSEL&dq=BIMANTARA+METROSEL&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjb3u_V47TuAhUQ7XMBHRCpCvMQ6AEwA3oECAEQAg Gamma, Volume 3,Masalah 6-14]</ref> Seluruh jaringan AMPS ketiga operator kemudian dikonversi menjadi [[CDMA2000]] seiring peluncuran layanan Mobile-8 Telecom bernama Fren pada 8 Desember 2003, yang berarti mengakhiri operasional jaringan ini di Indonesia. Ketiga perusahaan akhirnya dileburkan dengan induknya pada 2007, dan sebagai penerus dari tiga operator saat ini adalah Smartfren Telecom yang masih beroperasi dengan sistem [[4G]] [[LTE]].
 
===Negara lainnya===