Trichoderma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 14:
 
== Kondisi optimum ==
[[Suhu]] optimum untuk tumbuhnya ''Trichoderma'' berbeda-beda setiap spesiesnya.<ref name="b"/> Ada beberapa spesies yang dapat tumbuh pada [[temperatur]] rendah ada pula yang tumbuh pada temperatur cukup tinggi,kisarannya sekitar 7&nbsp;°C – 41&nbsp;°C.<ref name="b"/> ''Trichoderma'' yang dikultur dapat bertumbuh cepat pada suhu 25-30&nbsp;°C, namuntetapi pada suhu 35&nbsp;°C cendawan ini tidak dapat tumbuh.<ref name="c"/> Perbedaan suhu memengaruhi produksi beberapa [[enzim]] seperti [[karboksimetilselulase]] dan [[xilanase]].<ref name="c">{{en}} Rossi-Rodrigues BC et al.2009. Comparative growth of trichoderma strains in different nutritional sources, using bioscreen c automated system. ''Braz. J. Microbiol'' 40:404-410.</ref>
 
Kemampuan merespon kondisi [[pH]] dan kandungan CO<sub>2</sub> juga bervariasi.<ref name="b"/> Namun secara umum apabila kandungan CO<sub>2</sub> meningkat maka kondisi pH untuk pertumbuhan akan bergeser menjadi semakin basa.<ref name="b"/> Di udara, pH optimum bagi ''Trichoderma'' berkisar antara 3-7.<ref name="b"/> Faktor lain yang memengaruhi pertumbuhan ''Trichoderma'' adalah [[kelembaban]], sedangkan kandungan [[garam]] tidak terlalu memengaruhi ''Trichoderma''.<ref name="b"/> Penambahan HCO<sub>3</sub><sup>-</sup> dapat menghambat mekanisme kerja ''Trichoderma''<ref name="b">{{en}} Danielson RM, Davey CB.2002. Non nutritional factors affecting the growth of Trichoderma in culture. ''Soil Biol Chem'' 5:495-504.</ref>.