The Time Traveler's Wife: Perbedaan antara revisi

'''''The Time Traveler's Wife''''' adalah sebuah novel fiksi romantis yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2003. Novel ini merupakan novel debut dari penulis Amerika Audrey Niffenegger.<ref name="goodreads">{{cite web|url=https://www.goodreads.com/book/show/18619684-the-time-traveler-s-wife|title=The Time Traveler's Wife|language=Inggris|accessdate=8 Februari 2020|publisher=Goodreads}}</ref> Mengisahkan tentang seorang pria bernama Henry yang memiliki sebuah penyakit genetik bernama ''Chrono Displacement Disorder'', yang membuatnya sering mau tidak mau harus berpindah ke waktu lain di hidupnya, baik yang telah ia alami maupun belum ia alami.<ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/childrens-books-site/2011/oct/11/the-time-traveller-s-wife-audrey-niffenegger-review|title=The Time Traveller’s Wife by Audrey Niffenegger - review|date=11 Oktober 2011|language=Inggris|accessdate=8 Februari 2020|publisher=The Guardian}}</ref> Hal itu membuat Henry yang bertemu dengan pasangan hidupnya, Clare, saat berumur 43 tahun dan Clare 6 tahun, namuntetapi dapat menikah saat Henry berumur 31 tahun dan Clare 23 tahun.<ref name="goodreads"/>

Henry DeTamble, seorang pustakawan, dan Clare Anne Abshire, seorang mahasiswi seni, bertemu di sebuah perpustakaan di Chicago. Henry merasa tidak pernah mengenal Clare, namuntetapi Clare mengenal Henry dan berkata bahwa mereka pernah bertemu saat usianya masih 6 tahun.<ref name="sinopsis">{{cite web|url=http://www.supersummary.com/the-time-travelers-wife/summary/|title=The Time Traveler’s Wife Summary|language=Inggris|accessdate=8 Februari 2020|publisher=SuperSummary}}</ref>

Mereka pergi makan malam bersama atas ajakan Clare dan Clare menceritakan seluruh pertemuannya dengan Henry. Ia berkata bahwa ia mengetahui segalanya tentang kelainan genetik menjelajah waktu yang dimiliki Henry. Ia bahkan mencatat tanggal-tanggal pertemuan mereka. Henry sangat terkejut, namuntetapi mereka berakhir semakin mendekat sejak makan malam tersebut.<ref name="sinopsis"/>

Henry mengingat bahwa ia pertama kali mengalami perjalanan waktu saat usianya 5 tahun. Saat itu orang tuanya mengajaknya pergi ke museum, namuntetapi tiba-tiba dirinya berubah menjadi pria berusia 24 tahun yang bekerja di museum. Versi tuanya memberitahunya bahwa ia sedang mengalami penjelajahan waktu dan ia tidak boleh memberitahukannya pada siapapun. Sejak saat itulah Henry menyadari 'kelainan'nya yang membuatnya sering berpindah-pindah waktu. Perjalanan waktunya tersebut terjadi di luar kendalinya. Namun sepertinya hal itu berkaitan dengan perasaan hatinya. Karena itu, saat ia sedang depresi berat, Henry akan melakukan ''jogging'' agar dirinya tidak mengalami perjalanan waktu.<ref name="sinopsis"/>