Hugues dari Alsace: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
'''Hugues''' (skt. tahun 855 – 895) merupakan putra tunggal [[Lothaire II dari Lorraine]], seorang anak haram hasil hubungannya dengan Waldrada. Ia tidak mewarisi kerajaan ayahandanya, namuntetapi ia menerima banyak wilayah dan keuntungan di dalam [[Kadipaten Alsace]] dari [[Ludwig si Jerman]].
 
Ketika sepupunya [[Louis II dari Prancis]] meninggal pada tahun 879, ia menyita kekuasaan di [[Lorraine]] dan ''[[Annales Fuldenses]]'' menuduhnya "sebagai tiran di Gaul." Tampaknya ia menolak untuk mengakui suksesi putra-putra Louis yang masih kecil, [[Louis III dari Prancis|Louis III]] dan [[Carloman II]], ke kerajaan [[Franka Barat]], seperti dengan [[Boso dari Provence|Boso]] di [[Provence]]. Ia memiliki sebagai berikut di Lorraine, namuntetapi [[Louis yang Muda]], putra Ludwig si Jerman, membela Louis III dan Carloman II. Pada tahun 880, ia mengirim prajurit ke kastil Hugues di [[Verdun]] dan mengalahkan prajuritnya, membakar benteng tersebut.
 
Setelah istana Paskah (23 April) pada tahun 882, Louis yang Muda memberikan Hugues Alsace, namun pemimpin kemudian memberontak dan Louis mengusirnya ke [[Bourgogne]]. Pada tahun 883, saudari Hugues, Gisela menikah dengan [[Guðfrið dari Frisia|Guðfrið]], pemimpin [[Viking]] yang memerintah di [[Frisia]]. Dengan hubungan tersebut, Hugues berencana untuk menyita kerajaan kuno ayahandanya, namuntetapi pada tahun 885, [[Karl III]] mendengar rencana dan memanggil baik Hugues dan Guðfrið ke istana, dimana mantan pemimpin dibutakan dan calon pemimpin dibunuh. Hugues awalnya dikirim ke [[Biara Santo Gallus]], kemudian ke [[Biara Fulda|Fulda]], dan akhirnya ke [[Prüm]] di negaranya sendiri.
 
== Sumber ==