Budiman (perusahaan otobus): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 44:
 
== Sejarah ==
Saleh Budiman dilahirkan dalam keluarga yang sederhana. Awalnya, ia hanyalah seorang pedagang kecil di Tasikmalaya. Mimpinya sejak kecil adalah menjadi orang kaya, namuntetapi tetap dalam kesederhanaan.
 
Ia mulai berusaha untuk mewujudkan mimpinya dengan membuat kas atau celengan dari kayu. Setiap hari, celengan itu diisi dengan uang 100 Rupiah. Beberapa saat kemudian, tabungannya telah terkumpul hingga 80 ribu Rupiah. Dengan uang hasil tabungannya tadi, ia membeli mobil bekas dengan cara berkongsi dengan pengusaha dari Banjaran, Bandung. Usahanya terus berkembang hingga memiliki truk sebanyak 20 unit dan mengubah usahanya menjadi usaha angkutan bis dengan nama "Budiman".<ref>{{Cite web|title=Kisah Pemilik Bus Budiman Dan Wanita Kelahiran Selasa|url=https://www.widodogroho.com/2018/02/kisah-pemilik-bus-budiman-dan-wanita.html|website=widodogroho.com|language=id-ID|access-date=2021-01-13}}</ref>