Serena Williams: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 164:
Sebagai persiapan untuk musim lapangan tanah liat (dan untuk memastikan kelayakannya untuk Olimpiade Musim Panas 2016), Williams melakukan perjalanan ke Brindisi, Italia, untuk menghadapi tim Italia untuk mendapatkan tempat di Grup Dunia Piala Fed. Williams kalah dalam pertandingan ganda yang menentukan bersama Alison Riske dari Sara Errani dan Flavia Pennetta, dan sebagai hasilnya tim Amerika Serikat terdegradasi ke Grup Dunia II. Itu adalah kekalahan pertama Williams di Piala Fed.<ref>{{Cite web|date=2015-05-08|title=Bodo: Serena, Sharapova barely put up fights in Madrid losses|url=https://www.espn.com/tennis/story/_/id/12845988/tennis-serena-williams-maria-sharapova-barely-put-fights-madrid-losses|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Dia mempertahankan rekor sempurnanya di tunggal dengan mengalahkan Camila Giorgi dan Errani. Minggu 20 April menandai minggu ke-114 berturut-turut Williams di peringkat No. 1, rekor terpanjang ketiga dalam sejarah WTA, di belakang 186 minggu Steffi Graf dan Navratilova 156. Williams menderita kekalahan pertamanya musim ini di semifinal turnamen. Mutua Madrid Terbuka untuk No. 4, Petra Kvitová.<ref>{{Cite web|date=2015-05-08|title=Bodo: Serena, Sharapova barely put up fights in Madrid losses|url=https://www.espn.com/tennis/story/_/id/12845988/tennis-serena-williams-maria-sharapova-barely-put-fights-madrid-losses|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-05-08|title=Serena Williams' perfect season ended|url=https://ftw.usatoday.com/2015/05/serena-williams-loss-madrid-petra-kvitova-win-grand-slam-french-open-rome|website=For The Win|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref> Kekalahan ini mengakhiri 27 kemenangan beruntun untuk Williams serta 50 kemenangan beruntun di acara Wajib Premier, dan juga 19 kemenangan beruntun di acara tertentu. Williams memainkan satu pertandingan di Internazionali BNL d'Italia 2015 sebelum mengundurkan diri dari turnamen karena cedera siku.<ref>{{Cite news|title=Serena withdraws from Rome defence|url=https://www.bbc.co.uk/sport/tennis/32741356|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=2021-07-21}}</ref>
Saat mengalahkan Victoria Azarenka di babak ketiga Prancis Terbuka, Williams menjadi wanita pertama di Era Terbuka yang memenangkan 50 pertandingan di keempat Grand Slam.<ref>{{Cite web|last=Dunn|first=Matthew|date=2015-06-01|title=Serena Williams survives Sloane Stephens test to reach French Open quarter-final|url=https://www.express.co.uk/sport/tennis/581476/Serena-Williams-Sloane-Stephens-French-Open-quarter-final|website=Express.co.uk|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Williams kemudian mengalahkan Sloane Stephens untuk mencapai perempat final tunggal Grand Slam ke-40. Williams memenangkan pertandingan berikutnya dengan mudah, tetapi harus bangkit dari ketertinggalan di semifinal melawan Timea Bacsinszky untuk keempat kalinya dalam lima pertandingan untuk mencapai final.<ref>{{Cite web|last=McCarvel|first=Nick|title=Sick with flu, Serena Williams pulls it together to make French Open final|url=https://www.usatoday.com/story/sports/tennis/2015/06/04/serena-williams-timea-bacsinszky-french-open/28473645/|website=USA TODAY|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite news|title=Unwell Williams in French Open final|url=https://www.bbc.co.uk/sport/tennis/33016288|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=2021-07-21}}</ref> Dia kemudian mengalahkan Lucie afářová dari Republik Ceko dalam tiga set untuk memenangkan gelar tunggal ketiganya di Prancis Terbuka dan Grand Slam ke-20.<ref>{{Cite web|date=2015-06-06|title=Serena Williams beats Lucie Safarova at French Open to win 20th grand slam|url=http://www.theguardian.com/sport/2015/jun/06/serena-williams-safarova-french-open-20th-grand-slam-title|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite news|last=Clarey|first=Christopher|date=2015-06-06|title=Third Time Is a Chore as Serena Williams Wins French Open Title|url=https://www.nytimes.com/2015/06/07/sports/tennis/serena-williams-wins-french-open-for-her-20th-grand-slam-title.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-06-06|title=Serena wins French for 20th Grand Slam title|url=https://www.espn.com/tennis/french15/story/_/id/13023322/serena-williams-wins-2015-french-open-20th-grand-slam-title|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Kemenangan tersebut membuat Williams menjadi orang ketiga dalam sejarah yang memenangkan setiap Grand Slam setidaknya tiga kali, bergabung dengan Margaret Court dan Steffi Graf. Dia adalah pemain pertama yang memenangkan tiga Grand Slam berturut-turut sejak dia melakukannya sendiri selama Serena Slam. Dia juga menjadi pemain pertama yang memenangkan ganda Australia-Prancis Terbuka sejak Jennifer Capriati pada 2001.<ref>{{Cite web|title=serena 20th major - Penelusuran Google|url=https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=serena+20th+major|website=www.google.com|access-date=2021-07-21}}</ref>
Williams menyelesaikan "Serena Slam" keduanya (memenangkan keempat Grand Slam berturut-turut) dengan memenangkan Kejuaraan Wimbledon 2015 – gelar tunggal Wimbledon ke-6 dan Grand Slam ke-21 secara keseluruhan.<ref>{{Cite news|last=Perrotta|first=Tom|date=2015-07-11|title=Serena Williams Wins Sixth Wimbledon Championship|url=https://www.wsj.com/articles/serena-williams-wins-sixth-wimbledon-championship-1436626560|newspaper=Wall Street Journal|language=en-US|issn=0099-9660|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-07-11|title=Serena Williams Wins Wimbledon Final For 21st Grand Slam Title|url=https://www.huffpost.com/entry/serena-williams-wimbledon_n_7775932|website=HuffPost|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Jalannya menuju kemenangan di Wimbledon sangat menantang. Dia mengalami break ganda di ronde ketiga melawan [[Heather Watson]] dan dua poin dari kekalahan dua kali sebelum mengumpulkan kemenangan dan menjadi pemain pertama yang lolos ke WTA Finals.<ref>{{Cite web|last=Nguyen|first=Courtney|title=Serena survives epic against Watson to set up clash with Venus|url=https://www.si.com/tennis/2015/07/03/wimbledon-2015-serena-williams-defeats-heather-watson|website=Sports Illustrated|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|title=2021 SHISEIDO WTA FINALS SHENZHEN|url=http://www.shiseidowtafinalsshenzhen.com/article/serena-first-to-qualify-for-wta-finals/4844167|website=www.shiseidowtafinalsshenzhen.com|access-date=2021-07-21}}</ref> Williams kemudian mengalahkan tiga mantan pemain No. 1 – [[Venus Williams]], [[Victoria Azarenka]] dan [[Maria Sharapova]] – secara berurutan untuk maju ke final.<ref>{{Cite web|last=Gibbs|first=Lindsay|title=Incredible Record Against Top Players Adding to Serena Williams' Historic Run|url=https://bleacherreport.com/articles/2518904-incredible-record-against-top-players-adding-to-serena-williams-historic-run|website=Bleacher Report|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Kemudian ia melawan Garbiñe Muguruza yang berusia 21 tahun, yang sebelumnya mengalahkan Williams di turnamen Grand Slam terburuk dalam karirnya di Prancis Terbuka 2014. Williams mengalahkan Muguruza dalam dua set yang ketat.<ref>{{Cite web|last=Nguyen|first=Courtney|title=Serena Williams shocked by Garbine Muguruza in French Open second round|url=https://www.si.com/tennis/2014/05/28/serena-williams-loses-to-garbine-muguruza-french-open-round-two|website=Sports Illustrated|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref>
Kemenangan tersebut menjadikan Williams wanita tertua di Era Terbuka yang memenangkan gelar tunggal grand slam, selain memiliki perbedaan sebagai juara tunggal grand slam wanita tertua sepanjang masa. Itu juga merupakan kemenangan kedelapan berturut-turutnya dalam penampilan final tunggal Grand Slam, memecahkan rekor Open Era Steffi Graf sebanyak tujuh kali dari 1995 hingga 1999 dan, di sisi putra, menyamai rekor Pete Sampras Open Era delapan dari 1995 hingga 2000. Grand Slam ke-21-nya gelar tunggal menyamai penghitungan sisa tur wanita, digabungkan.<ref>{{Cite web|last=Giles|first=Will|date=2015-07-13|title=Simply the best! Incredible stat shows how Serena is dominating tennis|url=https://metro.co.uk/2015/07/13/stats-show-serena-williams-is-better-than-every-other-tennis-player-combined-5293619/|website=Metro|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Minggu 13 Juli menandai pertama kalinya dalam sejarah WTA bahwa pemain No. 1 memiliki poin dua kali lebih banyak dari No. 2. Setelah kemenangannya di Wimbledon, Williams dianugerahi ESPY ke-7 untuk Pemain Tenis Wanita Terbaik.<ref>{{Cite web|last=Emery|first=Debbie|last2=Day|first2=Deborah|date=2015-07-16|title=ESPYS Awards Winners: The Complete List|url=https://www.thewrap.com/espy-awards-winners-2015-complete-list/|website=TheWrap|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref>
Williams memainkan satu pertandingan di Swedia Terbuka di Båstad sebelum mengundurkan diri karena cedera siku.<ref>{{Cite web|date=2015-07-16|title=Elbow injury forces Serena Williams out of Swedish Open|url=https://www.smh.com.au/sport/tennis/elbow-injury-forces-serena-williams-out-of-swedish-open-20150717-giebr4.html|website=The Sydney Morning Herald|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Dia adalah juara bertahan di Bank of the West Classic tetapi mengundurkan diri dari turnamen agar sikunya menjadi lebih baik.<ref>{{Cite web|title=World No. 1 Serena Williams withdraws from Bank of West with hurt elbow|url=https://www.usatoday.com/story/sports/tennis/2015/07/31/serena-williams-withdraws--bank--west--hurt-elbow/30955719/|website=USA TODAY|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref> Williams memiliki 19 kemenangan beruntun pertandingan yang diakhiri oleh pemain Swiss Belinda Bencic yang berusia 18 tahun, No. 20, dalam tiga set ketat di semifinal Kanada Terbuka.<ref>{{Cite web|date=2015-08-16|title=Unseeded 18-year-old Bencic upsets No. 1 Serena|url=https://www.espn.com/tennis/story/_/id/13446751/serena-williams-upset-18-year-old-belinda-bencic-rogers-cup-semifinals|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=Staff|first=S. I.|title=Serena Williams falls in Toronto semifinals|url=https://www.si.com/tennis/2015/08/16/ap-ten-toronto-1|website=Sports Illustrated|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Itu adalah kekalahan keduanya tahun ini dan yang pertama di lapangan keras sejak Final WTA 2014. Minggu berikutnya Williams mempertahankan gelarnya di Western & Southern Open dengan kemenangan dua set langsung atas Simona Halep No. 3 untuk gelar WTA ke-69-nya, mematahkan Evonne Goolagong untuk gelar WTA kelima yang paling banyak dimenangkan.<ref>{{Cite web|date=2015-08-23|title=Tuned up: Serena beats Halep to win Cincy title|url=https://www.espn.com/tennis/story/_/id/13495801/serena-williams-defeats-simona-halep-win-cincinnati-title|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Upaya Williams untuk merebut "Grand Slam" (memenangkan keempat Grand Slam dalam satu tahun kalender) berakhir di semifinal AS Terbuka, di mana ia kalah dari Roberta Vinci dalam tiga set.<ref>{{Cite news|last=Clarey|first=Christopher|date=2015-09-11|title=Roberta Vinci Ends Serena Williams’s Grand Slam Bid at U.S. Open|url=https://www.nytimes.com/2015/09/12/sports/tennis/roberta-vinci-ends-serena-williamss-grand-slam-run-at-us-open.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite news|last=Feldman|first=Jacob|date=2015-09-11|title=Roberta Vinci upsets Serena Williams at the U.S. Open|url=https://www.washingtonpost.com/sports/tennis/roberta-vinci-upsets-serena-williams-at-the-us-open/2015/09/11/c5fdc6ca-5884-11e5-8bb1-b488d231bba2_story.html|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Serena Williams’s grand slam dream ended by Roberta Vinci’s shock win|url=http://www.theguardian.com/sport/2015/sep/11/serena-williams-grand-slam-ended-roberta-vinci|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Kekalahn telah digambarkan oleh beberapa orang sebagai salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah tenis.<ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Bodo: Vinci ends Serena's run with monumental upset|url=https://www.espn.com/tennis/usopen15/story/_/id/13633288/tennis-roberta-vinci-shatters-serena-dreams-monumental-upset|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=13 reasons Serena Williams' loss to Roberta Vinci was the biggest upset in tennis history|url=https://ftw.usatoday.com/2015/09/13-reasons-serena-williams-loss-was-the-biggest-upset-in-tennis-history-roberta-vinci-us-open-grand-slam|website=For The Win|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Why Serena's loss is one of the biggest upsets in sports history|url=https://www.pbs.org/newshour/show/serena-williams|website=PBS NewsHour|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Meskipun demikian, Williams mengamankan peringkat No. 1 akhir tahun dengan hasil-hasilnya di turnamen tersebut. Pada 1 Oktober, Williams mengakhiri musimnya, menyatakan bahwa dia telah cedera hampir sepanjang tahun dan ingin mengatasi masalah kebugarannya.<ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Why Serena's loss is one of the biggest upsets in sports history|url=https://www.pbs.org/newshour/show/serena-williams|website=PBS NewsHour|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Sebelum pengumuman tersebut, pelatihnya Patrick Mouratoglou mengisyaratkan bahwa Williams mungkin tidak akan bermain lagi pada 2015 karena kurangnya motivasi dan kekecewaan menyusul kekalahannya.<ref>{{Cite web|date=2015-09-29|title=Disappointed Serena Williams may not play again in 2015, says coach|url=http://www.theguardian.com/sport/2015/sep/29/disappointed-serena-williams-may-not-play-again-in-2015-says-coach|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Pada 5 Oktober, Williams melampaui Chris Evert untuk peringkat minggu ketiga terbanyak di dunia No. 1.<ref>{{Cite web|title=Serena Williams Stays On Top Of WTA Rankings And Moves Third On All Time List|url=https://www.beinsports.com/us/tennis/news/serena-williams-stays-on-top-of-wta-rankings-/109739|website=beIN SPORTS USA|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Williams memegang peringkat No 1 sepanjang musim untuk tahun kedua berturut-turut. Dia terpilih sebagai WTA Player of the Year untuk ketujuh kalinya dalam karirnya. Pada 14 Desember, Sports Illustrated mengumumkan Williams sebagai Sportsperson of the Year mereka.<ref>{{Cite web|last=Price|first=S. L.|title=Serena Williams is SI's Sportperson of the Year|url=https://www.si.com/sportsperson/2015/12/14/serena-williams-si-sportsperson-year|website=Sports Illustrated|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Dengan demikian, ia menjadi wanita solo ketiga, dan pertama sejak 1983, yang menerima penghargaan tersebut. Williams juga dinobatkan sebagai Juara Dunia ITF untuk keenam kalinya dalam karirnya. Segera setelah itu, diumumkan bahwa dia terpilih sebagai Atlet Wanita Tahun Ini oleh Associated Press untuk keempat kalinya.<ref>{{Cite web|last=Garcia|first=Michelle|date=2015-12-14|title=Why it matters that Serena Williams is on the cover of Sports Illustrated|url=https://www.vox.com/2015/12/14/10131368/serena-williams-sports-illustrated|website=Vox|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref>
|