Serena Williams: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 172:
Williams memainkan satu pertandingan di Swedia Terbuka di Båstad sebelum mengundurkan diri karena cedera siku.<ref>{{Cite web|date=2015-07-16|title=Elbow injury forces Serena Williams out of Swedish Open|url=https://www.smh.com.au/sport/tennis/elbow-injury-forces-serena-williams-out-of-swedish-open-20150717-giebr4.html|website=The Sydney Morning Herald|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Dia adalah juara bertahan di Bank of the West Classic tetapi mengundurkan diri dari turnamen agar sikunya menjadi lebih baik.<ref>{{Cite web|title=World No. 1 Serena Williams withdraws from Bank of West with hurt elbow|url=https://www.usatoday.com/story/sports/tennis/2015/07/31/serena-williams-withdraws--bank--west--hurt-elbow/30955719/|website=USA TODAY|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref> Williams memiliki 19 kemenangan beruntun pertandingan yang diakhiri oleh pemain Swiss Belinda Bencic yang berusia 18 tahun, No. 20, dalam tiga set ketat di semifinal Kanada Terbuka.<ref>{{Cite web|date=2015-08-16|title=Unseeded 18-year-old Bencic upsets No. 1 Serena|url=https://www.espn.com/tennis/story/_/id/13446751/serena-williams-upset-18-year-old-belinda-bencic-rogers-cup-semifinals|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=Staff|first=S. I.|title=Serena Williams falls in Toronto semifinals|url=https://www.si.com/tennis/2015/08/16/ap-ten-toronto-1|website=Sports Illustrated|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Itu adalah kekalahan keduanya tahun ini dan yang pertama di lapangan keras sejak Final WTA 2014. Minggu berikutnya Williams mempertahankan gelarnya di Western & Southern Open dengan kemenangan dua set langsung atas Simona Halep No. 3 untuk gelar WTA ke-69-nya, mematahkan Evonne Goolagong untuk gelar WTA kelima yang paling banyak dimenangkan.<ref>{{Cite web|date=2015-08-23|title=Tuned up: Serena beats Halep to win Cincy title|url=https://www.espn.com/tennis/story/_/id/13495801/serena-williams-defeats-simona-halep-win-cincinnati-title|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Upaya Williams untuk merebut "Grand Slam" (memenangkan keempat Grand Slam dalam satu tahun kalender) berakhir di semifinal AS Terbuka, di mana ia kalah dari Roberta Vinci dalam tiga set.<ref>{{Cite news|last=Clarey|first=Christopher|date=2015-09-11|title=Roberta Vinci Ends Serena Williams’s Grand Slam Bid at U.S. Open|url=https://www.nytimes.com/2015/09/12/sports/tennis/roberta-vinci-ends-serena-williamss-grand-slam-run-at-us-open.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite news|last=Feldman|first=Jacob|date=2015-09-11|title=Roberta Vinci upsets Serena Williams at the U.S. Open|url=https://www.washingtonpost.com/sports/tennis/roberta-vinci-upsets-serena-williams-at-the-us-open/2015/09/11/c5fdc6ca-5884-11e5-8bb1-b488d231bba2_story.html|newspaper=Washington Post|language=en-US|issn=0190-8286|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Serena Williams’s grand slam dream ended by Roberta Vinci’s shock win|url=http://www.theguardian.com/sport/2015/sep/11/serena-williams-grand-slam-ended-roberta-vinci|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Kekalahn telah digambarkan oleh beberapa orang sebagai salah satu kekecewaan terbesar dalam sejarah tenis.<ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Bodo: Vinci ends Serena's run with monumental upset|url=https://www.espn.com/tennis/usopen15/story/_/id/13633288/tennis-roberta-vinci-shatters-serena-dreams-monumental-upset|website=ESPN.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=13 reasons Serena Williams' loss to Roberta Vinci was the biggest upset in tennis history|url=https://ftw.usatoday.com/2015/09/13-reasons-serena-williams-loss-was-the-biggest-upset-in-tennis-history-roberta-vinci-us-open-grand-slam|website=For The Win|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Why Serena's loss is one of the biggest upsets in sports history|url=https://www.pbs.org/newshour/show/serena-williams|website=PBS NewsHour|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Meskipun demikian, Williams mengamankan peringkat No. 1 akhir tahun dengan hasil-hasilnya di turnamen tersebut. Pada 1 Oktober, Williams mengakhiri musimnya, menyatakan bahwa dia telah cedera hampir sepanjang tahun dan ingin mengatasi masalah kebugarannya.<ref>{{Cite web|date=2015-09-11|title=Why Serena's loss is one of the biggest upsets in sports history|url=https://www.pbs.org/newshour/show/serena-williams|website=PBS NewsHour|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Sebelum pengumuman tersebut, pelatihnya Patrick Mouratoglou mengisyaratkan bahwa Williams mungkin tidak akan bermain lagi pada 2015 karena kurangnya motivasi dan kekecewaan menyusul kekalahannya.<ref>{{Cite web|date=2015-09-29|title=Disappointed Serena Williams may not play again in 2015, says coach|url=http://www.theguardian.com/sport/2015/sep/29/disappointed-serena-williams-may-not-play-again-in-2015-says-coach|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Pada 5 Oktober, Williams melampaui Chris Evert untuk peringkat minggu ketiga terbanyak di dunia No. 1.<ref>{{Cite web|title=Serena Williams Stays On Top Of WTA Rankings And Moves Third On All Time List|url=https://www.beinsports.com/us/tennis/news/serena-williams-stays-on-top-of-wta-rankings-/109739|website=beIN SPORTS USA|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Williams memegang peringkat No 1 sepanjang musim untuk tahun kedua berturut-turut. Dia terpilih sebagai WTA Player of the Year untuk ketujuh kalinya dalam karirnya. Pada 14 Desember, Sports Illustrated mengumumkan Williams sebagai Sportsperson of the Year mereka.<ref>{{Cite web|last=Price|first=S. L.|title=Serena Williams is SI's Sportperson of the Year|url=https://www.si.com/sportsperson/2015/12/14/serena-williams-si-sportsperson-year|website=Sports Illustrated|language=en-us|access-date=2021-07-21}}</ref> Dengan demikian, ia menjadi wanita solo ketiga, dan pertama sejak 1983, yang menerima penghargaan tersebut. Williams juga dinobatkan sebagai Juara Dunia ITF untuk keenam kalinya dalam karirnya. Segera setelah itu, diumumkan bahwa dia terpilih sebagai Atlet Wanita Tahun Ini oleh Associated Press untuk keempat kalinya.<ref>{{Cite web|last=Garcia|first=Michelle|date=2015-12-14|title=Why it matters that Serena Williams is on the cover of Sports Illustrated|url=https://www.vox.com/2015/12/14/10131368/serena-williams-sports-illustrated|website=Vox|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref>
=== 2016: Rekor Open Era dan Grand Slam ===
Williams mengundurkan diri dari Piala Hopman setelah berhenti bermain dalam pertandingan tunggal melawan Australia Gold karena radang lutut kirinya.<ref>{{Cite web|date=2016-01-06|title=Serena Williams withdraws from Hopman Cup with knee injury|url=http://www.theguardian.com/sport/2016/jan/06/serena-williams-withdraws-hopman-cup-knee-injury|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Turnamen berikutnya adalah Australia Terbuka, di mana dia menjadi unggulan pertama dan juara bertahan. Dia mencapai final tanpa kehilangan satu set pun, termasuk kemenangan atas No. 5, Maria Sharapova, dan No. 4, Agnieszka Radwańska, dan menghadapi finalis Grand Slam pertama kali Angelique Kerber. Dia dianggap sebagai favorit berat untuk memenangkan gelar, karena dia tidak pernah kalah di final atau semifinal Australia Terbuka. Dia juga mendominasi head-to-head melawan Kerber, hanya kalah sekali dalam enam pertemuan dan tidak kehilangan satu set pun darinya dalam empat tahun. Williams kalah di final dalam tiga set dan Kerber memenangkan gelar Grand Slam pertamanya.<ref>{{Cite web|date=2016-01-30|title=Angelique Kerber stuns Serena Williams to clinch Australian Open title|url=http://www.theguardian.com/sport/2016/jan/30/serena-williams-angelque-kerber-australian-open-final-tennis|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Ini menandai kekalahan pertama Williams di final Australia Terbuka, serta kekalahan tiga set pertamanya di final Grand Slam.<ref>{{Cite news|last=Crouse|first=Karen|date=2016-01-30|title=Angelique Kerber Upsets Serena Williams to Win Australian Open|url=https://www.nytimes.com/2016/01/31/sports/angelique-kerber-upsets-serena-williams-to-win-australian-open.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-07-21}}</ref>
Tanggal 15 Februari menandai 157 minggu berturut-turut Williams menduduki peringkat No 1, melewati Navratilova dari 156 untuk memiliki rekor terpanjang kedua dalam sejarah WTA di belakang Steffi Graf 186. Dia berkompetisi di Indian Wells sebagai unggulan No 1. Dia mencapai final pertamanya di sini sejak menang pada 2001, dengan mengalahkan Simona Halep di perempat final dan Agnieszka Radwańska di semifinal. Dia tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanan ke final. Williams dikecewakan oleh unggulan 13 Victoria Azarenka, yang dia kalahkan dalam lima kali pertemuan terakhir pasangan itu, dengan dua set langsung. Ini menandai pertama kalinya sejak 2004 di mana Williams kalah di dua final berturut-turut. Dia selanjutnya bermain di Miami Open sebagai juara bertahan. Dia kalah di babak keempat dari Svetlana Kuznetsova. Ini menandai kekalahan pertamanya di sini sejak 2012 dan mengakhiri 20 kemenangan beruntunnya di Miami. Ini juga merupakan kepergiannya yang paling awal di sini sejak 2000, di mana dia kalah di babak yang sama. Selama permainan di lapangan tanah liat, Williams mengundurkan diri dari Madrid tetapi memasuki Roma. Dia mengalahkan Anna-Lena Friedsam dan Christina McHale untuk maju ke perempat final di mana dia mengalahkan Svetlana Kuznetsova untuk membalas kekalahannya di Miami. Dia kemudian mengalahkan Irina-Camelia Begu dan Madison Keys untuk memenangkan gelar WTA ke-70 dalam karirnya dan memenangkan gelar pertamanya tahun ini. Ini adalah gelar Roma ketiganya dalam empat tahun dan keempat secara keseluruhan.<ref>{{Cite web|last=CNN|first=Brandon Griggs|title=Serena: Wins first WTA title in nine months|url=https://edition.cnn.com/2016/05/15/tennis/serena-williams-italian-open-tennis-andy-murray/index.html|website=CNN|access-date=2021-07-21}}</ref>
Di Prancis Terbuka, Williams hanya kehilangan satu set dalam perjalanannya ke final. Dia mengalahkan Yulia Putintseva di perempat final meski terpaut lima poin dari kekalahan. Dia kemudian mengalahkan semifinalis kejutan Kiki Bertens untuk mencapai final Prancis Terbuka keempatnya di mana dia menghadapi Garbiñe Muguruza dalam ulangan final Wimbledon tahun lalu di mana Williams menang. Hasilnya tidak sama dengan final Wimbledon saat Williams kalah dari Muguruza dua set langsung. Dengan kekalahan ini, Williams kalah dua kali berturut-turut di final Grand Slam untuk pertama kalinya dalam kariernya. Selain gagal menyamai rekor Open Era dari 22 gelar Grand Slam milik Steffi Graf, Williams juga menyelesaikan set runner-up Karir Grand Slam dengan kekalahan ini.<ref>{{Cite web|date=2016-06-02|title=French Open 2016: Serena Williams survives scare to defeat Yulia Putintseva|url=http://www.theguardian.com/sport/2016/jun/02/french-open-2016-serena-williams-defeats-yulia-putintseva|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite news|last=Steinberg|first=Jacob|date=2016-06-04|title=Garbiñe Muguruza beats Serena Williams to win French Open title – as it happened|url=https://www.theguardian.com/sport/live/2016/jun/04/french-open-2016-womens-final-serena-williams-v-garbine-muguruza-live|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite news|title=Muguruza upsets Williams to win title|url=https://www.bbc.co.uk/sport/tennis/36452385|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=2021-07-21}}</ref>
Di Wimbledon, Williams hanya kalah satu set dalam perjalanan ke final di mana ia menghadapi Angelique Kerber dalam pertandingan ulang final Australia Terbuka mereka di awal tahun. Kali ini, Williams mengalahkan Kerber dua set langsung untuk akhirnya menyamai rekor Steffi Graf dari 22 Grand Slam di Era Terbuka. Itu adalah gelar Grand Slam pertama Williams tahun ini, serta gelar WTA ke-71 sepanjang karirnya. Dalam penampilan servis yang brilian, Williams hanya menghadapi satu break point di seluruh pertandingan melawan Kerber yang dia selamatkan dengan sebuah ace. Kemudian pada hari itu, Williams bermitra dengan saudara perempuannya Venus untuk memenangkan gelar ganda Wimbledon keenam mereka dan gelar Grand Slam ganda ke-14 secara keseluruhan, menjaga rekor sempurna mereka di final ganda Grand Slam tetap utuh. Pada 24 Juli 2016, Williams mengundurkan diri dari Rogers Cup dengan alasan cedera radang bahu.<ref>{{Cite web|title=Serena Williams withdraws from Rogers Cup in Montreal|url=https://www.skysports.com/tennis/news/12040/10511583/serena-williams-withdraws-from-rogers-cup-in-montreal|website=Sky Sports|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref> Dia selanjutnya berpartisipasi dalam Olimpiade di Rio de Janeiro, di mana dia adalah peraih medali emas bertahan di tunggal dan ganda dan merupakan favorit untuk mempertahankan gelar tersebut. Bermitra dengan saudara perempuannya Venus di nomor ganda, mereka mengalami kejutan keluar di babak pertama, kalah dari duo Ceko Lucie afářová dan Barbora Strýcová, yang mengakhiri rekor karir mereka 15–0 sejak Olimpiade 2000.<ref>{{Cite news|title=Williams sisters in shock doubles exit|url=https://www.bbc.co.uk/sport/olympics/37006469|newspaper=BBC Sport|language=en-GB|access-date=2021-07-21}}</ref> Di tunggal, setelah mengalahkan Daria Gavrilova dan Alizé Cornet di dua putaran pertama, Williams menghadapi petenis Ukraina Elina Svitolina di putaran ketiga dalam pertandingan ulang putaran keempat Prancis Terbuka tahun ini, tetapi kalah dari petenis Ukraina itu, mengakhiri Olimpiadenya. kampanye.<ref>{{Cite web|date=2016-08-11|title=Serena Williams loses in singles round three, out of Rio Olympics {{!}} NBC Olympics|url=https://web.archive.org/web/20160811131031/http://www.nbcolympics.com/news/serena-williams-loses-singles-round-three-out-rio-olympics|website=web.archive.org|access-date=2021-07-21}}</ref> Beberapa hari setelah Olimpiade, Williams mengambil wildcard terlambat untuk Western & Southern Open, di mana dia adalah juara bertahan, tetapi kemudian memutuskan untuk mundur karena kekhawatiran dari cedera bahu/peradangan yang sama dari awal musim panas.<ref>{{Cite web|last=Tennis.com|title=After practice session, Serena Williams withdraws from Cincinnati with shoulder injury|url=https://www.tennis.com/news/articles/after-practice-session-serena-williams-withdraws-from-cincinnati-with-shoulder-i|website=Tennis.com|language=en|access-date=2021-07-21}}</ref>
Tanggal 5 September 2016, menandai minggu ke-186 berturut-turut Williams di peringkat No. 1, menyamai rekor Steffi Graf untuk rekor terlama dalam sejarah WTA. Di semifinal AS Terbuka, Williams kalah dari Karolína Plíšková. Setelah memenangkan AS Terbuka, Angelique Kerber menjadi No. 1, mengakhiri rekor No. 1 Williams. Williams juga menarik diri dari WTA Finals karena cedera bahu.<ref>{{Cite web|title=eurosport|url=https://www.eurosport.com/geoblocking.shtml|website=www.eurosport.com|access-date=2021-07-21}}</ref><ref>{{Cite web|last=smashfs|date=2016-11-06|title=Angelique Kerber: world No. 1, best in women’s tennis 2016|url=https://lobandsmash.com/2016/11/06/angelique-kerber-womens-tennis-2016/|website=Lob and Smash|language=en-US|access-date=2021-07-21}}</ref>
|