Kota Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
|julukan={{Hlist|Paris van Sumatra|Kota Melayu Deli}}}}
 
'''Kota Medan''' ([[Abjad Jawi]]: ميدن; [[Surat BatakAksara|BatakAksara Karo ]]: {{batk|ᯔᯩᯑᯉ᯲}}; [[Abjad Pegon|Pegon]]: '''مَيدان'''; {{lang-zh|棉蘭}}; [[Aksara Tamil|Tamil]]: மேடான்) adalah [[ibu kota]] provinsi [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] dan [[Kota Surabaya|Surabaya]], serta kota terbesar di luar pulau [[Jawa]].<ref>{{cite news |url=http://www.foxnews.com/world/2012/09/18/indonesians-torch-us-flag-in-protest-in-country-third-largest-city.html |title=Indonesians torch US flag in protest in country's third-largest city |date=18 September 2012 |work=Fox News |accessdate=12 September 2016 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160823000437/http://www.foxnews.com/world/2012/09/18/indonesians-torch-us-flag-in-protest-in-country-third-largest-city.html |archivedate=23 Agustus 2016 |deadurl=no}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304887104579302192697469538 |title=Indonesian Volcano Erupts 77 Times in 24 Hours |work=The Wall Street Journal |first=Ben |last=Otto |date=5 Januari 2014 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160306103546/http://www.wsj.com/articles/SB10001424052702304887104579302192697469538 |archivedate=6 Maret 2016 |deadurl=no |subscription=yes}}</ref><ref>{{cite news |url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/04/01/medan-offers-historical-and-religious-tourist-sites.html |title=Medan offers historical and religious tourist sites |work=[[The Jakarta Post]] |date=1 April 2014 |first=Apriadi |last=Gunawan |accessdate=12 September 2016 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160310021646/http://www.thejakartapost.com/news/2014/04/01/medan-offers-historical-and-religious-tourist-sites.html |archivedate=10 Maret 2016 |deadurl=no}}</ref> Kota Medan merupakan pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat dengan keberadaan [[Pelabuhan Belawan]] dan [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]] yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia. Akses dari pusat kota menuju pelabuhan dan bandara dilengkapi oleh [[jalan tol]] dan [[kereta api]]. Medan adalah kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan bandara dengan kereta api. Berbatasan dengan [[Selat Malaka]], Medan menjadi kota perdagangan, industri, dan bisnis yang sangat penting di Indonesia. Pada tahun [[2020]], kota Medan memiliki penduduk sebanyak 2.524.321 jiwa, dan kepadatan penduduk 9.522,22 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/>
 
[[Sejarah Kota Medan|Sejarah Medan]] berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh [[Guru Patimpus]] di pertemuan [[Sungai Deli]] dan Sungai Babura. Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada 1 Juli 1590. Selanjutnya pada tahun 1632, Medan dijadikan pusat pemerintahan [[Kesultanan Deli]], sebuah kerajaan [[Suku Melayu|Melayu]]. Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari [[Inggris]] pada tahun 1823. Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah [[Hindia Belanda]] memberikan status kota pada 1 April 1909 dan menjadikannya pusat pemerintahan [[Karesidenan Sumatra Timur]]. Memasuki [[abad ke-20]], Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran.