Yang Lanjut Usianya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 18:
Apabila Penghakiman mengemuka dan kening Yang Tidak Sabaran tersingkap, kening Sang Purba Segala Purba tersingkap, maka pudarlah Penghakiman dan batal terselenggara.|[[Idra|Idra Raba]], [[Zohar]] 3:136b}}
Di dalam [[Kabalah Luria]] yang muncul pada abad ke-16, ''Atik Yomin'' dianggap sebagai ''[[Partsufim|Partsuf]]'' (paras/konfigurasi Ilahi) tertinggi dalam pemurnian [[Empat Alam|Alam]] [[Atsilut]] (Alam Emanasi) sesudah "[[Tohu dan Tikun|memecahkan bejana-bejana sefirot]]". ''Keter'' Alam Atsilut bertindak sebagai motivasi ilahi yang menjadi penuntun di dalam penciptaan, dengan berkembang menjadi dua ''partsufim'', yakni ''Atik Yomin'' (Yang Lanjut Usianya) dan ''[[Arik Anpin]]'' (Yang Mahasabar). ''Atik Yomin'' adalah ''partsuf''-dalam dari ''Keter'' dan sinonim dengan Kesukaan Ilahi, yang terselubung oleh dan memotivasi ''Arik Anpin'', ''partsuf''-luar dari ''Keter'' yang sinonim dengan Kehendak Ilahi. ''Arik Anpin'' dikatakan meluas ke semua tingkat Penciptaan dalam wujud yang lebih tersingkap sebagai lapis-dasar ilahi yang melandasi segala sesuatu. Zohar selanjutnya dengan terperinci memaparkan Kepala Putih Allah dan emanasi [[Antropomorfisme dalam Kabalah|kepribadian atau atribut-atribut antropomorfis]].<ref>{{cite web|url=http://www.sfu.ca/~hayward/van/glossary/ancient.html |title=Glossary entry for Ancient of Days |access-date=02 Juli 2007 |url-status=bot: unknown |archive-url=https://web.archive.org/web/20070702115508/http://www.sfu.ca/~hayward/van/glossary/ancient.html |archive-date=02 Juli 2007 }}</ref> Di dalam penjelasan Luria mengenai [[Seder Hisytalsyelut|alam-alam turunan]], ''Gulgalta'' (Kehendak "Tengkorak"-''[[Keter]]'') di dalam ''Arik Anpin'' yang membungkus [[Khesed]] (Kebajikan) ''Atik Yomin'', menjadi sumber cahaya Alam
== Agama Kristen ==
|