Suku Banten: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Emuamars (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Menolak 5 perubahan terakhir
Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 96:
|pop6 = 17.141
|ref6 =
|langs=[[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]], [[Bahasa Jawa BantenIndonesia|Jawa SerangIndonesia]], [[Bahasa IndonesiaJawa Banten|IndonesiaJawa Serang]]
|rels=[[Islam]] ([[Sunni]])
|related= [[Suku Sunda]], [[Suku Baduy]], [[Suku Cirebon]]
}}
'''Suku Banten''' atau '''Sunda Banten''' ([[aksara Sunda]]: ᮅᮛᮀ ᮘᮔ᮪ᮒᮨᮔ᮪, ''Urang Banten'') adalah orang[[Suku Sunda|orang KunoSunda]] yang mendiami bekas daerah kekuasaan [[Kesultanan Banten]]<ref>{{Cite journal|last=Bintang|first=Anugerah|title=Suku Bangsa di Provinsi Banten|url=http://www.academia.edu/19980880/Suku_Bangsa_di_Provinsi_Banten|language=en}}</ref> di luar [[Parahyangan]], [[Cirebon]], dan [[Jakarta]]. Menurut [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk tahun 2010]] oleh [[Badan Pusat Statistik]] (BPS) [[Indonesia]], suku Banten populasinya 2,1% atau lebih dari penduduk Indonesia, atau sekitar '''4.657.000''' jiwa lebih<ref name=":2">{{Cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site?id=36&wilayah=Banten|title=Peringatan|website=sp2010.bps.go.id|access-date=2017-03-21}}</ref><ref name=":0">{{cite book|url=http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia – Hasil Sensus Penduduk 2010|last=|first=|date=|publisher=Badan Pusat Statistik|year=2011|isbn=9789790644175|accessdate=}}</ref>. Orang Banten (Urang Banten) menggunakan bahasa [[bahasa banten|Sunda Banten]] serta sebagian kecil menggunakan bahasa [[Bahasa Jawa Banten|bahasa Jawa Serang]].
 
== Sensus Penduduk tahun 2010 ==
Baris 136:
=== Bahasa ===
Perbedaan tata bahasa antara Bahasa Sunda dialek Banten dan Bahasa Sunda Umum dikarenakan wilayah Banten tidak pernah menjadi bagian dari [[Kesultanan Mataram]], sehingga tidak mengenal tingkatan kasar dan sangat halus yang diperkenalkan oleh Mataram. Bahasa ini biasa dituturkan terutama di wilayah Banten seperti [[Kabupaten Pandeglang]], [[Kabupaten Lebak]] , [[Kabupaten Tangerang]], [[Kota Tangerang]], [[Kota Tangerang Selatan]] dan bagian selatan [[Kabupaten Serang]]. <ref>{{Cite news|url=http://m.metrotvnews.com/jabar/peristiwa/lKYm0rXK-bahasa-dan-sastra-sunda-banten-terancam-punah|title=Bahasa dan Sastra Sunda Banten Terancam Punah|last=developer|first=metrotvnews|access-date=2017-03-21}}</ref>
Selain bahasaBahasa Banten terdapat juga bahasa Jawa Banten/ [[Bahasa Jawa Banten|Jaseng]] yang dituturkan di wilayah pesisir utara Banten ([[Kota Serang]], [[Kota Cilegon]] dan utara [[Kabupaten Serang]]).
 
=== Budaya dan Kesenian ===
Baris 204:
Berikut adalah tokoh-tokoh terkenal dari suku Banten:
 
=== Sultan-sultan dan tokoh Kesultanankerajaan Banten lainnya ===
{{Main|Daftar Sultan Banten}}
* [[Maulana Hasanuddin dari Banten]] - Penguasa [[Kesultanan Banten]] pertama
* [[Sultan Ageng Tirtayasa]] - Sultan Banten
* [[Maulana Muhammad Shafiuddin dari Banten]] - Sultan [[Kesultanan Banten|Banten]] terakhir
* [[Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjaatmadja]] - Sultan [[Banten]] sekarang
Baris 213 ⟶ 212:
* [[Pangeran Purbaya]] - Pangeran Banten, Putra [[Ageng Tirtayasa dari Banten|Sultan Ageng Tirtayasa]]
* [[Ratu Bagus Buang]] - Bangsawan Banten, Keluarga [[Kesultanan Banten]]
 
* [[Ki Mas Jong dan Ki Agus Ju]] - Bangsawan Banten. Orang Banten yang pertama masuk Islam dan menyebarkan agama Islam di Banten.
 
=== Agamawan ===