Sepak raga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Northheavensky (bicara | kontrib)
tambahkan kota info
Northheavensky (bicara | kontrib)
Memperbaiki dan menambahkan konten
Baris 18:
}}
 
'''Sepak raga''' ({{lang-min|sipak rago}}) adalah olahraga tradisional [[Indonesia]] dan [[Malaysia]], yang dikembangkan di Kepulauan Melayu. Permainan ini berkaitan dengan sepak takraw modern. Permainan serupa termasuk voli kaki dan permainan tradisional tiongkok [[jianzi]].
'''Sepak raga''' ({{lang-min|sipak rago}}) adalah salah satu [[permainan]] [[tradisional]] yang berkembang di wilayah [[Minangkabau]]. Permainan ini dimainkan oleh lima sampai sepuluh orang dengan cara membentuk [[lingkaran]] di suatu [[lapangan]] terbuka, di mana bola raga tersebut dimainkan dengan [[kaki]] dan teknik-teknik tertentu sehingga [[bola]] tersebut berpindah dari satu orang pemain kepada pemain lainnya tanpa jatuh ke tanah. Bola raga terbuat dari [[daun]] [[kelapa]] muda atau kulit [[rotan]] yang dianyam menggunakan tangan.<ref>ukm.itb.ac.id [http://ukm.itb.ac.id/adat-budaya/aneka-permainan-dan-kesenian-anak-nagari-di-minangkabau/ Aneka Permainan dan Kesenian Anak Nagari di Minangkabau] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110802040209/http://ukm.itb.ac.id/adat-budaya/aneka-permainan-dan-kesenian-anak-nagari-di-minangkabau/ |date=2011-08-02 }}. Diakses pada 14 September 2011</ref>
 
Permainan ini dimainkan oleh lima sampai sepuluh orang dengan membentuk lingkaran di lapangan terbuka, dimana bola dimainkan dengan kaki dan teknik tertentu agar bola berpindah dari satu pemain ke pemain lain tanpa jatuh ke tanah. sepak raga terbuat dari daun kelapa muda atau kulit rotan yang dianyam dengan tangan. Olahraga ini membutuhkan kecepatan, kelincahan, dan penguasaan bola.
Perbedaan utama sepak raga dengan [[sepak takraw]] terletak pada penggunaan jaring (net) yang ditemui pada sepak takraw, tetapi tidak dipakai pada sepak raga.
 
Tradisi sepak raga ditemukan di berbagai daerah di [[kepulauan Indonesia]], antara lain [[Sumatera Barat]]: sipak rago; [[Riau]] dan [[Sumatera Utara]]: rago tinggi; Sulawesi: paraga. Hal ini juga ditemukan di wilayah [[Semenanjung Melayu]], termasuk [[Johor]], [[Penang]] dan [[Pahang]].
Pada zaman dahulu permainan sepak raga dilakukan oleh para pemuda di kampung-kampung pada sore hari untuk mengisi waktu luang dan sebagai sarana hiburan.<ref>[http://www.minangforum.com/Thread-PERMAINAN-ANAK-NAGARI-DI-MINANGKABAU-versus-GAME-ONLINE Permainan Anak Nagari di Minangkabau versus Game Online]. Diakses pada 14 September 2011</ref> Tidak ada penilaian yang baku pada permainan ini, karena permainan ini tidak dipertandingkan. Yang ada hanya penilaian pada kemahiran pemain dalam memainkan bola supaya tidak jatuh ke [[tanah]].<ref>www.padangpariamankab.go.id [http://www.padangpariamankab.go.id/contents.php?cid=74 Sipak Rago]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses pada 14 September 2011</ref>
 
Perbedaan utama sepak raga dengan [[sepak takraw]] terletak pada penggunaan jaring (net) yang ditemui pada sepak takraw, tetapi tidak dipakai pada sepak raga.
 
== Sejarah ==
Permainan ini sekarang masih dapat dijumpai di daerah pinggiran [[kota Padang]] dan juga daerah-daerah lain di [[Sumatra Barat]], akan tetapi di wilayah perkotaan sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat. Akhir-akhir ini, permainan sepak raga sudah mulai diperlombakan dan sudah banyak grup-grup sepak raga yang mulai bermunculan.<ref>www.museum-adityawarman.com [http://www.museum-adityawarman.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18:sepak-rago&catid=10:arsitektur Permainan Sepak Rago] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110704033959/http://www.museum-adityawarman.com/index.php?option=com_content&view=article&id=18:sepak-rago&catid=10:arsitektur |date=2011-07-04 }}. Diakses pada 13 September 2011</ref>
Sepak takraw dikenal oleh masyarakat Indonesia dan Malaysia di beberapa daerah seperti Kalimantan, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Sulawesi sebagai Sepak raga, yaitu permainan anak-anak setempat yang masih menggunakan bola yang terbuat dari rotan. Dalam permainan ini, setiap pemain harus menunjukkan kemahiran dalam penanganan bola: pemain memainkan bola rotan dengan semua anggota badan kecuali dengan tangan seperti kaki, paha, dada, bahu, kepala, dan harus memastikan bahwa bola tidak jatuh ke tanah. . Perkembangan sepaktakraw di negara-negara Asia khususnya Asia Tenggara telah mengenal permainan bola rotan sejak lama.<ref>{{Cite news|url=https://sport.detik.com/sepakbola/pandit/d-2213024/genealogi-sepakbola-indonesia-bagian-1-nusantara-bermain-bola|title= Genealogi Sepakbola Indonesia (Bagian 1): Nusantara Bermain Bola|last= detikSport |first=|date=2013-04-05|website=Detik.com|language=id|access-date=2021-02-18}}</ref><ref name="Tirto Sepak Taktraw">{{Cite news|url=https://tirto.id/sepak-takraw-yang-diperebutkan-indonesia-malaysia-dan-thailand-cVLn|title= Sepak Takraw yang Diperebutkan Indonesia, Malaysia, dan Thailand |last= Aditya Widya Putri|date=2018-09-01|website=Tirto.com|language=id|access-date=2021-01-26}}</ref><ref name=kelley>{{cite web | author=Shawn Kelley | url=http://www.tatnews.org/emagazine/2813.asp | title=Takraw: A Traditional Southeast Asian Sport | access-date=30 July 2007 |archive-url = https://web.archive.org/web/20070710234948/http://www.tatnews.org/emagazine/2813.asp|archive-date = 10 July 2007}}</ref>
 
== Lihat pula ==