Antiokhos XI Epifanis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 56:
==Nama, keluarga, dan kehidupan awal==
[[File:Antiochos VIII Epiphanes.jpg|thumb|alt=Mata uang logam yang di cetak oleh Antiokhos VIII (berkuasa 125–96 SM). Potret Antiokhos VIII pada bagian depan dan gambar Zeus memegang bintang dan tongkat pada bagian belakang.|Mata uang logam [[Antiokhos VIII Grypos|Antiokhos VIII]], ayah dari Antiokhos XI]]
Arti nama Antiokhos dalam bahasa Yunani adalah "teguh dalam pendirian".{{sfn|Ross|1968|p=47}} Kota Antiokhia mengambil nama dari 'Antiokhos', yang merupakan ayah dari pendiri kota tersebut, Raja [[Seleukos I Nikator|Seleukos I]] (berkuasa 305-281 SM).{{sfn|Downey|2015|p= [https://books.google.com/books?id=gTTWCgAAQBAJ&pg=PA68 68]}} Nama ini kemudian menjadi nama yang banyak disandang oleh Raja-raja Seleukia.{{sfn|Hallo|1996|p= [https://books.google.com/books?id=SbsEtMon-dEC&pg=PA142 142]}}{{sfn|Taylor|2013|p= [https://books.google.com/books?id=hodsBAAAQBAJ&pg=PA163 163]}} Kira-kira tahun 124 SM, Antiokhos VIII menikahi Putri [[Dinasti Ptolemaik]], [[Trifaena]] (meninggal 109 SM).{{sfn|Otto|Bengtson|1938|pp= 103, 104}}{{sfn|Wright|2012|p= 11}} Pasangan ini dikaruniai banyak anak, termasuk [[Seleukos VI Epifanis|Seleukos VI]] sebagai anak sulung, Antiokhos XI, [[Filipos I Filadelfus|Filipos I]],{{sfn|Houghton|1987|p= 79}} [[Demetrius III Eukaerus|Demetrios III Eukairos]],{{sfn|Houghton|1987|p= 81}} dan [[Antiokhos XII Dionisos|Antiokhos XII]] selaku anak bungsu.{{sfn|Lorber|Iossif|2009|p= 103}} Sejarawan abad ke-4 [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]] menerangkan bahwa ibu Filipos{{nbsp}}I adalah Trifaena
Pada tahun 113 SM, [[Antiokhos IX Kyzikinos|Antiokhos IX]] menyatakan dirinya sebagai raja dan memulai perang saudara melawan saudara tirinya Antiokhos VIII. Konflik antarsaudara ini berlangsung hingga satu setengah dasawarsa,{{sfn|Kosmin|2014|p= [https://books.google.com/books?id=9UWdAwAAQBAJ&pg=PA23 23]}} bahkan merenggut nyawa Trifaena dan berakhir dengan terbunuhnya Antiokhos VIII di tangan menterinya Herakleon pada 96 SM.{{sfn|Dumitru|2016|pp= 260, 261}} Kemudian Antiokhos IX mengambil alih Antiokhia dan menikahi istri kedua mendiang Antiokhos VIII, [[Kleopatra Selini]].{{sfn|Dumitru|2016|pp= 260, 261}} Anak-anak Antiokhos VIII lalu mengambil tindakan balasan. [[Demetrius III Eukaerus|Demetrios{{nbsp}}III]] mengambil alih [[Damaskus]],{{sfn|Houghton|Müseler|1990|p= 61}} sementara Seleukos VI membunuh Antiokhos IX pada 95 SM dan menguasai Antiokhia.{{sfn|Hoover|2007|p= 285}} Lalu raja baru ini dikalahkan oleh putra Antiokhos IX, yakni Antiokhos X (berkuasa 95-92/88 SM), yang juga berhasil merebut Antiokhia.{{sfn|Dumitru|2016|p= 263}} Kemudian Seleukos VI melarikan diri ke [[Mopsuestia]] di Kilikia dan di situ ia dibunuh oleh para pemberontak pada 94 SM.{{sfn|Houghton|1998|p= 66}}
|