Kota Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suku Karo juga suku asli kota Medan selain Melayu Deli, jika Pemprov Sumut tidak menyenaraikan Batak pada sensus suku, maka tak perlu ada kata Batak pada kolom suku. Batak pada kolom yg dimaksud sebenarnya ialah suku Batak Toba Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 1 suntingan oleh Erlangga Aditya (bicara) ke revisi terakhir oleh 27christian11 (TW) Tag: Pembatalan |
||
Baris 21:
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=21 Februari 2021}}</ref><ref name="BPS 2019">{{cite news|url=https://medankota.bps.go.id/publication/2019/08/16/9232053a310c2b5c642e1b3b/kota-medan-dalam-angka-2019.html|title=''Kota Medan Dalam Angka 2019''|publisher=[[Biro Pusat Statistik|BPS Medan]]|date=2019-08-16|accessdate=20 Februari 2020}}</ref>
|kepadatan =9522,22
|suku ={{collapsible list| [[Suku Batak]]
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], [[Bahasa Karo|Karo]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Hokkien|Hokkien]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Bahasa Aceh|Aceh]], [[Bahasa Mandailing|
|agama = [[Islam]] 64,53%<br> [[Kristen]] 26,10%<br>- [[Kristen Protestan|Protestan]] 20,99%<br>- [[Katolik]] 5,11%<br> [[Buddha]] 8,28%<br> [[Hindu]] 1,04%<br> [[Konghucu]] 0,06%<ref name="BPS 2019"/>
|bandar udara = [[Bandar Udara Internasional Kualanamu|Bandara Internasional Kualanamu]]
Baris 42:
|julukan={{Hlist|Paris van Sumatra|Kota Melayu Deli}}}}
'''Kota Medan''' ([[
[[Sejarah Kota Medan|Sejarah Medan]] berawal dari sebuah kampung yang didirikan oleh [[Guru Patimpus]] di pertemuan [[Sungai Deli]] dan Sungai Babura. Hari jadi Kota Medan ditetapkan pada 1 Juli 1590. Selanjutnya pada tahun 1632, Medan dijadikan pusat pemerintahan [[Kesultanan Deli]], sebuah kerajaan [[Suku Melayu|Melayu]]. Bangsa Eropa mulai menemukan Medan sejak kedatangan John Anderson dari [[Inggris]] pada tahun 1823. Peradaban di Medan terus berkembang hingga Pemerintah [[Hindia Belanda]] memberikan status kota pada 1 April 1909 dan menjadikannya pusat pemerintahan [[Karesidenan Sumatra Timur]]. Memasuki [[abad ke-20]], Medan menjadi kota yang penting di luar Jawa, terutama setelah pemerintah kolonial membuka perusahaan perkebunan secara besar-besaran.
Menurut [[Bappenas]], Medan adalah salah satu dari empat pusat pertumbuhan utama di Indonesia, bersama dengan [[Jakarta]], [[Surabaya]], dan [[Makassar]].<ref>https://www.bappenas.go.id/files/2713/5227/9312/bag-z-74-75-cek__20090130070903__25.doc</ref><ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=MMaqCLchf9UC&pg=PT114&lpg=PT114#v=onepage&q&f=false|title=Geografi|publisher=Grasindo|isbn=978-979-759-619-4|language=id}}</ref> Medan adalah kota multietnis yang penduduknya terdiri dari orang-orang dengan latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Selain Melayu dan Karo sebagai penghuni awal, Medan didominasi oleh etnis Jawa, Batak
== Sejarah ==
Baris 151:
=== Etnis ===
Kota Medan memiliki beragam etnis dengan mayoritas penduduk beretnis [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Batak|Batak
Secara historis, pada tahun [[1918]] tercatat bahwa Medan dihuni oleh 43.826 jiwa. Dari jumlah tersebut, 409 orang keturunan [[Ras Kaukasoid|Eropa]], 35.009 orang Indonesia, 8.269 keturunan Tionghoa, dan 139 berasal dari ras Timur lainnya.
Baris 166:
| [[Suku Jawa|Jawa]] || style="text-align:center;"| 24,89% || style="text-align:center;"| 29,41% || style="text-align:center;"|33,03%
|-
| [[
|-
| [[
|-
| [[Suku Mandailing|Mandailing]] || style="text-align:center;"| 6,12% || style="text-align:center;"|11,91%|| style="text-align:center;"|9,36%
|-
| [[
|-
| [[
|-
| [[Suku Karo|Karo]] || style="text-align:center;"| 0,19% || style="text-align:center;"|3,99%|| style="text-align:center;"|4,10%
|-
| [[Suku
|-
| [[
|-
| Lain-lain || style="text-align:center;"| 14,31% || style="text-align:center;"| 4,13% || style="text-align:center;"|
|-
| colspan="4" | <small>Sumber: 1930 dan 1980: [http://article.melayuonline.com/?a=SG9QL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D= Usman Pelly, 1983] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120514230743/http://article.melayuonline.com/?a=SG9QL3FMZVZBUkU4Ng%3D%3D= |date=2012-05-14 }}; 2000: [[Badan Pusat Statistik|BPS]] Sumut<br />*Catatan: Data BPS Sumut tidak menyenaraikan "Batak" sebagai suku bangsa
|}
Angka Harapan Hidup penduduk kota Medan pada tahun 2007 adalah 71,4 tahun, sedangkan jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 adalah 148.100 jiwa.
Baris 208:
Agama utama di Kota Medan berrdasarkan Etnis adalah:
* [[Islam]]: terutama dipeluk oleh [[suku Melayu]], [[suku Pesisir|Pesisir]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[suku Jawa|Jawa]], [[suku Aceh|Aceh]], [[Arab-Indonesia|Arab]]
* [[Kristen]] ([[Protestan]] dan [[Katolik]]): terutama dipeluk oleh [[suku Batak
* [[Hindu]]: terutama dipeluk oleh [[India-Indonesia|suku Tamil]] ([[India-Indonesia|suku India]]).
* [[Buddha]]: terutama dipeluk oleh
* [[Konghucu]]: terutama dipeluk oleh [[orang Peranakan|
== Kehidupan sosial ==
Baris 233:
| [[Suku Aceh|Aceh]] || style="text-align:center;"| 2,6% || style="text-align:center;"| 3,9% || style="text-align:center;"| -- || style="text-align:center;"| 3,7%
|-
| [[Suku Batak
|-
| [[Suku Jawa|Jawa]] || style="text-align:center;"| 5,3% || style="text-align:center;"| 15,9% || style="text-align:center;"| 11,1% || style="text-align:center;"| 10,4%
Baris 243:
| [[Suku Melayu|Melayu]] || style="text-align:center;"| 5,3% || style="text-align:center;"| 5,9% || style="text-align:center;"| 3,7% || style="text-align:center;"| 17,7%
|-
| [[Suku
|-
| [[
|}
Baris 266:
| style="background:#fff; color:black;"| 72
|}
== Ekonomi ==
=== Perbankan ===
* [[Bank Sumut|Bank SUMUT]]
* [[Bank Mandiri]]
* [[Bank BRI]]
* [[Bank BCA]]
* [[Bank Muamalat Indonesia|Bank Muamalat]]
* [[Bank BNI]]
* [[Bank Danamon]]
* [[Bank Mega]]
* [[Panin Bank|Bank Panin]]
* [[Bank Sinarmas]]
* [[Bank Maybank Indonesia]]
* [[Bank Syariah Indonesia]]
* [[Bank Aceh Syariah]]
== Pariwisata ==
Baris 291 ⟶ 309:
* [[Kuil Shri Mariamman]]
* [[Masjid Al Osmani]]
* [[Masjid Raya Medan|Majid Raya Al Mashun Medan]]
* Gereja Immanuel
* Hotel Inna Dharma Deli
Baris 302 ⟶ 320:
* Bank Mandiri Cabang Kesawan
* Restoran Tip Top
* Gedung Warenhuis
* Titi Gantung
* RS. Tembakau Deli
Baris 344 ⟶ 362:
[[Berkas:View Toward Main Hall, Vihara Gunung Timur, Medan, Sumatra.jpg|ka|250px|jmpl|Klenteng [[Vihara Gunung Timur]].]]
* [[Masjid Al Osmani]] Medan Labuhan
* [[Masjid Raya Medan|Majid Raya Al Mashun Medan]]
* Masjid Agung Sumatera Utara Medan
* Masjid Lama Gg. Bengkok
Baris 421 ⟶ 439:
* Restoran Tip Top, Restoran yang dibangun pada zaman [[kolonial Belanda]], terletak di Kesawan.
* Imlek Fair, khusus diadakan menjelang perayaan [[Tahun Baru Imlek]] setahun sekali.
*Kesawan City Walk,
== Transportasi ==
Baris 894 ⟶ 912:
* Pasar Horas, terletak di jalan Pukat VIII, kelurahan Bantan Timur, kecamatan Medan Tembung.
* Pasar Meranti, terletak di kecamatan Medan Petisah.
* Pasar Melati, terletak di jalan Bunga Sakura, kelurahan Tanjung Selamat, kecamatan Medan Tuntungan.
* Pasar Teladan, terletak di jalan Gedung Arca, kelurahan Teladan Barat, kecamatan Medan Kota.
* Pasar Halat, terletak di jalan Halat, kecamatan Medan Area.
|