Segitiga Bermuda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 18614130 oleh HsfBot (bicara) (Tuwingkel 🗿) Tag: Pembatalan |
Tag: Pengembalian |
||
Baris 1:
Pal lagi apa
== Definisi area segitiga ==
Pada tahun 1964, Vincent Gaddis menulis di majalah [[Argosy (majalah)|Argosy]] tentang batas-batas Segitiga Bermuda,<ref>{{Citation|last=Gaddis|first=Vincent|title=The Deadly Bermuda Triangle|journal=Argosy|year=1964}}</ref> memberikan simpulnya sebagai [[Miami]]; [[San Juan, Puerto Riko]]; dan [[Bermuda]]. Penulis selanjutnya tidak harus mengikuti definisi ini.<ref>{{Cite web|url=http://www.dod.mil/pubs/foi/Reading_Room/UFO/195.pdf|title=Frequently Asked Questions: Bermuda Triangle Fact Sheet|year=1998|publisher=US Department of Defense|archive-url=https://web.archive.org/web/20161121111220/http://www.dod.mil/pubs/foi/Reading_Room/UFO/195.pdf|archive-date=2016-11-21|dead-url=yes}}</ref> Beberapa penulis memberikan batasan dan simpul yang berbeda pada segitiga, dengan luas total bervariasi dari 1.300.000 hingga 3.900.000 km². Memang, beberapa penulis bahkan merentangkannya sampai ke pantai Irlandia.<ref>{{Citation|title=Case of the Bermuda Triangle|url=http://archive.org/details/caseofthebermudatrianglereel1|date=1977|accessdate=2019-02-09|last=British Broadcasting Corporation. Television Service}}</ref> Akibatnya, penentuan kecelakaan yang terjadi di dalam segitiga tergantung pada penulis yang melaporkannya. Pal lagi apa?
== Catatan perjalanan ==
Pada masa pelayaran [[Christopher Colombus]], ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti [[meteor]]. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut. Hahaha
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh [[E.V.W. Jones]] dari majalah [[Associated Press]]. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat [[George X]]. Tahun 1964, [[Vincent Geddis]] menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda merupakan suatu tempat di mana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m, di ujung piramid tersebut terdapat dua rongga lubang lebih besar.
|