Penyakit kulit berbenjol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 33:
== Epidemiologi ==
=== Hewan peka ===
Sapi dan kerbau domestik Asia merupakan hewan-hewan yang terinfeksi secara alami. Infeksi eksperimental pernah dilakukan pada jerapah dan [[impala]]. Sementara itu, [[Oryx|oriks]] di Afrika Selatan, [[oriks arab]] di Arab Saudi, dan [[springbok]] di Namibia pernah menunjukkan tanda klinis.<ref name=":0">{{citation|last=Organisasi Kesehatan Hewan Dunia|year=2016|url=https://www.oie.int/fileadmin/Home/eng/Media_Center/docs/pdf/Posters/EN_Poster_LSD_2016.pdf|title=Poster LSD|publisher=World Organisation for Animal Health (OIE)}}</ref> LSD tidak dapat menular ke manusia.{{sfn|OIE Manual|2021|p=3}}
 
=== Penyebaran penyakit ===
Baris 48:
 
== Pencegahan, pengendalian, dan pengobatan ==
Penyakit kulit berbenjol merupakan salah satu penyakit yang kasusnya diwajibkan oleh negara-negara anggota [[Organisasi Kesehatan Hewan Dunia]] (OIE).<ref>{{Cite web|title=Lumpy Skin Disease|url=https://www.oie.int/en/disease/lumpy-skin-disease/|website=OIE|access-date=23 Juli 2021}}</ref> Organisasi ini merekomendasikan persyaratan teknis kesehatan hewan bagi sapi dan kerbau hidup, [[Semen (reproduksi)|semen]], [[embrio]], susu dan produk susu, kulit, dan produk hewan lainnya sebelum ditransportasikan antarnegara.{{sfn|OIE Code|2019|pp=2–5}} Pemberian vaksin digunakan untuk mencegah penyebaran LSD. Belum ada obat spesifik untuk penyakit ini, tetapi antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi sekunder.<ref name=":1" />
 
== Referensi ==