Trinda Farhan Satria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Pengajar Indonesia dengan Guru Indonesia
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47:
'''H. Trinda Farhan Satria, S.T., M.T.''' gelar '''Datuak Tumangguang Putiah''' ({{lahirmati|[[Sungai Batang, Tanjung Raya, Agam]], [[Sumatra Barat]]|28|9|1969}}) adalah politikus dari [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan mubalig. Ia dilantik sebagai Wakil Bupati Agam periode 2016–2021 pada 17 Februari 2016 mendampingi [[Indra Catri]].<ref>Melda Riani. [http://padangmedia.com/usai-dilantik-indra-catri-trinda-farhan-disambut-antusias-warga/ "Usai Dilantik, Indra Catri-Trinda Farhan Disambut Antusias Warga"] ''Padangmedia.com''. 17 Februari 2016. Diakses 13 Mei 2016.</ref> Ia pernah menjabat sebagai [[DPRD Sumatra Barat|Wakil Ketua DPRD Sumatra Barat]] periode 2009–2014.<ref name=":0">Ruslan Burhani. [http://www.antaranews.com/berita/228736/trinda-farhan--pks-tetap-partai-islam "Trinda Farhan: PKS Tetap Partai Islam"]. ''[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA]]''. 17 Oktober 2010.</ref>
 
Sebelum menjadi politikus, Trinda merupakan seorang pengajar di [[Universitas Andalas]] (Unand). Pada 1996, ia diangkat sebagai dosen teknik[[Teknik industri|Teknik Industri]] di Unand. Di kampus tersebut, ia pernah menduduki jabatan Ketua Program Studi Teknik Industri Unand dan meraih predikat "Dosen Teladan Fakultas Teknik Unand" 2003.<ref name=biodata/> Jabatan terakhirnya yakni Kepala Laboratorium Perencanaan dan Optimasi Sistem Industri. Selain di Unand, ia pernah menjadi dosen tamu untuk [[Universitas Bung Hatta]], [[Universitas Ekasakti]], dan [[Sekolah Tinggi Teknologi Industri|STTIND Padang]].
 
== Kehidupan awal ==
Baris 58:
Trinda lalu merampungkan gelar Magister Teknik pada program studi S-2 Teknik dan Manajemen Industri di kampus yang sama pada 2001.<ref>https://infopemilu2.kpu.go.id/file/dok/syarat_calon/SYARAT_CALON_CAKADA_3_0133170106_TRINDA_FARHAN_SATRIA.pdf</ref>
 
=== PolitikusKarir Politik ===
Trinda Farhan Satria ikut dalam masa awal pembentukan [[Partai Keadilan]], duduk sebagai salah seorang pengurus daerah di [[Bandung]]. Pada saat yang sama, ia sedang menjalani kuliah S-2 di [[Institut Teknologi Bandung]]. Namun, pada 1999, ia mengundurkan diri dari keanggotaan partai setelah keluar UU yang melarang keikutsertaan PNS dalam politik praktis.
 
Baris 91:
[[Kategori:Mubalig Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Andalas]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh Sumatra Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Agam]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Hamka]]