Kabupaten Ogan Komering Ulu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Ogantulin (bicara | kontrib)
k Perubahan nama Suku Melayu Ogan yang agak begitu rancu bahkan dapat menyebabkan distorsi identitas Ogan yang telah ada berabad-abad, karena berdasarkan kesepakatan tetua-tetua marga dan dewan adat Ogan Komering Ulu terkait identitas etnis Ogan sudah ditetapkan dan disetujui sebagai etnis sendiri dalam lingkup rumpun Melayu Palembang dan mengikuti sumber hukum Undang-Undang Simbur Cahaya. Hal ini didukung dengan sumber memoar dan penelitian Belanda mengenai masyarakat "Oganers" pada peta lama.
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama =Kabupaten Ogan Komering Ulu
|nama_lain =كابوڤاتين اوڬن كومريڠ اولوꥆꥋꤱꥐꤰꥋꤸꥉꤽꥇꥏꥆꥈꤾꥈ
|propinsi =[[Sumatra Selatan]]
|ibukota =[[Baturaja, Ogan Komering Ulu|Kota Baturaja]]
Baris 29:
}}
 
'''Kabupaten Ogan Komering Ulu''' (OKU) ([[Aksara Ogan]] : ꥆꥋꤱꥐꤰꥋꤸꥉꤽꥇꥏꥆꥈꤾꥈ<ref>https://fornews.co/news/aksara-surat-ulu-riwayatmu-kini/</ref>) / ([[Aksara Jawi]]: اوڬن كومريڠ اولو) adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. Ibu kota kabupaten ini terletak di [[Baturaja|Kota Baturaja]]. Kabupaten ini terkenal dengan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak [[Suku Ogan|Melayu Ogan]] di [[Sumatra Selatan|Provinsi Sumatra Selatan]]. Namun di lain sisi, juga terdapat suku [[Komering]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Bali|Bali]], [[Orang Minangkabau|Minang]], [[Suku Batak|Batak]], dan [[Suku Lampung|Lampung]]. Penduduk Ogan Komering Ulu berdasarkan sensus penduduk tahun [[2020]] berjumlah 367.603 jiwa.<ref name="PENDUDUK"/>
 
== Sejarah ==
Baris 94:
 
== Suku Bangsa ==
* Suku Melayu Ogan & sebagian Melayu lainnya (Palembang, Pasemah, dll): Suku asli Baturaja,berada di seluruh wilayah Ogan Komering Ulu
* Suku Komering & sebagian Suku Lampung: Sebagian berada di Batumarta, Kota Baturaja, Lengkiti, dan Sosoh Buah Rayap
* Suku Tionghua: berada di kota Baturaja,masuk ke baturaja sebelum masa belanda