Stasiun Comal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
Stasiun ini pada awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] pada segmen [[Stasiun Petarukan|Petarukan]]-[[Stasiun Sragi|Sragi]] resmi dioperasikan mulai akhir September 2012<ref>{{Cite news|url=https://www.solopos.com/uji-coba-rel-ganda-332593|title=Uji Coba Rel Ganda|last=Ariyanto|first=Is|date=2012-09-26|work=SoloPos.com|access-date=2020-04-29}}</ref>, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] saja, jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], dan jalur 4 ditambahkan sebagai sepur belok baru di sisi selatan stasiun.
Stasiun ini pernah melayani operasional [[kereta api Kamandaka]] sejak pemberlakuan grafik perjalanan kereta api tahun 2015.<ref>{{Cite web|title=Perubahan Pemberhentian KA Melalui Daop 4 Semarang Per-1 April 2015|url=https://jateng.tribunnews.com/2015/03/31/perubahan-pemberhentian-ka-melalui-daop-4-semarang-per-1-april-2015|website=Tribun Jateng|language=id-ID|access-date=2021-07-24}}</ref> Namun, KA ini dihentikan operasinya karena armadanya digunakan untuk pengoperasian [[kereta api Joglosemarkerto]] pada tanggal 1 Desember 2018
Ke arah barat, sebelum [[Stasiun Petarukan]], terdapat bekas Halte Ujunggede yang sudah dinonaktifkan.
|