Rudy Badil: Perbedaan antara revisi

'''Rudi Badil''' {{lahirmati||29|11|1945||11|7|2019}}<ref>https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fcdn2.boombastis.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FRudi-Badil-Pendiri-Warkop-yang-Dikenal-Kritis-Terhadap-Pemerintahan-Orde-Baru.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Fwww.boombastis.com%2Frudy-badil-pendiri-warkop-dki%2F229754&tbnid=imO3AZ60XcP_FM&vet=1&docid=aixXVhOcPJ4TeM&w=663&h=382&source=sh%2Fx%2Fim</ref>Rudy Badil dilahirkan di Jakarta, 29 November 1945. Dia turut membentuk grup [[Warkop]] bersama [[Nanu Mulyono]], Wahjoe Sardono[[Kasino (DonoWarkop), |Kasino Hadiwibowo]] (Kasino), [[Wahjoe Sardono]] (Dono), dan [[Indrodjojo Kusumonegoro]] (Indro). Sebelum terkenal dengan nama “Warkop DKI” (Dono-Kasino-Indro), grup lawak legendaris ini bernama “Warkop“[[Warkop Prambors”Prambors]]” yang menyiarkan percakapan humor melalui Radio [[Prambors]].

Setelah keluar dari grup Warkop lantaran [[demam panggung]], catatan Kompas menyebutkan Badil bekerja sebagai [[wartawan]] di [[Harian Kompas]] sejak 6 Agustus 1980. Dia lalu pensiun pada 29 November 2005.

“Orangnya enak, baik. Bergaulnya gaya anak muda,” tutur Tukirno, yang biasa disapa “Dono” karena berwajah mirip Dono Warkop. Selama 30 tahun mengenal Badil, Tukirno mengungkapkan kepiawaian Badil dalam menata stan Harian Kompas sabansetiap penyelenggaraan Pameran [[Hari Pers Nasional]].