Sejarah Bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Authority control}}
tahun
Baris 2:
'''Sejarah Bumi''' berkaitan dengan perkembangan planet [[Bumi]] sejak terbentuk sampai sekarang.{{r|Stanley2005|TimeScale}} Hampir semua cabang [[ilmu alam]] telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi yang sudah lampau. [[Usia Bumi]] ditaksir sepertiganya [[Umur alam semesta|usia alam semesta]]. Sejumlah perubahan [[biologi]]s dan [[geologi]]s besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.
 
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar ({{val|4.54|e=9}}) tahun yang lalu melalui [[akresi (astrofisika)|akresi]] dari [[nebula matahari]]. [[Pelepasan gas]] [[gunung berapi|vulkanik]] diduga menciptakan [[atmosfer]] tua yang nyaris tidak ber[[oksigen]] dan beracun bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini. Sebagian besar permukaan Bumi meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda angkasa lain. Sebuah [[hipotesis tubrukan besar|tabrakan besar]] diduga menyebabkan [[kemiringan sumbu|kemiringan sumbu Bumi]] dan menghasilkan [[Bulan]]. Seiring waktu, Bumi mendingin dan membentuk [[kerak (geologi)|kerak]] padat dan memungkinkan [[cairan]] tercipta di permukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan {{nowrap|2,5 miliar}}1 tahun yang lalu. Kehidupan [[fotosintesis]] muncul sekitar {{nowrap|2 miliar}} tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di atmosfer. Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopis, sampai akhirnya makhluk hidup multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 juta tahun yang lalu. Pada periode [[Kambrium]], Bumi mengalami [[Letusan Kambrium|diversifikasi]] [[filum]] besar-besaran yang sangat cepat.
 
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk. Organisme terus [[evolusi|berevolusi]], berubah menjadi bentuk baru atau [[peristiwa kepunahan|punah]] seiring perubahan Bumi. Proses [[tektonik lempeng]] memainkan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi, termasuk kehidupan di dalamnya. [[Biosfer]] memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya di planet ini, seperti pembentukan [[lapisan ozon]], proliferasi oksigen, dan penciptaan [[tanah]].
Baris 234:
{{Main|Sejarah dunia}}
{{Further|Sejarah Afrika|Sejarah Amerika|Sejarah Antartika|Sejarah Eurasia}}
[[Berkas:Glyptodon old drawing.jpg|kiri|jmpl|240px|Ilustrasi perburuan ''[[glyptodon]]'' pada masa [[Paleolitikum]]. Paleolitikum adalah zaman awal saat ''[[hominidae]]'' (termasuk [[manusia]]) mulai memanfaatkan batu sebagai peralatan, sejak keberadaan ''[[australopithecine]]'' {{nowrap|2,6 juta tahun}} lalu, hingga akhir [[Pleistosen]] sekitar {{nowrap|10.000 tahun}} lalu.<ref name="Thoth&Schick">Toth, Nicholas; Schick, Kathy (2007). {{cite web|title=Handbook of Paleoanthropology|url=http://www.springerlink.com/content/u68378621542472j.html|title=Handbook of Paleoanthropology}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} In Henke, H.C. Winfried; Hardt, Thorolf; Tatersall, Ian. ''Handbook of Paleoanthropology''. Volume 3. Berlin; Heidelberg; New York: Springer-Verlag. p. 1944. (PRINT: ISBN 978-3-540-32474-4 ONLINE: ISBN 978-3-540-33761-4)</ref>]]
[[Berkas:Trilla del trigo en el Antiguo Egipto.jpg|kiri|240px|jmpl|[[Mural]] yang menggambarkan usaha pertanian, peninggalan zaman [[Mesir Kuno]], dibuat sekitar 1400 SM. Pertanian merupakan aspek penting dalam [[Revolusi Neolitik]]. Di tempat yang menyediakan lahan pertanian, manusia telah meninggalkan gaya hidup nomadis.]]
Selama lebih dari 90% dari [[sejarah dunia|masa keberadaannya di Bumi]], ''[[Homo sapiens]]'' hidup dalam kelompok kecil sebagai [[pemburu-pengumpul makanan]] nomadis.{{r|McNeill|page1=8}} Ketika [[bahasa]] menjadi lebih kompleks, kemampuan mengingat dan menyebarkan informasi menghasilkan replikator baru: [[meme]].{{r|dawkins-sg}} Gagasan-gagasan dapat saling ditukar secara cepat dan diturunkan dari generasi ke generasi. [[Evolusi kebudayaan]] berhasil mendahului [[Evolusi|evolusi biologis]], dan catatan [[sejarah]] pun dimulai. Antara masa 8500 dan 7000 [[Sebelum Masehi]] (SM), manusia di kawasan [[Hilal Subur]] di [[Timur Tengah]] memulai budi daya tanaman dan hewan yang sistematis; suatu budaya yang kini dikenal di seluruh dunia sebagai [[pertanian]].{{r|Tudge}} Hal ini menyebar ke daerah-daerah sekitarnya, serta berkembang secara mandiri di sejumlah kawasan dunia, hingga akhirnya sebagian besar ''Homo sapiens'' hidup menetap di permukiman permanen sebagai petani. Tidak semua masyarakat dunia meninggalkan tradisi nomadis, terutama manusia yang tinggal di kawasan terisolasi yang miskin tanaman pertanian, seperti [[Australia]].{{r|diamond}} Bagaimanapun, pada peradaban-peradaban yang mengembangkan pertanian, stabilitas relatif dan pertambahan produktivitas karena bercocok tanam mengakibatkan populasi bertambah.