Suku Sunda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Koreksi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 88:
'''Suku Sunda''' ('''Urang Sunda''', [[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{sund|ᮅᮛᮀ ᮞᮥᮔ᮪ᮓ}}) adalah kelompok [[etnis]] yang berasal dari bagian barat pulau [[Jawa]], [[Indonesia]], dengan istilah ''Tatar Pasundan'' yang mencakup wilayah administrasi provinsi [[Jawa Barat]], [[Banten]], [[Jakarta]], dan wilayah barat [[Jawa Tengah]] ([[Banyumasan]]). Orang Sunda tersebar diberbagai wilayah Indonesia, dengan provinsi [[Banten]] dan [[Jawa Barat]] sebagai wilayah utamanya.
 
Jati diri yang mempersatukan orang Sunda adalah [[Bahasa Sunda|bahasa]] dan budayanya. Orang Sunda dikenal memiliki sifat optimistis, ramah, sopan, riang dan bersahaja.<ref>[http://www.balitouring.com/culture/sunda.htm Sundanese Culture]</ref> Orang [[Portugis]] mencatat dalam [[Suma Oriental]] bahwa orang sundaSunda bersifat jujur dan pemberani. Orang Sunda juga adalah suku bangsa pertama yang melakukan hubungan diplomatik secara sejajar dengan bangsa lain. Sang Hyang [[Surawisesa]] atau Raja Samian adalah raja pertama di Nusantara yang melakukan hubungan diplomatik dengan bangsa lain pada abad ke-15 dengan orang Portugis di [[Malaka]]. Hasil dari diplomasinya dituangkan dalam [[Prasasti Perjanjian Sunda-Portugal]]. Beberapa tokoh Sunda juga menjabat Menteri dan pernah menjadi Wakil Presiden pada kabinet RI.
 
Di samping prestasi dalam bidang politik (khususnya pada awal masa kemerdekaan Indonesia) dan ekonomi, prestasi yang cukup membanggakan adalah pada bidang budaya yaitu banyaknya penyanyi, musisi, aktor dan aktris dari etnis Sunda yang memiliki prestasi di tingkat nasional, maupun internasional.<ref>{{cite book|last = Rosidi|first = Ayip|publisher=|title =Revitalisasi dan Aplikasi Nilai-nilai Budaya Sunda dalam Pembangunan Daerah|date =|year =|url =|accessdate =|isbn = }}</ref>