Pat Riley: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
DMic00710 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
DMic00710 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 67:
| bbr = rileypa01
| HOF_coach = pat-riley
}}'''Patrick James Riley''' (laihr 20 Maret 1945) adalah seorang eksekutif profesional [[bola basket]] Amerika dan mantan pelatih dan pemain di [[National Basketball Association]] (NBA). Diia telah menjadi presiden tim [[Miami Heat]] sejak 1995, dan dia juga menjabat sebagai pelatih kepala tim dari 1995 hingga 2003 dan lagi dari 2005 hingga 2008. Dianggap sebagai salah satu pelatih NBA terhebat sepanjang masa, Riley telah memenangkan lima [[Daftar pelatih kepala kejuaraan NBA|kejuaraan NBA sebagai pelatih kepala]], termasuk empat dengan [[Los Angeles Lakers]] selama [[Waktu tayang (bola basket)|era Showtime]] mereka pada 1980-an dan satu dengan Heat pada 2006. Riley menjuarai NBA sepuluh kali sepanjang masa jabatannya sebagai pemain ([[1972 NBA Finals|1972]]), asisten pelatih ([[1980 NBA Finals|1980]]), pelatih kepala ([[1982 NBA Finals|1982]], [[1985 NBA Finals|1985]], [[1987 NBA Finals|1987]], [[1988 NBA Finals|1988]], [[2006 NBA Finals|2006]]), dan eksekutif (2006, [[2012 NBA Finals|2012]], [[2013 NBA Finals|2013]]).
}}
'''Patrick James "Pat" Riley''' (lahir 20 Maret 1945) adalah eksekutif bola basket profesional dari [[Amerika Serikat]] dan merupakan mantan pelatih serta pemain NBA. Sejak 1995, dia adalah presiden klub [[Miami Heat]] sekaligus ''general manager''. Dirinya juga sempat menjadi pelatih kepala Miami Heat dalam dua kesempatan terpisah (tahun 1995 hingga 2003, dan 2005 hingga 2008
 
Riley dinobatkan sebagai [[Pelatih NBA Tahun Ini|NBA Coach of the Year]] tiga kali ([[1989–90 NBA season|1989–90]], [[1992–93 NBA season|1992–93]] dam [[1996–97 NBA season|1996–97]], masing-masing sebagai pelatih kepala Lakers, [[New York Knicks]] dan Heat). Dia adalah [[List of NBA All-Star Game head coaches|pelatih kepala tim NBA-All Star Game]] sembilan kali: delapan kali dengan tim [[Western Conference (NBA)|Western Conference]] ([[1982 NBA All-Star Game|1982]], [[1983 NBA All-Star Game|1983]], [[1985 NBA All-Star Game|1985]]–[[1990 NBA All-Star Game|1990]], semuanya sebagai pelatih kepala Lakers) dan sekali dengan tim Eastern ([[1993 NBA All-Star Game|1993]], sebagai kepala pelatih Knicks). Dia adalah tokoh olahraga Amerika Utara pertama yang memenangkan kejuaraan sebagai pemain, sebagai asisten pelatih, sebagai pelatih kepala, dan sebagai eksekutif, dan dalam berbagai peran telah mencapai final NBA dalam enam dekade yang berbeda.<ref>[https://www.nba.com/article/2020/09/28/miami-heat-president-pat-riley-still-fight-75]</ref> Pada tahun 1996, ia dinobatkan sebagai salah satu dari 10 Pelatih Terhebat dalam sejarah NBA. Riley baru-baru ini memenangkan [[2012 NBA Finals|kejuaraan NBA 2012]] and [[2013 NBA Finals|2013]] dengan Heat sebagai presiden tim mereka. Dia menerima [[Chuck Daly Lifetime Achievement Award]] dari NBA Coaches Association pada 20 Juni 2012.
Dipandang sebagai salah satu pelatih terbaik sepanjang masa di NBA, Riley telah melatih lima tim juara dan asisten pelatih untuk tim juara yang lain. Dia memperoleh gelar ''NBA Coaches of the Year'' sebanyak tiga kali (musim kompetisi 1989-90, 1992-93, dan 1996-97) pada saat melatih [[Los Angeles Lakers]], [[New York Knicks]], dan [[Miami Heat]]. Pada tahun 1996, dia memperoleh penghargaan sebagai salah satu dari 10 Pelatih Terbaik dalam sejarah NBA.
 
== Masa muda ==
Sebagai pemain, Riley bermain untuk Los Angeles Lakers ketika klub ini merebut gelar juara NBA tahun 1972. Terakhir, sebagai presiden klub, Riley berhasil membawa klub yang dipimpinnya Miami Heat meraih gelar juara NBA tahun 2012 dan 2013. Dirinya adalah figur olahraga pertama di Amerika Serikat yang berhasil memperoleh gelar juara sebagai pemain, pelatih, dan presiden klub. Atas prestasinya pula, Pat Riley menerima Chuck Daly Lifetime Achievement Award dari Asosiasi Pelatih NBA pada tanggal 20 Juni 2012.
Riley lahir di [[Rome, New York]] dan dibesarkan di [[Schenectady, New York]]. Dia adalah putra Mary Rosalia (Baloga)<ref>https://sabr.org/bioproj/person/lee-riley/</ref><ref>https://www.legacy.com/us/obituaries/timesunion-albany/name/mary-riley-obituary?pid=17528427</ref> dan [[Leon Riley]], yang bermain 22 musim [[Minor league baseball|baseball liga kecil]] sebagai [[outfielder]] dan [[first baseman]], dan muncul dalam empat pertandingan untuk [[Philadelphia Phillies]] 1944.<ref>[https://www.baseball-reference.com/minors/player.cgi?id=riley-001leo Lee Riley]. baseball-reference.com</ref><ref>Heisler, Mark (January 9, 1995). [http://findarticles.com/p/articles/mi_m1208/is_n2_v219/ai_16005645/ The fire from within: Pat Riley's relationship with his father provides a window into the life of the NBA's most-celebrated coach]. Findarticles.com. Retrieved on 2012-08-28.</ref>
 
== BiografiKarir Bermain ==
Riley bermain bola basket untuk [[Schenectady High School|Linton High School]] di [[Schenectady, New York]] dibawahdi kepelatihanbawah pelatih kepala Walt Przybylo dan asistennya Bill Rapavy dan Ed Catino.<ref>[http://www.schenectady.k12.ny.us/AthleticHallofFame/HallofFameMembers/members.htm Schenectady City School District Athletic Hall of Fame and Reunion Dinner] {{Webarchivewebarchive|url=https://web.archive.org/web/20080804165819/http://www.schenectady.k12.ny.us/AthleticHallofFame/HallofFameMembers/members.htm |date=2008-08-04August 4, 2008}}. Schenectady.k12.ny.us. Retrieved on August 28, 2012.</ref> Kemenangan 74–68 Linton High School berhasil mengalahkan New York City'satas Power Memorial dengandari skorNew 74–68York pada 29 Desember 1961, dengandikenang duasebagian pemainbesar masakarena depandua NBAbintangnya: [[Kareem Abdul-Jabbar|Lew Alcindor]] dari Power Memorial (yang kemudian mengubah namanya menjadi [[Kareem Abdul-Jabbar]]); dan pelatih Lakers masa depandepannya bersama Los Angeles Lakers, Pat Riley.<ref>[http://www.timesunion.com/local/article/Amazing-photo-Pat-Riley-vs-Kareem-in-4256256.php Amazing photo: Pat Riley vs. Kareem in Schenectady, 1961], ''[[Times Union (Albany)|Times Union]]''</ref> Pada tahun 1991, Riley mengenangnya sebagaimenyebutnya, "Salah satu pertandingangame terbesar dalam sejarah bola basket di Schenectady."
Riley lahir di Rome, New York, dan dibesarkan di Schenectady. Ayahnya, Leon Riley, bermain di liga minor bisbol selama dua puluh dua musim sebagai ''outfielder'' dan ''first baseman''.<ref>[http://www.baseball-reference.com/minors/player.cgi?id=riley-001leo Lee Riley]. baseball-reference.com</ref><ref>Heisler, Mark (1995-01-09). </ref>
 
Riley adalah atlet serba bisa di perguruan tinggi, berpartisipasi dalam bola basket dan [[American Football]]. Sebagai junior di [[1965–66 Kentucky Wildcats men's basketball team|tim bola basket putra Kentucky Wildcats 1965–66,]] ia dinobatkan sebagai First Team All-SEC, All-NCAA Tournament Team, NCAA Regional Player of the Year, SEC Player of the Year dan AP Third Team All-American, memimpin Wildcats ke [[1966 NCAA Men's Division I Basketball Tournament#Final Four|Kejuaraan NCAA 1966]]. Dilatih oleh [[Adolph Rupp]], UK kalah dari Texas Western (sekarang [[University of Texas at El Paso|UTEP]]), game yang dibuat menjadi film ''[[Glory Road (film)|Glory Road]]''. Di tahun seniornya, Riley dinobatkan First Team All-SEC, salah satu pemain dalam sejarah Kentucky Basketball yang membuat dua atau lebih tim First Team All-SEC.<ref>[http://ukmadness.wordpress.com/2008/03/13/kentucky-greats-18-pat-riley/ Kentucky Greats: #18, Pat Riley « UKmadness]. Ukmadness.wordpress.com (March 13, 2008). Retrieved on 2012-08-28.</ref>
== Karier Bermain ==
Riley bermain bola basket untuk Linton High School di Schenectady, New York dibawah kepelatihan Walt Przybylo<ref>[http://www.schenectady.k12.ny.us/AthleticHallofFame/HallofFameMembers/members.htm Schenectady City School District Athletic Hall of Fame and Reunion Dinner] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080804165819/http://www.schenectady.k12.ny.us/AthleticHallofFame/HallofFameMembers/members.htm |date=2008-08-04 }}.</ref> Linton High School berhasil mengalahkan New York City's Power Memorial dengan skor 74–68 pada 29 Desember 1961 dengan dua pemain masa depan NBA [[Kareem Abdul-Jabbar|Lew Alcindor]] (yang kemudian mengubah namanya menjadi Kareem Abdul-Jabbar); dan pelatih Lakers masa depan, Pat Riley.<ref>[http://www.timesunion.com/local/article/Amazing-photo-Pat-Riley-vs-Kareem-in-4256256.php Amazing photo: Pat Riley vs.]</ref> Pada tahun 1991, Riley mengenangnya sebagai, "Salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah bola basket di Schenectady."
 
Dia dipilih oleh [[San Diego Rockets]] pada putaran pertama [[1967 NBA draft|NBA Draft 1967]], dan juga dipilih sebagai [[wide receiver]] oleh [[Dallas Cowboys]] pada putaran ke-11 [[1967 NFL Draft|NFL Draft 1967]]. Dia bergabung dengan Rockets dan kemudian dipilih oleh [[Portland Trail Blazers]] dalam draft ekspansi NBA tahun 1970,<ref>[http://www.nba.com/bobcats/news/draft_central_expansion_alltime_results.html All-Time Expansion Draft Results] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080116123003/http://www.nba.com/bobcats/news/draft_central_expansion_alltime_results.html|date=January 16, 2008}}. nba.com</ref> tetapi segera ditukar ke [[Los Angeles Lakers]], yang dia bantu menuju [[1972 NBA Finals|Kejuaraan NBA 1972]] baik dengan datang dari bangku cadangan dalam permainan dan dengan menjaga teman dan guard Laker [[Jerry West]] dalam latihan. Dia pensiun setelah [[1975–76 NBA season|musim 1975–76]] sebagai anggota juara Western Conference [[Phoenix Suns]].
Riley adalah atlet serbabisa, bermain bola basket dan ''American Football''. Sebagai yunior di tim basket University of Kentucky tahun 1966, dia masuk dalam daftar First Team All-SEC, All-NCAA Tournament Team, NCAA Regional Player of the Year, SEC Player of the Year & AP Third Team All-American, karena berhasil membawa Kentucky Wildcats menembus final kompetisi bola basket NCAA. Dilatih oleh pelatih legendaris [[:en:Adolph_Rupp|Adolph Rupp]], UK dikalahkan oleh Texas Western (sekarang [[:en:University_of_Texas_at_El_Paso|UTEP]]).
 
== Karir Pelatih dan Eksekutif ==
 
=== Los Angeles Lakers ===
Riley kembali ke NBA pada tahun [[1976–77 NBA season|1977]] sebagai penyiar untuk Lakers. Selama [[1979–80 NBA season|musim 1979–80]], ketika pelatih kepala tim, [[Jack McKinney (basketball)|Jack McKinney]], cedera dalam kecelakaan sepeda yang hampir fatal, asisten pelatih [[Paul Westhead]] mengambil alih tugas kepelatihan kepala tim. Riley kemudian pindah dari bilik siaran ke bangku cadangan sebagai salah satu asisten pelatih Westhead. Dengan guard rookie [[Magic Johnson]] dan bintang lama [[Kareem Abdul-Jabbar]], Lakers memenangkan [[1980 NBA Finals|NBA Finals 1980]], mengalahkan Philadelphia dalam enam game, memberikan cincin kejuaraan Westhead dan Riley di tahun pertama mereka melatih tim. Namun, tim tersebut kalah di babak playoff tahun berikutnya dari Houston Rockets yang dipimpin [[Moses Malone]].
 
Enam game memasuki musim 1981-82, [[Magic Johnson]] said he wished to be traded because he was unhappy playing for Westhead. mengatakan dia ingin ditukar karena dia tidak senang bermain untuk Westhead. Tak lama kemudian, pemilik Lakers, [[Jerry Buss]] memecat Westhead. Pada konferensi pers berikutnya, dengan [[Jerry West]] di sisinya, Buss menunjuk West sebagai pelatih kepala. West, bagaimanapun, menolak keras, dan Buss dengan canggung mencoba menyebut West sebagai "kapten penyerang" dan kemudian menyebut West dan Riley sebagai rekan pelatih.<ref>Heisler, pp. 58–61</ref> West menjelaskan selama konferensi pers bahwa dia hanya akan membantu Riley, dan bahwa Riley adalah pelatih kepala.<ref>Heisler, p. 61</ref> Setelah itu, Riley menjadi pelatih kepala sementara, hingga statusnya menjadi permanen.
 
Riley mengantar era [[Showtime (basketball)|"Showtime"]] Lakers, bersama dengan superstar Johnson and Abdul-Jabbar dengan permainan fast-break mereka. Riley menjadi selebritas dengan caranya sendiri, ikon mode untuk setelan Armani dan rambut yang disisir ke belakang yang melengkapi citra tim [[Hollywood]].<ref>{{cite web|date=February 1, 2010|title=Riley and Jackson through the years|url=http://sports.espn.go.com/nba/news/story?page=riley-jackson/page7|publisher=Sports.espn.go.com|access-date=October 2, 2016}}</ref>
 
Selain menggunakan gaya tempo cepat Lakers yang dibuat oleh McKinney dan Westhead, Riley juga inovatif dalam bertahan; dia adalah salah satu pelatih pertama yang menggunakan 1-3-1 half-court trap untuk meningkatkan kecepatan permainan.<ref name="jackson">{{cite news|last=Jackson|first=John|date=May 26, 1991|title=Will Showtime Go On?|url=http://www.highbeam.com/doc/1P1-22587607.html|newspaper=The Record|location=Bergen County, NJ|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924180154/http://www.highbeam.com/doc/1P1-22587607.html|archive-date=September 24, 2015|access-date=December 7, 2012|quote=He's dressed in a sleek Italian suit, and a healthy application of mousse keeps every hair slicked back and in place.|url-status=dead}}{{subscription required}}</ref> Meskipun Showtime Lakers dikenal karena penyerangan mereka, mereka memenangkan kejuaraan dengan pertahanan mereka.<ref>{{cite news|last=Shelburne|first=Ramona|date=July 28, 2014|title=Byron Scott: Lakers' legacy is key|url=http://espn.go.com/los-angeles/nba/story/_/id/11274470/byron-scott-los-angeles-lakers-not-wasting-play-d|work=ESPN.com|archive-url=https://www.webcitation.org/6RRJbaHNM?url=http://espn.go.com/los-angeles/nba/story/_/id/11274470/byron-scott-los-angeles-lakers-not-wasting-play-d|archive-date=July 29, 2014|url-status=live}}</ref> Dalam Cooper, mereka memiliki salah satu penghenti pertahanan terbaik dalam permainan.<ref>{{cite news|last=Helin|first=Kurt|date=March 5, 2014|title=The Extra Pass: Talking "Showtime" Lakers with author Jeff Pearlman|url=http://probasketballtalk.nbcsports.com/2014/03/05/the-extra-pass-talking-showtime-lakers-with-author-jeff-pearlman/|work=NBCSports.com|archive-url=https://www.webcitation.org/6RRKjc1nm?url=http://probasketballtalk.nbcsports.com/2014/03/05/the-extra-pass-talking-showtime-lakers-with-author-jeff-pearlman/|archive-date=July 29, 2014|url-status=live}}</ref> Persepsi seluruh liga adalah bahwa Lakers bermain dengan kemahiran dan tidak cukup fisik untuk menang di babak playoff. Mantra Riley adalah "tanpa rebounds, tidak ada cincin", memperkuat kebutuhan untuk berjuang untuk rebound untuk memenangkan kejuaraan.<ref name="galluzo">{{cite news|last=Galluzzo|first=Steve|date=February 12, 2011|title=Pat Riley|url=http://projects.latimes.com/lakers/coach/pat-riley/|newspaper=Los Angeles Times|archive-url=https://www.webcitation.org/6CkCbFxq4?url=http://projects.latimes.com/lakers/coach/pat-riley/|archive-date=December 7, 2012|url-status=live}}</ref>
 
Riley memimpin Lakers ke empat penampilan [[NBA Finals]] beruntun. Gelar pertamanya datang di [[1982 NBA Finals|musim pertamanya]], melawan [[Philadelphia 76ers]]. Kedua tim kembali ke Final [[1983 NBA Finals|tahun berikutnya]], dan kali ini Lakers disapu oleh 76ers. Lakers kalah di Final lagi pada tahun [[1984 NBA Finals|1984]], dari [[Boston Celtics]] dalam 7 game.<ref>https://www.si.com/vault/1985/10/28/628686/not-just-a-pretty-face</ref> Lakers memberi Riley gelar NBA keduanya pada tahun [[1985 NBA Finals|1985]] dalam pertandingan ulang tahun sebelumnya, dengan Lakers mengalahkan Celtics dalam 6 game. Empat tahun beruntun Western Conference Lakers dipatahkan [[1985–86 NBA season|pada tahun berikutnya]] oleh [[Houston Rockets]].
 
Pada tahun [[1986–87 NBA season|1987]], Riley Dengan calon [[Basketball Hall of Fame|Hall of Famers]] [[Magic Johnson]], [[James Worthy]] dan [[Kareem Abdul-Jabbar]], ditambah [[Michael Cooper]], [[Byron Scott (basketball)|Byron Scott]], [[A. C. Green]], [[Mychal Thompson]], dan [[Kurt Rambis]], Lakers selesai 65–17 di musim reguler, terbaik ketiga dalam sejarah tim. Mereka mengulangi kesuksesan yang sama di babak playoff, [[1987 NBA Finals|mengirim Celtics pulang dalam 6 games]] untuk memberi Riley gelar NBA ketiganya.
 
Salah satu momen paling terkenal Riley datang ketika dia menjamin penonton untuk mengulang kejuaraan selama parade kejuaraan Lakers di pusat kota [[Los Angeles]] (dia pertama kali membuat jaminan selama perayaan ruang ganti pasca-kemenangan).<ref>Heisler, p. 105</ref> Sementara Lakers [[1987–88 NBA season|1988]] tidak menghasilkan banyak kemenangan di musim reguler seperti Lakers 1987, mereka masih memenangkan gelar NBA, menjadi tim pertama dalam 19 tahun yang mengulang sebagai juara. Lakers mengalahkan [[Detroit Pistons]] dalam 7 game di [[1988 NBA Finals|NBA Finals 1988]], memenuhi janji Riley. Gelar Riley dengan Lakers membuatnya menjadi salah satu dari enam orang yang bermain untuk tim Kejuaraan NBA dan kemudian melatih tim NBA yang sama untuk kejuaraan; yang lainnya adalah [[George Senesky]], [[Bill Russell]], [[Tom Heinsohn]], [[K. C. Jones]] dan [[Billy Cunningham]].
 
Meskipun Riley tidak akan memberikan jaminan lebih lanjut, Lakers-nya memulai pencarian untuk mendapatkan kejuaraan ketiga berturut-turut pada tahun [[1988–89 NBA season|1989]]. Setelah berhasil mengklaim kejuaraan berulang tahun sebelumnya, istilah yang digunakan untuk tujuan baru ini adalah kejuaraan ''[[three-peat]]'', dan Riley, melalui entitas perusahaannya, Riles & Co., [[Trademark|mematenkan]] frase ''three-peat''. Namun, dalam pertandingan ulang seri final tahun sebelumnya, Lakers disapu oleh Pistons di [[1989 NBA Finals|NBA Finals 1989]].
 
Riley dinobatkan sebagai [[NBA Coach of the Year Award|NBA Coach of the Year]] untuk pertama kalinya pada [[1989–90 Los Angeles Lakers season|1989–90]], btetapi mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Lakers setelah mereka kalah dari [[Phoenix Suns]] di babak playoff. Pada saat kepergiannya, Riley adalah pelatih terkemuka di NBA dengan tingkat ketenaran yang tidak terlihat sejak [[Red Auerbach]].<ref>{{cite news|date=February 1, 2010|title=Riley and Jackson through the years|url=http://sports.espn.go.com/nba/news/story?page=riley-jackson/page7|work=ESPN.com|archive-url=https://www.webcitation.org/6QSFK9z8h?url=http://sports.espn.go.com/nba/news/story?page=riley-jackson%2Fpage7|archive-date=June 19, 2014|url-status=live}}</ref>, dan juga membawa 4 Gelar NBA dan dinobatkan 8 kali sebagai Kepala Pelatih All-Star Game dan 5x Coach of the Month.<ref>{{Cite web|title=NBA Coaches of the Month|url=https://www.basketball-reference.com/awards/com.html|website=Basketball-Reference.com|language=en|access-date=2021-03-22}}</ref>
 
=== New York Knicks ===
Setelah mengundurkan diri, Riley menerima pekerjaan sebagai komentator televisi untuk [[NBA on NBC|NBC]] selama satu tahun sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala [[New York Knicks]], dimulai dengan [[1991–92 NBA season|musim 1991–92]].
 
Komentator mengagumi kemampuan Riley untuk bekerja dengan Knicks yang bermain fisik, mengadaptasi gaya "Showtime" dengan tim Laker yang bergerak cepat pada 1980-an. [[Chicago Bulls]] dengan mudah menyapu Knicks pada tahun 1991 dalam perjalanan ke kejuaraan pertama mereka. Namun, pada tahun 1992, dengan Riley, Knicks mendorong juara bertahan Bulls hingga 7 game dalam semifinal Eastern Conference. Pertahanan fisik Knicks melawan superstar [[Chicago Bulls]] [[Michael Jordan]] dan [[Scottie Pippen]] selama playoff 1992 menyebabkan perselisihan antara pelatih kepala Riley dan pelatih kepala Bulls [[Phil Jackson]] mengenai wasit dan gaya permainan kasar Knicks. Pada tahun [[1992–93 NBA season|1993]], Riley memimpin Knicks ke rekor musim reguler terbaik mereka dalam sejarah tim (menyamai tim 1969–1970) dan menerima penghargaan Coach of the Year untuk kedua kalinya. Knicks kembali bertemu Bulls di final Eastern Conference namun kalah dalam 6 game setelah memenangkan dua game pertama di kandang. Bulls yang dilatih Jackson musim itu memenangkan final dan mencapai "three-peat," meskipun dipatenkan oleh Riley pada tahun 1989.<ref>{{cite web|date=February 1, 2010|title=Riley and Jackson through the years|url=http://sports.espn.go.com/nba/news/story?page=riley-jackson/page8|publisher=Sports.espn.go.com|access-date=October 2, 2016}}</ref>
 
Riley kembali ke [[1994 NBA Finals|NBA Finals, pada tahun 1994]], dalam perjalanan mengalahkan juara bertahan tiga kali Bulls (tanpa [[Michael Jordan]]) dalam tujuh game selama semifinal Eastern Conference. Namun, New York kalah dalam tujuh game dari [[Houston Rockets]] setelah unggul 3-2 dalam seri. Selama Final 1994, Riley menjadi pelatih pertama yang berpartisipasi dalam Final NBA Game 7 dengan dua tim, setelah bersama Lakers pada [[1984 NBA Finals|1984]] and [[1988 NBA Finals|1988]]. Namun, ia memiliki perbedaan yang tidak beruntung menjadi pelatih pertama (dan sampai saat ini, satu-satunya) yang kalah di Final NBA Game 7 dengan dua tim, setelah kalah dari Celtics, pada tahun 1984. Itu juga gagal membedakannya menjadi pelatih pertama yang memenangkan Game 7 di Final dengan dua tim, setelah mengalahkan Pistons dalam tujuh pertandingan, pada tahun 1988.
 
=== Miami Heat ===
Pada tahun 1995, Riley mengundurkan diri dari Knicks melalui faks untuk menjadi presiden dan pelatih kepala Miami Heat, dengan kontrol penuh atas operasi bola basket. Langkah tersebut menimbulkan beberapa kontroversi, karena Heat dituduh oleh Knicks atas sogokan dengan mengejar Riley sementara dia masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya dengan Knicks.<ref>{{cite web|last=Powell|first=Shaun|date=July 24, 1995|title=The Knicks' tamper tantrums are heating up|url=http://www.findarticles.com/p/articles/mi_m1208/is_n30_v219/ai_17320736|publisher=The Sporting News|archive-url=https://web.archive.org/web/20071016223218/http://findarticles.com/p/articles/mi_m1208/is_n30_v219/ai_17320736|archive-date=October 16, 2007|access-date=April 21, 2007|url-status=dead}}</ref> Masalah ini diselesaikan setelah Heat mengirim pilihan [[1996 NBA draft|ronde pertama 1996 first-round]] (yang digunakan Knicks untuk memilih [[Walter McCarty]]) dan $1 juta tunai ke Knicks pada 1 September 1995. Pelatihan Riley dari Heat hingga pertarungan playoff kemudian membuat mereka [[Knicks-Heat rivalry|musuh berat dengan mantan timnya]].
 
Pada tahun [[1995–96 NBA season|1995–96]], Riley memimpin Heat dengan 10 game untuk menyelesaikan 42–40. Miami tersapu di babak pertama playoff oleh [[Chicago Bulls]] yang dilatih [[Phil Jackson]], yang telah menyelesaikan musim reguler dengan rekor 72 kemenangan, rekor yang sejak itu dipecahkan oleh [[2015–16 Golden State Warriors season|Golden State Warriors 2015–16]]. Musim ini paling menonjol untuk pembersihan rumah yang sedang berlangsung, dengan kedatangan blok bangunan [[Alonzo Mourning]] dan [[Tim Hardaway]]. Off-season juga membawa mereka forward Nets [[P.J. Brown]] dan swingman Suns [[Dan Majerle]].
 
Tahun [[1996–97 NBA season|1997]], Heat yang dilatih Riley defeated his old team, Knicks, mengalahkan tim lamanya, Knicks, dalam tujuh game yang berlangsung fisik. Maju ke final Eastern Conference untuk pertama kalinya dalam sejarah tim, sekali lagi mereka terbukti bukan tandingan Jordan dan Bulls. Riley terpilih sebagai Coach of the Year untuk ketiga kalinya, bagaimanapun, setelah memimpin Miami ke rekor musim reguler 61-21 untuk tempat pertama di divisi Atlantic.
 
Heat mengumpulkan musim berturut-turut lebih dari .600. Namun, playoff 1998, 1999, dan 2000 mengecewakan, karena mereka kalah dari Knicks; dua yang pertama di babak awal dan yang terakhir di babak kedua. Pada tahun 1999, Knicks sendiri mencapai Final.
 
Riley kemudian menukar Brown dan [[Jamal Mashburn]] dengan imbalan [[Eddie Jones (basketball)|Eddie Jones]] dalam satu penukaran dan mengakuisisi [[Brian Grant]] di penukaran lainnya, meskipun tim mengalami kemunduran besar setelah kehilangan [[Alonzo Mourning]] musim ini karena penyakit ginjal. Setelah menyelesaikan 50–32 di [[2000–01 NBA season|musim 2000–01]], Heat disapu oleh Charlotte Hornets di babak pertama playoff NBA. Heat kemudian kehilangan dua pemain terbaik mereka ketika guard [[Tim Hardaway]] ditukar ke [[Dallas Mavericks]] dan [[Anthony Mason (basketball)|Anthony Mason]] menandatangani kontrak dengan [[Milwaukee Bucks]]. Sebagian karena keberangkatan ini, Heat selesai 36-46 pada tahun [[2001–02 NBA season|2002]]–pertama kalinya tim yang dilatih Riley tidak memiliki musim kemenangan atau membuat playoff. Riley sangat muak dengan penampilan Heat sehingga dia menyatakan akan "memecat dirinya sendiri".
 
Setelah menyelesaikan [[2003–04 NBA season|musim 2002–03]] 25–57, Riley mengundurkan diri sebagai pelatih kepala dan digantikan oleh asisten lamanya [[Stan Van Gundy]]. Van Gundy dan rookie [[Dwyane Wade]], yang dipilih oleh Riley di urutan ke-5 secara keseluruhan, memimpin Heat kembali ke babak playoff dengan rekor 42–40 setelah memulai dari 0–7. Riley berkonsentrasi pada peningkatan tim lebih jauh sebelum musim 2004-2005. Salah satu langkah terbesarnya adalah menukar [[Caron Butler]], [[Brian Grant]], [[Lamar Odom]] dan pilihan draft putaran pertama ke Lakers untuk [[Shaquille O'Neal]]. O'Neal baru saja menyelesaikan masa yang sukses dengan Lakers yang dilatih [[Phil Jackson]], memenangkan tiga kejuaraan berturut-turut dari 2000-02 dan kekalahan Final 2004. Pada saat ini, perseteruan Riley dan Jackson telah mereda.<ref>{{cite web|date=February 1, 2010|title=Riley and Jackson through the years|url=http://sports.espn.go.com/nba/news/story?page=riley-jackson/page11|publisher=Sports.espn.go.com|access-date=October 2, 2016}}</ref> Wade dan O'Neal memimpin Heat ke final Eastern Conference selama playoff 2005, meskipun mereka kalah dari juara bertahan [[Detroit Pistons]] setelah unggul 3-2 dalam seri. Wade telah melewatkan game 6 entirely sepenuhnya karena cedera.<ref>{{cite web|title=No Wade... No Way|url=http://www.nba.com/games/20050604/MIADET/recap.html|publisher=NBA.com|access-date=October 2, 2016}}</ref>
[[Berkas:Pat_Riley.jpg|jmpl|Riley pada tahun 2007 selama masa keduanya sebagai pelatih Heat]]
Selama off-season 2005, banyak spekulasi bahwa Riley berusaha mengeluarkan Van Gundy dari pekerjaan kepelatihannya dan mengambil alih pekerjaan itu sendiri, sekarang tim berada dalam posisi untuk bersaing memperebutkan kejuaraan.<ref name="go2">{{cite web|title=Heat coach Van Gundy resigns; Riley returns|url=http://sports.espn.go.com/nba/news/story?id=2256435|publisher=sports.espn.go.com|access-date=October 23, 2015}}</ref> Memang, Van Gundy mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih kepala pada 12 Desember 2005, hanya dalam 21 pertandingan musim ini, dengan alasan perlu menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya, dan Riley kembali melatih tim.<ref>{{cite web|author=Marc Stein|date=June 20, 2012|title=Pat Riley: The Miami Years|url=http://espn.go.com/nba/playoffs/2012/story/_/id/8072533/pat-riley-miami-heat-years|publisher=[[ESPN]]}}</ref> Heat mengalahkan [[Detroit Pistons]] di Final Eastern Conference 2006 pada 2 Juni 2006, menjadikannya pertama kalinya Miami Heat mencapai final. Heat kemudian melawan [[Dallas Mavericks]] di [[2006 NBA Finals|NBA Finals 2006]]. Meskipun kalah dalam dua game pertama dari Dallas, Heat bangkit untuk memenangkan empat game berikutnya dan Kejuaraan NBA pertama mereka. Setelah Game Enam, Riley berkomentar bahwa dia telah mengemas satu setelan jas, satu kemeja, dan satu dasi untuk perjalanan ke Dallas. Itu adalah kejuaraan kelima Riley sebagai pelatih kepala, dan yang pertama dengan tim selain Lakers. Riley menjadi salah satu dari hanya dua pelatih NBA yang membawa tiga tim ke Final NBA, yang lainnya adalah [[Alex Hannum]]. He joined Hannum and [[Phil Jackson]] Dia bergabung dengan Hannum dan [[Phil Jackson]] sebagai satu-satunya pelatih kepala yang memimpin dua tim meraih gelar NBA. Dia juga menjadi satu-satunya pelatih yang ''dua kali'' menggantikan pelatih di pertengahan musim dan membawa tim itu meraih gelar NBA.<ref>{{cite web|title=NBA Finals Results|url=http://www.sportingnews.com/archives/almanac/nba/|publisher=SportingNews.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20070322211756/http://www.sportingnews.com/archives/almanac/nba/|archive-date=March 22, 2007|access-date=April 21, 2007|url-status=dead}}</ref>
 
Mengutip masalah pinggul dan lutut, Riley mengambil cuti dari kepelatihan mulai 3 Januari 2007, hingga 19 Februari 2007. Asisten pelatih [[Ron Rothstein]] assumed interim duties. mengambil tugas sementara. Heat menyelesaikan musim dengan 44-38 dan tersingkir dari babak pertama playoff oleh Chicago Bulls; juara bertahan pertama yang tersapu di babak pertama sejak 1957.<ref>{{cite web|date=April 30, 2007|title=Bulls Sweep 2006 Champions|url=http://www.nba.com/playoffs2007/series/series_e1s4.html|publisher=NBA.com|access-date=October 2, 2016}}</ref>
 
Musim berikutnya, Heat selesai 15-67. Tim telah kehilangan beberapa pemainnya karena cedera yang berkepanjangan, dan [[Shaquille O'Neal]] yang tidak puas ditukar pada pertengahan musim. Dua tahun setelah memenangkan kejuaraan, mereka berakhir dengan salah satu rekor terburuk sepanjang masa.<ref>{{cite web|title=NBA Regular Season: Worst 50 Teams in NBA History|url=http://www.landofbasketball.com/statistics/worst_seasons.htm|publisher=Landofbasketball.com|access-date=October 2, 2016}}</ref> Pada tanggal 28 April 2008, Riley mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai pelatih Heat. Mantan asisten Heat, [[Erik Spoelstra]] diumumkan sebagai penggantinya. Riley tetap menjadi presiden tim.<ref>[http://www.nba.com/heat/news/riley_spoelstra_080428.html Riley Steps Down, Spoelstra Named Head Coach], ''NBA'', April 28, 2008, accessed April 28, 2008.</ref> Meskipun Heat secara nominal memiliki manajer umum untuk sebagian besar masa jabatan Riley sebagai presiden tim, Riley memiliki keputusan akhir dalam masalah bola basket sejak kedatangannya di Miami.
 
Sebagai presiden, Riley mengakuisisi [[LeBron James]] dan [[Chris Bosh]] untuk membentuk "[[Big Three (Miami Heat)|Big Three]]" Heat bersama Dwyane Wade, yang mencapai empat Final NBA berturut-turut dari 2011-14. Pada 2012, Heat mengalahkan [[Oklahoma City Thunder]] untuk memberi Riley kejuaraan pertamanya hanya sebagai eksekutif. Heat mengulangi prestasi itu pada 2013, mengalahkan [[San Antonio Spurs]].
 
Pada musim 2019-2020, Heat menjadi tim keempat dalam sejarah NBA yang finis lebih rendah dari keempat dalam konferensi mereka di musim reguler dan berhasil mencapai Final NBA, yang lainnya adalah [[1994–95 Houston Rockets season|Houston Rockets 1994–95]], [[1980–81 Houston Rockets season|Houston Rockets 1980–81]], dan [[1998–99 New York Knicks season|New York Knicks 1998–99]]. Heat 2019-20 telah dianggap oleh beberapa orang sebagai "[[magnum opus]]", karena dicapai tanpa pembangunan kembali yang dramatis atau memiliki kemewahan pilihan draft lebih tinggi dari No. 10 secara keseluruhan. Riley menukarkan [[Jimmy Butler]], memilih [[Tyler Herro]], dan mendatangkan [[Kendrick Nunn]] yang tidak dipilih, dan kemudian sebelum batas waktu perdagangan 2019-20, Heat mendapatkan [[Andre Iguodala]] dan [[Jae Crowder]].<ref>[https://www.nba.com/article/2020/09/28/miami-heat-president-pat-riley-still-fight-75]</ref> Menghadapi mantan tim Riley, [[Los Angeles Lakers]] yang dipimpin oleh mantan superstar Heat LeBron James, Heat kalah dari Lakers dalam enam game with dengan James memenangkan MVP Finals keempatnya.<ref>[https://www.theringer.com/2020/9/30/21494931/pat-riley-nba-finals-miami-heat-showtime-lakers-lebron-james]</ref>
 
== Referensi ==