'Chaldee' atau 'Aram Chaldea' digunakan sebagi istilah umum untuk Aram dinasti [[Kasdim|Chaldea (Kasdim)]] di [[Babilonia]]. Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan [[kitab suci Aram]], yang ditulis dalam gaya kemudian. Bahasa ini tidak sama dengan bahasa [[Neo-Aram Chaldea modern]].
=== Aram ImperialKekaisaran ===
Sekitar 500 SM, mengikuti penaklukan Mesopotamia oleh [[Akhemenid]] dibawah [[Darius I dari Persia|Darius I]], Aram (seperti yang telah digunakan pada wilayah tersebut) digunakan oleh para penakluk sebagai "kendaraan untuk komunikasi tertulis antara wilayah yang berbeda dari kekaisaran besar dengan bangsa dan bahasa yang berbeda. Penggunaan satu bahasa resmi, yang telah digelarkan Aram Resmi atau Aram ImperialKekaisaran oleh kesarjanaan, dapat diasumsikan telah banyak menyumbang keberhasilan Archaemenid dalam mempertahankan wilayah jauh mereka bersamaan dengan untuk kurun waktu yang lama yang mereka telah lakukan".<ref>{{cite encyclopedia|encyclopedia=Encyclopedia Iranica|volume=2|year=1987|title=Aramaic<!-- pp 250–261 --><!-- section:Aramaic in the Achaemenid Empire pp 251–252-->|last=Shaked|first=Saul|publisher=Routledge & Kegan Paul|location=New York|pages=250–261}} hal. 251</ref> Pada tahun 1955, Richard Frye mempertanyakan klasifikasi Aram ImperialKekaisaran sebagai 'bahasa resmi', mencatat bahwa tidak terdapat dekret dan tidak jelasnya persetujuan status bahasa khusus apapun.<ref>{{cite journal|last=Frye|first=Richard N.|title=Review of G. R. Driver's "Aramaic Documents of the Fifth Century B. C."|journal=Harvard Journal of Asiatic Studies|volume=18|issue=3/4|year=1955|pages=456–461}} p. 457.</ref> Frye mengklasifikasikan kembali Aram ImperialKekaisaran sebagai ''[[lingua franca]]'' dari wilayah Archaemenid, selanjutnya mengusulkan bahwa penggunaan Aram era-Archaemenid lebih menyerap daripada yang umumnya dipikirkan.
Aram ImperialKekaisaran sangat distandardisasi; ortografinya didasarkan dari akar sejarah daripada dialek yang dituturkan, dan pengaruh Persia yang tidak dapat dihindari memberikan bahasa ini kejelasan dan fleksibilitas kuat. Selama berabad-abad, setelah runtuhnya Kekaisaran Akhemenid (tahun 331 SM), Aram ImperialKekaisaran - atau cukup dekat untuk dikenali - akan tetap berpengaruh dalam berbagai bahasa asli Iran. Naskah Aram dan - sebagai ideogram - kosakata Aram akan tetap bertahan sebagai karakteristik penting sistem penulisan [[Pahlavi]].<ref>{{citation|author1-link=Wilhelm Geiger|first1=Wilhelm|last1=Geiger|first2=Ernst|last2=Kuhn|year=2002|title=Grundriss der iranischen Philologie: Band I. Abteilung 1|location=Boston|publisher=Adamant|pages=249ff}}.</ref>
Salah satu koleksi terbesar teksprasasti berbahasa Aram ImperialKekaisaran terdapat pada batu kubu [[Persepolis]], yang terhitung sekitar lima ratus teksnaskah.<ref>{{citation|first=John A. Matthew|last=Stolper|title=What are the Persepolis Fortification Tablets?|journal=The Oriental Studies News & Notes|issue=winter|year=2007|pages=pp. 6–9|url=http://persepolistablets.blogspot.com/2007/01/what-are-persepolis-fortication.html|accessdate=February 13, 2007}}</ref> Banyak dokumen menyaksikan bentuk Aram ini berasal dari [[Mesir]], dan [[Elephantine]] khususnya. Dari mereka, yang paling banyak dikenal adalah ''Kebijaksanaan Ahiqar'', buku aforisme instruktif yang gayanya agak mirip dengan [[buku peribahasa]] alkitab. Bahasa Aram Akhemenid cukup seragam sehingga sering kali sulit untuk mengetahui di manakah sebuah contoh tertentu bahasa ini ditulis. Hanya pemeriksaan saksama yang bisa menunjukkan adanya kata serapan dari sebuah bahasa setempat yang kadang kala terjadi.
Tiga puluh dokumennaskah berbahasa Aram dari [[BactriaBaktria]] baru saja ditemukan. Sebuah analisis diterbitkan pada November 2006. Teks tersebut, yang ditulis di atas kulit hewan, menggambarkan penggunaan Aram pada pemerintahan Akhemenid di Bactria dan Sogdiana pada abad ke-4 SM.<ref>{{citation|title=Ancient Aramaic Documents from Bactria|series=Studies in the Khalili Collection|last1=Naveh|first1=Joseph|last2=Shaked|first2=Shaul|isbn=1-874-78074-9|publisher=Khalili Collections|location=Oxford|year=2006}}</ref>