Bahasa Aram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 79:
[[Berkas:Syriac Sertâ book script.jpg|kiri|jmpl|320px|Buku abad ke-11 yang menggunakan [[aksara Suryani|Serto Suryani]].]]
 
[[Abjad Aram]] terawal berdasarkanditurunkan dari [[Abjad Fenisia|aksara Fenisia]]. Dengan berjalannya waktu, aksara Aram terus mengembangkan gaya "kotak"nya. Bangsa [[Israel]] kuno dan bangsa [[Kanaan]] lainnya menggunakan aksara ini untuk penulisan bahasa mereka sendiri, dan oleh sebab itu, aksara ini kini lebih dikenal sebagai [[aksara Ibrani]]. Abjad ini merupakan sistem penulisan [[Kitab Suci Aram]] dan karya Yahudi lainnya dalam aksara Aram.
 
Sistem penulisan utama lainnya yang digunakan untuk bahasa Aram dikembangkan oleh komunitas [[Kristen]], dan merupakan sistem "tulisan sambung" yang dikenal sebagai [[aksaraAbjad Suryani]] (salah satu kelainan aksara Suryani adalah "Serto" yang ditampilkan pada gambar di sebelah kiri).
 
Bentuk alfabet Aram yang banyak diubah adalah [[aksara Manda]], yang digunakan oleh [[MandaismeMandaeisme|bangsa Manda]].
 
Sebagai tambahan untuk sistem penulisan tersebut, beberapa bentuk alfabet Aram digunakan pada zaman kuno oleh beberapa grup: [[aksara Nabatea|Nabatea]] di [[Petra]], [[Aksara Palmyrene]] di [[Palmyra]]. Pada era modern, [[Bahasa Turoyo|Turoyo]] kadang-kadang ditulis dalam [[aksara Latin]] yang disesuaikan.