Rendang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 36.85.111.147 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gervant of Shiganshina
Tag: Pengembalian
Leia Nura (bicara | kontrib)
k huruf yang kurang
Baris 18:
'''Rendang''' atau '''randang''' ([[Jawi]]: '''رندڠ''') adalah masakan daging asli Indonesia yang berasal dari [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan [[Bumbu dapur|aneka rempah-rempah]] dan [[santan]]. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.
 
Rendang dapat dijumpai di [[Rumah Makan Padang]] di seluruh dunia. Masakan ini populer di [[Indonesia]] dan negara-negara [[Asia Tenggara]] lainnya, seperti [[Malaysia]], [[Singapura]], [[Brunei]], [[Filipina]] dan [[Thailand]]. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan [[Masakan Padang|masakan tradisional Minangkabau]], teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-berdabeda menurut daerah.
 
Pada 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar ''World's 50 Most Delicious Foods'' (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International.<ref name=":0">http://www.cnngo.com [http://www.cnngo.com/explorations/eat/readers-choice-worlds-50-most-delicious-foods-012321 World’s 50 Most Delicious Foods by CNN GO].</ref> Pada 2018, rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.<ref>https://travel.kompas.com/read/2018/04/10/171000627/kemenpar-tetapkan-5-makanan-nasional-indonesia-ini-daftarnya</ref>
 
Rendang dimanfaatdimanfaatkan sebagai bantuan pangan bagi korban bencana alam karena tahan lama dan kandungan gizinya, seperti pada [[gempa bumi Lombok 2018]], [[gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018]], [[tsunami Selat Sunda 2018]], dan [[Banjir dan longsor Bengkulu 2019|banjir Bengkulu 2019]].<ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3613244/1-ton-rendang-untuk-korban-gempa-lombok-dari-warga-sumatera-barat|title=1 Ton Rendang untuk Korban Gempa Lombok dari Warga Sumatra Barat|last=Liputan6.com|newspaper=liputan6.com|access-date=2018-08-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1106769-1-5-ton-rendang-siap-dikirim-untuk-korban-tsunami-selat-sunda|title=1,5 Ton Rendang Siap Dikirim untuk Korban Tsunami Selat Sunda – VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-12-27|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-01-02}}</ref><ref>https://regional.kompas.com/read/2019/05/04/16243931/pemprov-sumbar-salurkan-1038-ton-rendang-untuk-korban-banjir-bengkulu</ref>
 
Bumbu rendang diolah [[Hidangan campuran|secara ''fusion'']] untuk makanan seperti [[spageti]], [[Mi (makanan)|mi]], [[burger]], hingga [[susyi]].<ref>https://travel.kompas.com/read/2018/04/04/182700027/dari-burger-hingga-sushi-ini-5-kreasi-makanan-rendang-kekinian?page=all</ref>