Diva (seri televisi): Perbedaan antara revisi

Keluarga Hartawijaya sudah lama menantikan kehadiran seorang anak, tetapi Marissa sang [[istri]] tak kunjung mengandung. Robert Hartawijaya tidak sabar menunggu lagi, akhirnya dia memutuskan jika dalam waktu setahun mendatang Marissa masih belum juga bisa melahirkan seorang anak, Robert akan menceraikan Marissa dan menikahi perempuan lain yang bisa melahirkan anak untuknya. Dalam setahun itu, Marissa akhirnya [[hamil]]. Robert dan Marissa sangat senang. Marissa melahirkan [[bayi]] perempuan, tetapi bayi itu meninggal. Bik Tinah yang merasa kasihan pada Marissa akhirnya memutuskan untuk menukar bayi yang meninggal itu dengan bayi laki-laki seorang wanita [[gila]] bernama Bu Siti yang juga baru saja melahirkan. Sementara itu, bayi yang meninggal ternyata tidak betul-betul meninggal. Nenek Wening menemukan dan merawat gadis itu hingga dewasa dan dinamai Diva. Ia tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik dan cerdas, meskipun sepasang matanya [[buta]]. Bayi laki-laki wanita gila yang ditukar dengan Diva juga sudah tumbuh dewasa, menjadi seorang calon [[dokter]] bernama Angkasa. Suatu hari, tanpa sengaja Diva bertemu dengan Angkasa. Mereka terlibat masalah yang menyebabkan keduanya bertengkar. Sejak pertemuan itu, keduanya jadi sering bertemu. Lama-kelamaan, tumbuhlah perasaan [[cinta]] di antara mereka berdua. Selain Angkasa, ada juga [[cowok]] lain yang mencintai Diva. Dia adalah Aris, teman sepermainan Diva sejak kecil. Setelah hubungan Angkasa dan Diva makin dekat, muncul juga gangguan dari tunangan Angkasa yang cantik, yaitu Mona.

 

 

== Pranala luar ==