: Menurut pendapat saya nama Minangkabau sebenarnya adalah nama sebuah negeri yang ada di salah satu kecamatan (Kec. Sungayang) yang ada di [[Kabupaten Tanah Datar]] Propinsi Sumbar,[http://www.tanahdatar.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=328&Itemid=104], entah kenapa dirujuk menjadi nama suku atau bangsa. {{tanpattd|60.53.226.232}}
Minangkabau itu bisa, nama suku. Karena termasuk bagian. Dari 300 etnis di Indonesia
Bisa nama Ras. Sesuai perkataan Thomas Stamford Raffles. Yang mengatakan. Ras Melayu dari Minangkabau.
Bisa nama Alam, pelajaran Alam Minangkabau namanya.
Bahkan. Kalau anda pergi langsung ke Sumatera Barat. Bertanya sama orang di sana. Tentang Minangkabau. Maka. Di Sumatera Barat. Orang-orang di sana tidak tau tentang suku Minangkabau. Bibi saya. Tinggal di Bukit Tinggi. Tidak pernah menanyakan keadaan Orang Minang di perantauan. Terkhusus di tempat saya di Kalimantan. Mungkin dia tidak tau tentang suku Minangkabau.
Saya juga Orang Minangkabau. Keturunan Koto Pagadih. Dan di Koto Pagadih. Di sana tidak ada bendera Marawa berkibar. Kalau setiap kali saya pulang kampung. Juga tidak ada warung makan Padang. Bendera negara Indonesia juga tidak ada. Saya lihat.
( Muhammad Nurfadhillah Iqbal ).
==Suku Minangkabau==
Saya Orang Minangkabau juga. Saya akui. Dan saya akui bahwa Orang Minangkabau itu demokrasi. Semua cara pengambilan keputusan ditoleransi. Tidak feodal dan sinkretik seperti Budaya Jawa.
( Muhammad Nurfadhillah Iqbal ).
== Menuhankan Minang ==
Saya memiliki prasangka yang begitu miris hari ini. Suku Minangkabau selalu menjadi kontroversi. Seperti contoh :
1. Ada injil Bahasa Minang, ribut.
2. Orang Minang masuk Kristen. Ribut.
3. Orang Minang masuk Islam. Ribut.
4. Orang Minang belum pancasialais. Ribut.
( Muhammad Nurfadhillah Iqbal ).
|