La Corda D'Oro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Raymerta (bicara | kontrib)
Agy (bicara | kontrib)
Baris 6:
 
== Karakter ==
*[[Kahoko Hino]]
Tokoh utama kisah ini. Berambut merah, periang dan jujur. Siswi kelas 2 SMU Seisou Academy jurusan umum, dan (sebenarnya) sama sekali tidak dapat memainkan alat musik mana pun. Lily memilih Kahoko secara sepihak dan memutuskan gadis itu harus mengikuti kompetisi musik sekolah, karena Kahoko adalah satu-satunya orang yang dapat melihatnya. Untuk menutupi kekurangannya (yang sama sekali tak bisa memainkan alat musik), Kahoko diberikan sebuah biola ajaib. Namun seajaib apa pun biola tersebut, biola tersebut tidak dapat dimainkan bila pemainnya tidak niat memainkannya (terbukti ketika Hino berniat unjuk kebolehan, Ia malah ditertawakan karena suara biolanya sumbang). Berkat bantuan biola tersebut, Hino bahkan dapat meraih tempat kedua di seleksi kedua. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang memuji dan mengakui dirinya, namun hal ini malah menimbulkan perasaan bersalah pada dirinya karena membohongi orang lain. Terutama saat Tsukimori Len secara tidak sengaja mendengar permainannya yang sumbang saat mencoba memainkan biola biasa. Sempat berniat keluar dari kompetisi namun kemudian menyadari bahwa dirinya sangat mencintai musik dan akhirnya kembali mengikuti seleksi, kali ini secara jujur. Saat ini ia sedang berusaha dapat memainkan biola secara sungguh-sungguh, tanpa mengandalkan biola pemberian Lily.
 
*[[Len Tsukimori]]
Tsukimori Len, siswa kelas 2 Seisou Academy jurusan musik. Dikenal sebagai putra kalangan pemusik terkenal dan seorang jenius biola. Sifatnya dingin serta sering kali menganggap sesuatu tidak penting, bahkan saat ia dipuji sekali pun ia tidak mengucapkan terima kasih. Sifatnya inilah yang memicu tindakan senior-seniornya mengunci Tsukimori di dalam lemari sehingga ia tidak dapat tampil di seleksi kedua (selain keterampilannya bermain biola yang memang membuat iri sebagian besar siswa jurusan musik).
Sifatnya yang dingin sebenarnya merupakan implikasi atas perasaannya yang tidak ingin kalah dari orang tuanya. Tertekan atas komentar orang sekitarnya yang selalu menyamakan permainannya dengan kedua orang tuanya, Tsukimori mengubah permainan biolanya menjadi sebuah permainan yang mengutamakan tekhnik (terlihat dari pilihan lagunya setiap seleksi yang sangat sulit) dan mengesampingkan perasaan.