Dewa 19: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Melindungi "Dewa 19": Perlindungan sebagian bawaan untuk semua AP. ([Sunting=Hanya untuk pengguna terdaftar otomatis] (selamanya))
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 13 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 26:
'''Dewa 19''' adalah sebuah [[grup musik]] [[musik rock|rock]] yang dibentuk pada tanggal 26 agustus tahun 1987 di [[Surabaya]], [[Indonesia]]. Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personel dan formasi terakhirnya sebelum dibubarkan pada tahun 2011 adalah [[Ahmad Dhani]] (keyboard), [[Andra Junaidi]] (gitar), [[Once Mekel]] (vokal utama), [[Yuke Sampurna]] (bass) dan [[Agung Yudha]] (drum). Setelah merajai panggung-panggung [[festival]] di akhir era [[1980-an]], Dewa 19 kemudian hijrah ke [[Jakarta]] dan merilis album pertamanya pada tahun 1992 di bawah label [[Team Records]].<ref name="Sejarah"/>
 
Grup ini telah meraih kesuksesan sepanjang dekade [[1990-an]] dengan vokal [[Ari Lasso]] dan dekade [[2000-an]] dengan vokal [[Once Mekel]]. Album yang mereka rilis nyaris selalu mendapat sambutan bagus di pasaran, bahkan album mereka yang dirilis tahun 2000, ''[[Bintang Lima]]'', merupakan salah satu [[daftar album terlaris di Indonesia|album terlaris di Indonesia]] dengan penjualan hampir 2 juta keping.<ref name="Terlaris"/><ref name="DVD"/><ref>[http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2004/12/19/g1.html Dewa, Bertahan dengan Rasa Baru]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''Bali Post''. Diakses 29 Agustus 2009</ref> Pada tahun 2005, majalah ''[[Hai]]'' menobatkan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 miliar setahun.<ref>''[http://www.hai-online.com Majalah Hai] edisi Juni 2006</ref> Di tengah kesuksesan yang diraihnya, grup ini sempat beberapa kali tersandung masalah [[hukum]], termasuk masalah pelanggaran hak cipta dan perseteruan dengan ormas [[Islam]].<ref name="Arjuna"/><ref name="FPI"/>
 
Sepanjang perjalanan kariernya, Dewa 19 telah menerima banyak [[daftar penghargaan yang diterima Dewa 19|penghargaan]], baik [[BASF Awards]] maupun [[Anugerah Musik Indonesia|AMI Awards]].<ref name="Awards"/> Mereka juga pernah meraih penghargaan ''LibForAll Award'' di [[Amerika Serikat]] atas kontribusi mereka pada upaya perdamaian dan [[toleransi]] beragama.<ref name="LibForAll"/><ref name="Toleransi Agama"/> Pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah ''[[Rolling Stone]]''. Dewa diakui sebagai salah satu legenda atau ikon terbesar dalam sejarah musik populer Indonesia.<ref name="RS">[http://www.rollingstone.co.id/?m=rs&s=news&a=view&id=19 The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Rolling Stone]]''. Diakses 20 Agustus 2009</ref>
 
== Perjalanan karier ==
Baris 34:
[[Berkas:Dhani Dewa 2005 2.JPG|ka|jmpl|150px| [[Ahmad Dhani]] merupakan salah satu pendiri grup musik Dewa 19.]]
Dewa pertama kali dibentuk oleh empat orang siswa SMP Negeri 6 [[Surabaya]]. Pada tahun 1986 band ini bernama Booster. Lalu terlahir dengan nama Dewa 26 agustus 1987.
Nama Dewa merupakan [[akronim]] mereka berempat: [[Ahmad Dhani|Dhani Ahmad]] (keyboard, vokal), [[Erwin Prasetya]] (bass), [[Wawan Juniarso]] (drum), dan [[Andra Junaidi]] (gitar) mereka memiliki markas tempat berlatih di rumah [[Wawan Juniarso|Wawan]] di Jalan Darmawangsa Dalam Selatan No. 7, yang terletak di komplek [[Universitas Airlangga]].<ref name="Sejarah">"[http://dewa19.com/sejarah History of Dewa]". Diakses 20 Agustus 2009</ref><ref name="KL">[http://selebriti.kapanlagi.com/dewa_19 Dewa 19]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[KapanLagi.com]]''. Diakses 20 Agusuts 2009</ref>
 
Dewa yang awalnya muncul dengan musik yang lebih [[musik populer|pop]], kemudian berubah haluan menjadi [[jazz]] setelah [[Erwin Prasetya|Erwin]] memperkenalkan musik [[jazz]] ke grup ini. [[Wawan Juniarso|Wawan]] yang merupakan penggemar berat musik [[rock]] kemudian memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan [[Outsider]] yang antara lain beranggotakan [[Ari Lasso]] dan [[Satriyo Yudi Wahono|Piyu]].<ref name="KL"/> Posisi [[Wawan Juniarso|Wawan]] kemudian digantikan oleh [[Salman]] dan nama Dewa pun diubah menjadi [[Down Beat]], yang diambil dari nama majalah jazz terbitan [[Amerika Serikat]]. Di kawasan [[Jawa Timur]] dan sekitarnya, nama [[Down Beat]] waktu itu cukup terkenal, terutama setelah berhasil merajai panggung [[festival]]. Sebut saja ''Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur'', juara I ''Festival band SLTA '90'' atau juara II ''Jarum Super Fiesta Musik''.<ref name="Sejarah"/>
Baris 40:
Ketika nama [[Slank]] berkibar Wawan kembali dipanggil untuk menghidupkan Dewa, dengan mengajak pula [[Ari Lasso]]. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19, karena waktu itu rata-rata usia personelnya 19 tahun.<ref name="KL"/> Kali ini, Dewa 19 hadir dengan mencampuradukkan beragam musik jadi satu: [[musik pop|pop]], [[rock]], bahkan [[jazz]], sehingga melahirkan alternatif baru bagi khasanah musik Indonesia saat itu.<ref name="Sejarah"/>
 
Salah seorang teman sekelas [[Wawan Juniarso|Wawan]], [[Harun]] ternyata tertarik pada konsep tersebut dan menawarkan investasi sebesar Rp 10 juta untuk memodali teman-temannya membuat [[demo (musik)|master rekaman]]. Karena di [[Surabaya]] tidak ada studio yang memenuhi syarat, mereka terpaksa pergi hijrah ke [[Jakarta]] meskipun dengan modal yang pas-pasan.<ref name="Sejarah"/><ref name="Di sini Untukmu">[http://dymloes.multiply.com/journal/item/10/Dewa_19_chapter_1_Di sini_Untukmu... Dewa 19 (chapter 1): Di sini Untukmu]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses 30 Agustus 2009</ref>
 
=== 1992–1994: Album perdana dan kesuksesan awal ===
Baris 52:
=== 1995–1997: ''Terbaik Terbaik'' dan ''Pandawa Lima'' ===
[[Berkas:Andra Dewa 2005.JPG|ka|jmpl|150px|[[Andra Junaidi]], gitaris grup Dewa 19.]]
Pada tahun 1995, Dewa merilis album bertajuk ''[[Terbaik Terbaik]]'', posisi drummer masih diisi penuh oleh additional drum [[Rere Reza]] ([[Grass Rock]]). [[Wong Aksan]] kemudian bergabung dan menempati posisi drummer setelah album ''[[Terbaik Terbaik]]'' selesai dirilis. Album ini memiliki konsep musik pop rock yang dikembangkan dengan menambah unsur-unsur [[Jazz]], [[Folk rock ]], [[Funk]] dan [[Ballad]]. Banyak pengamat musik meyakini bahwa inilah album terbaik yang pernah dibuat Dewa 19 yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu grup band besar terkreatif di Indonesia.<ref name="TT">"[http://cabinoo.com/content/view/18/2/ Dewa 19 – Terbaik Terbaik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131014054605/http://cabinoo.com/content/view/18/2/ |date=2013-10-14 }}". ''Cabinoo.com''. Diakses 16 Agustus 2009</ref> Majalah ''[[Rolling Stone]]'' edisi Desember 2007, menempatkan album ini di posisi 26 dalam daftar "[[150 Album Indonesia Terbaik Versi Majalah Rolling Stone|150 Album Indonesia Terbaik Sepanjang Masa]]".<ref name="TT"/> Sementara itu, singel pertamanya yang berjudul "Cukup Siti Nurbaya" berada di peringkat 20 dalam daftar "[[150 Lagu Indonesia Terbaik Versi Majalah Rolling Stone|150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa]]" oleh majalah ''Rolling Stone'' edisi Desember 2009.<ref>{{cite journal |title=150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa |edition=56 |work=[[Rolling Stone]] |year=2009 |month=December}}</ref>
 
Selain "Cukup Siti Nurbaya", album ''[[Terbaik Terbaik]]'' juga melejitkan singel hit lain seperti "Satu Hati (Kita Semestinya)" dan lagu balada "Cinta 'Kan Membawamu Kembali". Lewat album ini Dewa kembali meraih penghargaan [[BASF Awards]] untuk "Grup Musik Rock Terbaik", "Grup/Duo Rekaman Terbaik" serta "Tata Musik Rekaman Terbaik".<ref name="Awards">[http://dewa19.com/awards Penghargaan Dewa 19]. ''Dewa19.com''. Diakses 24 Agustus 2009</ref> Video klip "Cukup Siti Nurbaya" juga mendapat penghargaan sebagai "Video Klip Terbaik" di ajang ''Video Musik Indonesia''. Album ''Terbaik Terbaik'' telah sukses terjual sebanyak 500.000 keping di Indonesia.<ref name="Band Bertahan">[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0104/01/latar/band14.htm Band-band yang Tetap Bertahan]. ''Kompas'' edisi 1 April 2001</ref><ref name="Terbaik">[http://dymloes.multiply.com/journal/item/12/Dewa_19_chapter_3_TERBAIK_TERBAIK Dewa 19 (chapter 3): Terbaik Terbaik]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses 24 Agustus 2009</ref> Sejak album ini pula Dewa 19 mulai menggunakan istilah ''Baladewa'' untuk menyebut para penggemar fanatiknya.<ref name="TT"/>
 
Album keempat Dewa 19 yang berjudul ''[[Pandawa Lima]]'' dirilis pada tahun 1997 dengan formasi [[Ari Lasso]] (vokal), [[Andra Junaidi]] (gitar), [[Erwin Prasetya]] (bass), [[Ahmad Dhani]] (keyboard) dan [[Wong Aksan]] (drum). Melalui album ini, Dewa 19 sukses meraih 6 penghargaan di [[Anugerah Musik Indonesia 1997]], yaitu untuk "Lagu Alternatif Terbaik", "Lagu Terbaik Umum", "Duo/Grup Alternatif Terbaik", "Album Rhythm & Blues Terbaik" serta "Sampul Album Terbaik".<ref>[http://www.allbusiness.com/retail-trade/miscellaneous-retail-retail-scores-not/4662678-1.html Dewa 19 Scores At Indonesia's AMI Awards]. ''AllBusiness.com''. Diakses 26 Agustus 2009</ref> Album ini melahirkan sejumlah hits di antaranya berjudul "Kirana" dan "Kamulah Satu-Satunya". Kedua lagu ini berhasil memenangkan penghargaan Video Musik Indonesia sebagai "Video Klip Favorit". ''[[Pandawa Lima]]'' telah sukses terjual lebih dari 800 ribu keping dan mendapat sertifikat 5x Platinum.<ref name="Band Bertahan"/><ref name="Terbaik"/>
Baris 62:
Pada tanggal 4 Juni 1998, [[Wong Aksan]] resmi dikeluarkan dari Dewa 19 akibat permainannya yang terlalu kental dengan corak [[jazz]]. Ia digantikan oleh [[Bimo Sulaksono]] (mantan drummer [[Netral]]). Tak lama kemudian Bimo keluar dari Dewa 19 dan bergabung dengan [[Bebi Romeo|Bebi]] untuk membentuk grup [[Romeo (grup band)|Romeo]].<ref name="Sejarah"/>
 
Dewa 19 juga menghadapi masalah akibat dua personelnya, [[Ari Lasso]] dan [[Erwin Prasetya]] mengalami ketergantungan berat [[narkoba]]. Selain menghancurkan kehidupan pribadi mereka, narkoba juga melumpuhkan seluruh aktivitas Dewa 19. Berbagai tawaran manggung terpaksa ditolak dan dibatalkan karena sering pada saat manggung, Ari tampil dengan kondisi yang memprihatinkan.<ref name="Ari">[http://www.femina-online.com/serial/serial_detail.asp?id=159&views=82 Petualangan Panjang Ari Lasso (Bagian 4)]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. [[Femina]]-online.com. Diakses 30 Agustus 2009</ref><ref name="Chapter4">[http://dymloes.multiply.com/journal/item/13/Dewa_19_chapter_4_-_finale_Tak_ada_lagi_Ari_yang_lain Dewa 19 (chapter 4 - finale): Tak ada lagi Ari yang lain]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Diakses 30 Agustus 2009</ref> Album ke-5 Dewa 19 tidak pernah selesai digarap akibat jadwal rekaman yang sering ditunda. Perlahan mulai timbul konflik di tubuh Dewa 19.<ref name="Ari"/>
 
Ari dan Erwin sempat diberi waktu istirahat beberapa bulan dan Dewa 19 divakumkan untuk sementara waktu.<ref name="Ari"/> Erwin kemudian memutuskan untuk masuk rehabilitasi dan [[pesantren]] untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu. Setelah melewati waktu yang cukup lama Erwin berhasil sembuh. Sementara Ari Lasso sama sekali tak ada tanda-tanda membaik, bahkan semakin memburuk. Melihat kondisi Ari Lasso semakin mengkhawatirkan, dengan terpaksa ia dikeluarkan dari posisi [[vokalis]] Dewa 19.<ref name="Chapter4"/>
Baris 74:
 
{{Listen|filename=Dewa 19 - Roman Picisan.ogg|title="Roman Picisan" (2000)|description=Singel pertama Dewa bersama vokalis baru [[Once Mekel|Once]]. Lagu ini berhasil membawa kembali Dewa menuju kesuksesan setelah beberapa tahun sebelumnya vakum akibat berbagai masalah. Lagu ini berhasil meraih penghargaan "Lagu Terbaik" di [[AMI Awards]] tahun 2000.|format=[[Ogg]]}}
Pada tahun 2000, Dewa merilis album kelimanya bertajuk ''[[Bintang Lima]]''. Awalnya banyak yang pesimis dengan formasi Dewa saat itu. Namun ternyata, album ''Bintang Lima'' justru meledak di pasaran, bahkan menjadi album tersukses sepanjang karier Dewa.<ref name="B5"/> Dari 11 materi lagu di album tersebut, 6 di antaranya manjadi lagu favorit anak-anak muda di seantero tanah air. "Roman Picisan", "Dua Sejoli", "Risalah hati", "Separuh Nafas", "Cemburu" dan "Lagu Cinta" adalah lagu-lagu yang banyak direquest di radio-radio terkemuka di Indonesia.<ref name="B5">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=616&kategori=news Bintang Lima: Album Paling Laris]. ''Tembang.com''. Diakses 29 Agustus 2009</ref> Dewa mengadakan tur di 36 kota untuk mempromosikan album ini sekaligus memperkenalkan formasi baru mereka.<ref>[http://www.kafegaul.com/musik/article.php?cat=7&id=1174 Formasi Baru Dewa 19 Awali Tur Panjangnya]. ''Kafegaul.com''. Diakses 30 Agustus 2009</ref> Melalui album ini, Dewa menyabet tiga penghargaan [[AMI Awards]] [[2000]], yaitu "Penyanyi/Group Terbaik", "Lagu Terbaik" ("Roman Picisan") dan "Album Terbaik".<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=493&kategori=news AMI Sharp 2000, Malam Milik Chrisye]. ''Tembang.com''. Diakses 16 Agustus 2009</ref> ''Bintang Lima'' sukses terjual lebih dari 1,7 juta keping dan merupakan salah satu [[daftar album terlaris di Indonesia|album terlaris di Indonesia]].<ref name="Terlaris">"[http://www.bintang-indonesia.com/contentd.php?pcid=2299 25 Album Terlaris Sepanjang Masa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150923185802/http://www.bintang-indonesia.com/contentd.php?pcid=2299 |date=2015-09-23 }}". ''Bintang Indonesia''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Total penjualan album ini (asli dan bajakan) diperkirakan mencapai 9 juta keping.<ref name="LibForAll"/> Majalah ''Rolling Stone'' menempatkan album ini di posisi 96 dalam daftar "[[150 Album Indonesia Terbaik Versi Majalah Rolling Stone|150 Album Indonesia Terbaik]]".<ref>[[Majalah]] [[Rolling Stone Indonesia]]. "''150 Albums Indonesia Terbaik Sepanjang Masa''". Edisi Desember [[2007]]</ref>
 
[[Erwin Prasetya]] yang telah sembuh total dari narkoba kembali bergabung dengan Dewa. Album keenam ''[[Cintailah Cinta]]'' dirilis pada tanggal 5 April 2002.<ref name="CC">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=979&kategori=news Album Baru Dewa: Cintailah Cinta]. ''Tembang.com''. Diakses 27 Agustus 2009</ref> Album ini awalnya akan diberi judul ''Indera Ke-Enam'', namun hanya karena pertimbangan pasar, pihak label menggantinya menjadi ''Cintailah Cinta''.<ref name="CC"/><ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=755&kategori=news Dewa 19, Siapkan Album Indera ke 6]. ''Tembang.com''. Diakses 27 Agustus 2009</ref> Album ini pun kembali mendulang sukses album ''Bintang Lima''. Sebelum resmi dirilis di pasaran album ini bahkan telah laris sebanyak 200.000 keping.<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=995&kategori=news Dewa: Adu 'Sprint' Dengan Jamrud & S07]. ''Tembang.com''. Diakses 21 Agustus 2009</ref> Total penjualan album ini telah mencapai lebih 1,04 juta keping.<ref name="Terlaris"/> Pada ajang AMI Awards 2002, Dewa berhasil membawa tiga penghargaan untuk kategori "Duo/Grup Pop Terbaik", "Lagu Terbaik" ("Arjuna") serta "Sampul Album Terbaik.<ref name="Awards"/>
Baris 80:
Di tengah kesuksesan yang diraihnya, Dewa tersandung masalah pelanggaran [[hak cipta]]. Lagu berjudul "Arjuna Mencari Cinta" digugat oleh Yudhistira ANM Massardi, selaku penulis novel dengan judul yang sama.<ref name="Arjuna">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1003&kategori=news Dewa Kena Batu Arjuna?]. ''Tembang.com''. Diakses 27 Agustus 2009</ref> Dewa dianggap menciplak judul novel "Arjuna Mencari Cinta" tanpa konfirmasi dengan si penulis. Meskipun awalnya sempat bersikukuh tidak bersalah, Dewa akhirnya bersedia berdamai dengan mengganti judul lagunya menjadi "Arjuna".
 
Pada tahun yang sama, Dewa merekam lagu berjudul "Juara Sejati" untuk menjadi ''theme song'' resmi [[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia 2002]] di Indonesia, yang disiarkan oleh [[RCTI]].<ref>[http://www.mtvasia.com/News/200206/03004393.html Dewa's Official Song For World Cup] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060902022303/http://mtvasia.com/News/200206/03004393.html |date=2006-09-02 }}. ''[[MTV Asia]]''. Diakses 21 Agustus 2009</ref> Meskipun awalnya bukan untuk tujuan komersial, lagu ini kemudian dirilis dalam kompilasi bertajuk ''NU Rock''.<ref>[http://www.kafegaul.com/musik/article.php?cat=5&id=13357 Juara Sejati Dalam NU Rock]. ''Kafegaul.com''. Diakses 21 Agustus 2009</ref>
 
Pada tanggal 1 Juli 2002, Erwin Prasetya kembali dikeluarkan dari Dewa oleh pihak manajemen untuk selama-lamanya.<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1103&kategori=news Erwin Prasetya: Demi Dewa, Yang Waras Ngalah]. Diakses 29 Agustus 2009</ref><ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1095&kategori=news Erwin Keluar, Dewa Pecah ?!?]. ''Diakses 29 Agustus 2009</ref> Ia kemudian digantikan oleh [[Yuke Sampurna]], yang merupakan mantan pemain [[bass]] The Groove.<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1100&kategori=news Yuke 'The Groove' Gabung ke Dewa!]. ''Tembang.com''. Diakses 27 Agustus 2009</ref>
Baris 92:
Masalah kembali menimpa Dewa 19, kali ini dengan [[Front Pembela Islam]] (FPI) menyangkut sampul album ''[[Laskar Cinta]]'' yang memuat logo seperti [[kaligrafi]] [[Allah]].<ref name="FPI">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2334&kategori=news Logo Laskar Cinta Dewa, Diprotes!]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Perseteruan ini sempat berbuntut pada pelaporan Dewa 19 ke [[polisi]] oleh FPI. Setelah saling melempar komentar-komentar panas di media, akhirnya pada tanggal 27 April 2005, Dewa 19 dan pengacaranya Habib Umar Husein SH menggelar jumpa pers, untuk mengumumkan itikad mau mengubah logo dalam sampul album "Laskar Cinta".<ref name="Logo">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2347&kategori=news DEWA & FPI Berdamai, Logo Diganti!]. Diakses 29 Agustus 2009</ref> Perubahan logo ini dilakukan oleh Tepan Cobain dari tim kreatif Dewa dengan berkonsultasi pada ahli kaligrafi [[Al Qur'an]], Didin Sirajuddin AR.<ref name="Logo"/> Menyangkut perubahan logo, Dewa 19 juga mencetak ulang cover album ''Laskar Cinta''. Dalam cetak ulang cover album itu, selain ada perubahan logo, juga ada perubahan di gambar personel Dewa yang sebelumnya terlihat memakai [[tato]] dihilangkan, sesuai saran dari [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI).<ref name="Logo"/>
 
Sepanjang tahun 2003 hingga 2005, Dewa telah beberapa kali di undang untuk mengadakan konser di kancah internasional. Pada tanggal 13-15 Agustus 2003, Dewa mengadakan 2 buah konser di [[Jepang]], masing-masing di [[Tokyo]] dan [[Nagoya]].<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1550&kategori=news Dewa: Konser Oke, Video Klip Jalan Terus!]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Pada tahun 2004, Dewa mengadakan konser di [[Korea Selatan]], lalu kemudian ke [[Amerika Serikat]] untuk menggelar konser di [[Boston]], [[Houston]], [[San Fransisco]] dan [[Seattle]].<ref name="Australia"/><ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1754&kategori=news Dewa: Album Cintailah Cinta Tembus 1 Juta Keping]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Pada tanggal 7 Mei 2004 Dewa juga mendapat undangan untuk mengadakan konser di [[Timor Leste]] dalam rangka Hari Kemerdekaan negara tersebut. Pada tanggal 15 Mei 2004, konser Dewa 19 digelar di Municipal Stadium, [[Dili]] dan disambut oleh 50.000 penonton.<ref name="Timor">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=1921&kategori=panggung Konser di Timor Leste, Personil DEWA Dipeluk Xanana Gusmao]. Diakses 29 Agustus 2009</ref> Angka tersebut merupakan jumlah penonton terbesar Dewa selama manggung di luar negeri. Keesokan harinya, saat hendak kemballi ke Indonesia, personel Dewa didatangi oleh presiden [[Xanana Gusmao]] di koridor Aeroporto Internacional Presidente Nicolau Lobato.<ref name="Timor"/> Pada Maret 2005, Dewa menggelar konser di kota [[Sydney]] dan [[Melbourne]], [[Australia]].<ref name="Australia">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2228&kategori=panggung Maret 2005, Dewa Konser di Australia]. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Dewa 19 juga mengadakan konser di [[Singapura]] seusai menerima penghargaan khas dari [[Anugerah Planet Muzik]] [[2005]] sebagai "The Most Genius Band".<ref name="apm">[http://www.music.detikhot.com/read/2005/02/21/143527/295389/228/27-februari-dewa-konser-di-singapura 27 Februari, Dewa Konser di Singapura]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''detikhot.com''. Diakses 30 Agustus 2009</ref>
 
Dewa mulai serius menjajaki pasar internasional dengan ditanda tanganinya kontrak untuk 3 album dengan [[EMI|EMI Music International]] [[Hong Kong]] yang berlaku per 1 Januari 2006.<ref name="RC">[http://www.mtvasiablog.com/node/50796 Dewa - Laskar Cinta]. ''[[MTV Asia]]''. Diakses 21 Agustus 2009</ref><ref>[http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=131375 Tekad Dewa di Tahun Anjing, Berlogo Baru dan Go Internasional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110716160608/http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=131375 |date=2011-07-16 }}. ''suarakarya-online.com''. Diakses 30 Agustus 2009</ref> Dewa 19 kemudian mengeluarkan album bertajuk ''[[Republik Cinta]]'' pada awal tahun 2006 dalam 2 versi, yakni untuk pasar Indonesia dan pasar internasional.<ref name="RC"/><ref name="Jakarta Macet">[http://www.kapanlagi.com/h/0000100612.html Dewa Gelar Aksi, Jakarta Macet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081026073001/http://www.kapanlagi.com/h/0000100612.html |date=2008-10-26 }}. ''[[KapanLagi.com]]''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Sebelum merilis album ini, pada tanggal 12 Desember 2005, Dewa dan EMI telah melempar singel berjudul "Laskar Cinta" di 150 [[radio]] di Indonesia.<ref name="Jakarta Macet"/> "Laskar Cinta" sendiri mengangkat isu terorisme dan kekerasan. terinspirasi oleh perseteruan Dewa dengan FPI beberapa waktu sebelumnya. Tulisan KH [[Abdurrahman Wahid]] di [[The New York Times]], koran terkemuka di [[Amerika Serikat]], telah mengantarkan nama Dewa 19 ke negara tersebut.<ref name="RC"/> Dewa mendapatkan penghargaan ''LibForAll Award'' di [[Amerika Serikat]] atas lagu "Warriors of Love" (versi bahasa Inggris "Laskar Cinta") yang dinilai menyerukan perdamaian dan [[toleransi]] beragama. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh CEO LibForAll Foundation, Holland Taylor, di [[New York]], [[Amerika Serikat]].<ref name="LibForAll">[http://www.libforall.org/indonesia/about-us-ahmad-dhani.html Ahmad Dhani]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''LibForAll Foundation''. Diakses 27 Agustus 2009</ref><ref name="Toleransi Agama">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2405&kategori=news DEWA Dapat Penghargaan Toleransi Agama di Amerika Serikat]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref>
 
Dewa 19 menghabiskan biaya lebih dari setengah miliar untuk menggarap 11 [[video musik|video klip]] di album ini. Dewa 19 kemudian merilis [[VCD]] dan [[DVD]] Karaoke dari album Republik Cinta.<ref name="Klip">[http://www.kafegaul.com/musik/article.php?id=26180&cat=5 Dewa 19 Bikin Klip Setengah Milyar]. ''Kafegaul.com''. Diakses 29 Agustus 2009</ref> Dewa juga membuat video klip "I Want to Break Free" untuk keperluan internasional. Video dari lagu milik band legendaris [[Queen]] ini juga diputar oleh jaringan Hard Rock Cafe di seluruh dunia, guna memperlebar kesempatan Dewa dikenal secara internasional.<ref name="Klip"/><ref>[http://www.gatra.com/2006-07-18/artikel.php?id=96333 Klip Video Dewa 19 Diputar di Hard Rock Sedunia]. ''Gatra.com''. Diakses 29 Agustus 2009</ref>
Baris 102:
=== 2007–2011: ''Kerajaan Cinta'' dan pembubaran ===
[[Berkas:Once Dewa 2005.JPG|kiri|jmpl|150px|Pengunduran diri [[Once Mekel]] sebagai vokalis menjadi sebab awal pembubaran Dewa 19.]]
Pada tahun 2007, Dewa merilis album kompilasi berjudul ''[[Kerajaan Cinta]]'', yang kemudian menjadi album terakhir dalam karier grup ini. Album ini memuat dua buah lagu baru yaitu "Dewi" dan "Mati Aku Mati", sementara selebihnya merupakan lagu-lagu di album ''Republik Cinta'' dan lagu-lagu lama Dewa yang diremix atau direkam ulang. Lagu "Mati Aku Mati" diangkat untuk menjadi soundtrack [[film]] arahan [[Hanung Bramantyo]], ''[[Kamulah Satu-Satunya]]'', yang dibintangi oleh [[Nirina Zubir]].<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000179775.html 'KAMULAH SATU-SATUNYA' Diputar Serentak 12 Juli]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[KapanLagi.com]]''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Filmnya sendiri bercerita tentang pengorbanan dan kenekatan seorang penggemar fanatik Dewa 19.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000179612.html Hanung Bramantyo Luapkan Emosi Lewat 'KAMULAH SATU-SATUNYA']{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''KapanLagi.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref><ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000179617.html Nirina Zubir, Salut dan Kagum Sama Dewa 19]. ''KapanLagi.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Pada tahun ini, Dewa 19 kembali harus kehilangan salah seorang personelnya, [[Tyo Nugros]]. Tyo keluar setelah sebelumnya ia sempat vakum dari kegiatan Dewa akibat menderita sakit pada kakinya yang mengharuskannya tidak bisa main drum untuk jangka waktu lama.<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=3165&kategori=news Posisi Tyo Nugros di DEWA 10 Digantung?]. ''Tembang.com''. Diakses 27 Agustus 2009</ref> Posisi drummer kemudian diberikan kepada [[Agung Yudha]].<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=3202&kategori=news Ahmad Dhani: Tyo Nugros Keluar, Agung Masuk DEWA 19]. ''Tembang.com''. Diakses 27 Agustus 2009</ref><ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000225159.html Resmi di Dewa 19, Agung Yudha Tampil Sempurna]. ''[[KapanLagi.com]]''. Diakses 28 April 2008</ref>
 
Dewa 19 menggelar konser besar-besaran di lima kota di Malaysia, yaitu: [[Kota Kinabalu]], [[Kuching]], [[Johor Bahru]], [[Penang]] dan [[Kuala Lumpur]] selama bulan Desember 2007.<ref name="Konser Malaysia">[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=3154&kategori=news DEWA 19 Bakal Konser Besar 5 Kota di Malaysia]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref><ref name="Rekor">[http://www.kapanlagi.com/h/0000203013.html Konser Lima Kota Malaysia, Dewa 19 Cetak Rekor]. ''[[KapanLagi.com]]''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Dewa kemudian melakukan konser di Stadion Negara, [[Kuala Lumpur]].<ref name="Rekor"/><ref name="Dhani-Mulan">[http://www.kapanlagi.com/h/0000203011.html Dhani - Mulan, Bakal Konser Bareng di KL]. ''[[KapanLagi.com]]''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Dewa 19 mencetak sejarah musik di Malaysia di mana sebuah grup musik melakukan konser di lima kota besar di Malaysia dalam sebulan.<ref name="Rekor"/> Pada konser ini Dewa 19 menggandeng sejumlah penyanyi papan atas Malaysia di antaranya Ella dan [[Sheila Majid]].<ref name="Rekor"/> Dewa juga membuatkan lagu khusus penggemarnya di Malaysia berjudul "Cintaku Tertinggal di Malaysia". Selain itu, Dewa 19 terpilih menjadi ikon dari Celcom Bhd, salah satu perusahaan telekomunikasi raksasa Malaysia.<ref name="Konser Malaysia"/><ref name="Dhani-Mulan"/>
 
Setelah menggelar tur di Malaysia, Dewa 19 mulai vakum akibat kesibukan masing-masing personel dengan proyek sampingannya mereka masing-masing. [[Andra Junaidi]] membentuk grup band [[Andra & The Backbone]] pada tahun 2006, bersama [[Stevie Item]] dan [[Dedy Lisan]]. Album pertama grup ini dirilis pada tahun 2007, dengan melejitkan sejumlah hit seperti "Musnah" dan "Sempurna".<ref>[http://www.tembang.com/info_detail.asp?id=2892&kategori=news DEWA Vakum, ANDRA & The Backbone Lahir]. ''Tembang.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref> Pada tahun 2007, [[Ahmad Dhani]] mulai mengembangkan manajemen Dewa 19 menjadi [[Republik Cinta Management]] yang berhasil meluncurkan karier sejumlah penyanyi terkenal seperti [[Dewi Dewi]], [[Mulan Jameela]], dan [[The Virgin]]. Dhani kemudian juga membentuk grup musik ''[[The Rock (grup musik)|The Rock]]'' dan menjadi vokalisnya. Vokalis Dewa 19, [[Once Mekel]], juga mengembangkan kariernya sebagai penyanyi solo dengan merekam singel "Ku Cinta Kau Apa Adanya" pada tahun 2007. Pada tahun 2009, [[Yuke Sampurna]] menyusul rekan-rekannya dengan membentuk grup band Number One dan The Chemistry.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/yuke-dhani-bersinergi-dalam-number-one.html Yuke - Dhani Bersinergi Dalam 'Number One']{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[KapanLagi.com]]''. Diakses 28 Agustus 2009</ref><ref>[http://www.kapanlagi.com/h/kecewa-yuke-bentuk-the-chemistry.html Kecewa, Yuke Bentuk The Chemistry]. ''KapanLagi.com''. Diakses 28 Agustus 2009</ref>
 
Akibat kesibukan mereka masing-masing pengerjaan album kesepuluh Dewa tidak kunjung selesai. Dewa 19 sempat kembali ke panggung musik dengan hanya merilis singel, yaitu "Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia" (2008) dan "Bukan Cinta Manusia Biasa" (2009). Kedua lagu tersebut dimuat dalam album kompilasi artis-artis [[Republik Cinta Management]]. Menurut pengamat musik Bens Leo, kesibukan [[Ahmad Dhani]] yang merupakan otak Dewa 19 menyebabkan grup ini berada dalam keadaan kurang sehat. Ia mengatakan: "Dhani bisa membentuk [[Republik Cinta Management|RCM]] hingga artis-artisnya dikenal, tapi Dewa 19 justru tidak terurus... Kalau Dhani tidak mempertahankan band utamanya, jelas banyak fans yang akan kecewa. Begitu pula dengan penikmat musik di tanah air yang sudah akrab dengan musik-musik khas Dewa 19."<ref>[http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/kabar/10683-fans-kecewa-dhani-terlantarkan-dewa-19.html Fans Kecewa, Dhani Terlantarkan Dewa 19]</ref>
Baris 115:
Walaupun Dewa 19 telah dinyatakan bubar, tetapi tekad [[Ahmad Dhani]] masih bersemangat untuk tetap mengadakan konser reuni Dewa 19 ke berbagai kota di [[Indonesia]] sebagai obat rindu untuk para penggemarnya. Bahkan [[Ahmad Dhani]] juga mengundang mantan personel Dewa 19 yang pernah ikut andil dalam perkembangan Dewa 19 seperti [[Tyo Nugros]], [[Wong Aksan]], dan [[Ari Lasso]]. [[Once Mekel|Once]] sesekali ikut manggung kembali bareng Dewa 19 bahkan duet bersama [[Ari Lasso]] walaupun pada awalnya [[Once Mekel|Once]] pernah menolak untuk manggung bersama Dewa 19. 23 Februari 2013 merupakan konser reuni Dewa 19 yang sentak membuat penonton tak percaya. Pasalnya pada konser tunggalnya [[Ari Lasso]] yang bertajuk "Sang Dewa Cinta", Dewa 19 membentuk personel yang belum pernah dilakukan selama 19 tahun terakhir. Yaitu dengan dihadiri oleh personel awal mereka, [[Wawan Juniarso]] dan [[Erwin Prasetya]]. Sontak peristiwa langka tersebut membuat penonton seakan tidak percaya bahwa hal tersebut terjadi.<ref>[http://life.viva.co.id/news/read/392774-kala-dewa-19-reuni-di-konser-tunggal-ari-lasso. Kala Dewa 19 Reuni di Konser Tunggal Ari Lasso ]. life.viva.co.id. Diakses 24 Februari 2013</ref> Sampai 2015 ini, Ahmad Dhani masih sering mengadakan konser reuni Dewa 19 dengan membonceng sang vokalis [[Ari Lasso]].<ref>[http://showbiz.liputan6.com/read/2211097/ari-lasso-kembali-jadi-vokalis-dewa?utm_source=FB&utm_medium=Post&utm_campaign=FBshowbiz. Ari Lasso Kembali Jadi Vokalis Dewa ]. showbiz.liputan6.com. Diakses 10 April 2015</ref>
 
Namun, [[Ahmad Dhani]] pernah mewacanakan ingin membangkitkan Dewa 19 dari tidur panjangnya untuk kembali mengisi dapur rekaman dengan menggandeng kembali [[Ari Lasso]] sebagai vokalis utama Dewa 19.<ref>[http://sidomi.com/405413/ahmad-dhani-ngotot-jadikan-ari-lasso-vokalis-dewa-19-lagi/. Ahmad Dhani ngotot Jadikan Ari Lasso Vokalis Dewa 19 Lagi ]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. sidomi.com. Diakses 08 September 2015</ref> Ari Lasso yang notabene dikenal sebagai vokalis awal Dewa 19 ini diminta untuk meninggalkan [[Aquarius Musikindo|label rekamannya]] oleh Ahmad Dhani sebagai syarat untuk bergabung dengan Dewa 19.<ref>[http://entertainment.kompas.com/read/2015/09/06/162457410/Ahmad.Dhani.Ari.Lasso.Harus.Keluar.Dulu.dari.Label.Rekaman.yang.Sekarang. Ahmad Dhani: Ari Lasso Harus Keluar Dulu dari Label Rekaman yang Sekarang ]. entertainment.kompas.com. Diakses 6 September 2015</ref>
 
Pada 2 Februari 2019, Dewa 19 mengadakan konser reuni di [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]]. Namun, karena vonis pidana, [[Ahmad Dhani]] tidak dapat ikut dan posisinya digantikan oleh anak ketiganya yaitu Dul Jaelani.<ref>https://www.liputan6.com/showbiz/read/3886376/air-mata-dul-jaelani-mengalir-saat-gantikan-ahmad-dhani-di-konser-dewa-19</ref>