Bias implisit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan paragraf pendukung
Baris 58:
Implisit bias mendorong seseorang secara tak sadar untuk berperilaku. Terlepas dari seberapa benar keyakinan seseorang terhadap sesuatu, setiap orang memiliki tingkatan bias bawah sadar yang berbeda artinya individu secara otomatis menanggapi orang lain misalnya orang dari kelompok ras atau etnis yang berbeda dengan cara yang positif atau negatif. Asosiasi-asosiasi ini sulit di kesampingkan dan tertanam dalam pikiran individu tersebut<ref>{{Cite web|title=Unconscious bias and implicit bias : Toolkit : ... : Centre for Higher Education and Equity Research (CHEER) : University of Sussex|url=http://www.sussex.ac.uk/education/cheer/researchprojects/rise/trainingmodule/toolkit/bias|website=www.sussex.ac.uk|access-date=2021-07-11}}</ref>
 
== PengaruhDampak ==
Bias implisit dapat menimbulkan efek positif dan negatif bagi kehidupan manusia. Kedua efek tersebut akan memengaruhi seseorang dalam mengambil suatu keputusan. Informasi yang diperoleh dari pikiran alam bawah sadar manusia menjadi dasar seseorang untuk melakukan suatu tindakan. Oleh karena itu, individu menganggap tindakan yang ia lakukan tidak merugikan orang lain namun tanpa ia sadari, tindakan tersebut melukai hati seseorang.<ref>{{Cite web|date=2020-06-16|title=Bias Implisit, Bias yang Tak Pernah Anda Sadari Melekat pada Diri|url=https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/bias-implisit-adalah/|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2021-07-26}}</ref>
 
Bias implisit dalam dunia kesehatan memiliki pengaruh buruk pada pengalaman pasien dengan tenaga medis. Seperti halnya, pasien mengalami diskriminasi berdasarkan warna kulit. Diskriminasi implisit semacam ini mengakibatkan rasa kurang percaya dan enggan berhubungan dengan institusi medis. Selain itu, bias implisit dapat membatasi seberapa baik pasien memahami kesehatannya. Misalnya, tenaga medis membatasi p penjelasanppenjelasan konsep medis secara terperinci karena bias implisit mereka memberi tahu mereka bahwa pasien tidak memiliki literasi kesehatan untuk sepenuhnya terlibat dengan perawatannya. Tenaga medis yang dalam bias implisitnya menganggap pasien tertentu kurang mampu dalam finansial untuk pembayaran perawatan khusus dapat mengurangi kemungkinan pasien mendapatkan kedalaman perawatan medis yang mungkin dia butuhkan.<ref>{{Cite web|last=PatientEngagementHIT|date=2020-10-16|title=What Is Implicit Bias, How Does It Affect Healthcare?|url=https://patientengagementhit.com/news/what-is-implicit-bias-how-does-it-affect-healthcare|website=PatientEngagementHIT|language=en-US|access-date=2021-07-27}}</ref>
 
Bias implisit dapat memengaruhi hubungan dan [[interaksi]] antar individu. Salah satu akibat dari bias implisit adalah mikro agresi atau perundungan secara terselubung dalam wujud penghinaan verbal atau nonverbal halus atau pesan yang cenderung merendahkan seseorang. Hal tersebut didasarkan pada aspek-aspek tertentu dari identitas misalnya, seksualitas, agama, atau gender. Individu tersebut bahkan tidak menyadari bahwa hal demikian merupakan suatu penghinaan halus, mereka menganggap hal tersebut wajar. <ref>{{Cite web|title=Module 4: Implicit Bias & Microaggressions – Project READY: Reimagining Equity & Access for Diverse Youth|url=https://ready.web.unc.edu/section-1-foundations/module-4-implicit-bias-microaggressions/|language=en-US|access-date=2021-07-28}}</ref> Contoh dari penghinaan verbal secara halus yaitu menanyakan hal berikut:
Baris 69:
* Kamu berbeda dari orang kulit hitam lainnya?
* Kamu bertindak tidak seperti orang-orang dari sukumu?
 
=== Dampak di tempat kerja ===
Bias implisit memiliki dampak negatif di lingkungan kerja seperti:<ref>{{Cite web|date=2016-05-27|title=Unconscious biases|url=https://www.forgov.qld.gov.au/unconscious-biases|website=www.forgov.qld.gov.au|language=en|access-date=2021-07-29}}</ref>
 
* Individu berbakat yang terdampak bias implisit tidak memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangan karier di tempat kerja.
* Pendapat yang beragam tidak didengarkan dalam rapat dan keputusan diambil tidak berasas keadilan.
* Budaya seseorang tidak menunjukkan prinsip-prinsip kerja yang diikutsertakan.
* Bias implisit akan membatasi karyawan untuk berkontribusi secara penuh pada sebuah organisasi.
* Kreativitas dan produktivitas baik secara individu maupun tim dapat dikompromi.
 
=== Dampak di lembaga pendidikan ===
 
 
== Tipe ==
Baris 86 ⟶ 98:
 
=== Efek halo ===
Efek halo yaitu kecenderungan untuk menilai seseorang setelah mempelajari kesan impresif yang menonjol baik negatif maupun positif yang ada pada dirinya.<ref>{{Cite web|date=2016-01-13|title=Halo Effect - IResearchNet|url=http://psychology.iresearchnet.com/social-psychology/social-cognition/halo-effect/|website=Psychology|language=en-US|access-date=2021-07-29}}</ref> Kesan positif disebut juga dengan efek halo sementara kesan negatif dikenal dengan efek horn.<ref>{{Cite web|date=2020-02-17|title=Examples of Unconscious Bias and How to Reduce Their Impact • SpriggHR|url=https://sprigghr.com/blog/hr-professionals/examples-of-unconscious-bias-and-how-to-reduce-their-impact/|website=SpriggHR|language=en-CA|access-date=2021-07-29}}</ref>
 
=== Bias kecantikan ===
Bias kecantikan atau ''beauty bias'' yaitu kecenderungan menganggap seseorang yang menarik secara fisik memiliki kualifikasi yang tinggi, berkompetensi dan berpeluang besar untuk sukses.<ref>{{Cite web|title=Unconscious Bias and Assumptions - Human Resources {{!}} University of South Carolina|url=https://sc.edu/about/offices_and_divisions/human_resources/talent_management/diversity_toolkit/unconscious_bias/index.php|website=sc.edu|access-date=2021-07-29}}</ref>
 
=== Pencegahan ===
Bias implisit akan mengakibatkan respon negatif atau bahkan kekeliruan dalam bertindak oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan yang dilakukan dengan penerapan strategi individu dan kelembagaan.