Eko Indra Heri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan |
||
Baris 36:
Eko, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang SDM. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia]]. <ref>https://kabarpolisi.com/berita-utama/irjen-arief-sulistyanto-promosi-kabareskrim-brigjen-eko-indra-heri-asisten-sdm.html</ref>
== Donasi Rp 2 Triliun Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan ==
Mendiang pengusaha Akidi Tio memberikan bantuan uang tunai Rp 2 triliun lewat keluarganya untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, dokter keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio menyerahkan pengelolaan dana sumbangan Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri. Dokter pribadi keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio, Hardi Darmawan mengungkap latar belakang pemberian sumbangan Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel). Hardi mengatakan keluarga Akidi bersahabat dengan Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Eko Indra Heri. Menurut Hardi, pihak keluarga pun memberikan kewenangan kepada Irjen Eko Indra Heri dalam mengelola sumbangan Rp2 triliun tersebut.<ref>{{Cite web|title=Uang Akidi Tio Diamanahkan ke Eko Indra Heri Selaku Pribadi Bukan Kapolda Sumsel|url=https://kumparan.com/urbanid/uang-akidi-tio-diamanahkan-ke-eko-indra-heri-selaku-pribadi-bukan-kapolda-sumsel-1wDj11qoOPz|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2021-07-30}}</ref>
Hardi menjelaskan persahabatan keluarga Akidi Tio dengan Irjen Eko Indra Heri mulai terjalin sejak 1990-an, saat anak sulung Akidi bernama Johan berkenalan dengan Irjen Eko Indra Heri yang masih perwira pertama di Langsa, Aceh Timur. Kala itu, rumah keluarga Akidi dekat dengan rumah dinas polisi yang ditinggali oleh Irjen Eko Indra Heri. Meskipun Akidi dan Johan telah meninggal 12 tahun lalu, hubungan kekerabatan keluarga Akidi dengan Irjen Eko Indra Heri masih terus terjalin.
"Bahkan orang tua Jenderal Eko pun kenal dengan keluarga almarhum Akidi, terjalin lah hubungan emosional. Jadi sumbangan ini memang atas dasar kepercayaan, hubungan emosional, tidak ada balas jasa. Murni persahabatan," ujar Hardi. Menurut Hardi atas dasar kepercayaan tersebut dan keprihatinan keluarga mendiang Akidi terhadap situasi pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Sumatera Selatan, akhirnya diputuskan untuk memberikan bantuan melalui Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=Dokter Pribadi Akidi: Dana Rp2 T Kewenangan Kapolda Sumsel|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210727151824-20-672856/dokter-pribadi-akidi-dana-rp2-t-kewenangan-kapolda-sumsel|website=nasional|language=id-ID|access-date=2021-07-30}}</ref>
== Jabatan kepolisian ==
|