Bias implisit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Menambahkan informasi pada subjudul Tes asosiasi implisit |
||
Baris 115:
=== Bias kecantikan ===
Bias kecantikan atau ''beauty bias'' yaitu kecenderungan menganggap seseorang yang menarik secara fisik memiliki kualifikasi yang tinggi, berkompetensi dan berpeluang besar untuk sukses.<ref name=":7">{{Cite web|title=Unconscious Bias and Assumptions - Human Resources {{!}} University of South Carolina|url=https://sc.edu/about/offices_and_divisions/human_resources/talent_management/diversity_toolkit/unconscious_bias/index.php|website=sc.edu|access-date=2021-07-29}}</ref> Bias ini bisa terjadi di lingkungan kerja misalnya seorang perekrut pegawai akan merekrut karyawan berdasarkan penilaian secara fisik yang dimiliki oleh seseorang.<ref>{{Cite web|last=Skrzypinski|first=Catherine|last2=Skrzypinski|first2=Catherine|date=2018-03-16|title=How to Avoid Beauty Bias When Hiring|url=https://www.shrm.org/resourcesandtools/hr-topics/talent-acquisition/pages/how-to-avoid-beauty-bias-when-hiring.aspx|website=SHRM|language=en-US|access-date=2021-07-31}}</ref>
=== Bias nama ===
Baris 150:
Tes asosiasi implisit atau ''Implicit Association Test'' (IAT) merupakan serangkaia tes yang digunakan untuk mengukur bias implisit seseorang. Cara kerja IAT yaitu dengan menyimpulkan pemikiran yang ada dalam memori otak seseorang baik spontan maupun otomatis. IAT menilai isi mental individu secara tidak langsung dengan mengukur seberapa cepat dan akurat seseorang dapat mengkategorikan dan mengaitkan sesuatu dengan dua kategori konseptual dan dua atribut evaluatif. Asumsi yang mendasari seseorang dalam melakukan tindakan menunjukkan latensi yang lebih rendah dengan sedikit kesalahan saat diklasifikasikan secara bersamaan. IAT kurang dipengaruhi oleh niat sadar dan proses keinginan sosial untuk menangkap konstruksi yang berada di luar kendali.<ref>{{Cite journal|last=Sriram|first=N.|last2=Greenwald|first2=Anthony G.|date=2009|title=The Brief Implicit Association Test|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19439401/|journal=Experimental Psychology|volume=56|issue=4|pages=283–294|doi=10.1027/1618-3169.56.4.283|issn=1618-3169|pmid=19439401}}</ref>
Bias implisit diukur dengan cara meminta peserta untuk mengelompokkan konsep atau atribut yang berbeda dengan kelompok orang yang berbeda. Kemudian peneliti akan mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan peserta untuk melakukan klasifikasi. Pendekatan umum lainnya untuk mengukur bias implisit adalah dengan menggunakan teknik priming yakni pertama-tama peneliti menunjuk peserta dari kelompok yang berbeda. Selanjutnya mereka diminta untuk menyelesaikan tugas. Sementara itu, peneliti mengukur proses perubahan kinerja yang telah mereka lakukan. Langkah-langkah tersebut sebelumnya telah dipelajari di laboratorium secara ekstensif untuk menakar korelasi perilaku beragam.<ref>{{Cite web|title=Unconscious bias in teaching|url=https://mit-teaching-systems-lab.github.io/unconscious-bias/|website=mit-teaching-systems-lab.github.io|language=en-us|access-date=2021-07-29}}</ref>
Tes Asosiasi Implisit (IAT) umumnya digunakan untuk mengukur bias implisit pada individu. IAT mengukur kekuatan antar konsep misalnya, orang "kulit hitam", "orang tua", atau "gay" dan evaluasi misalnya, "baik" atau "buruk" atau karakteristik misalnya, "atletis", "pintar", atau "kikuk". Responden akan diberikan beberapa kata kemudian ia memilih di antara kata-kata dengan konsep-konsep sosial tersebut. IAT didasarkan pada pengamatan bahwa orang menempatkan dua kata di tempat yang sama dengan lebih cepat itu artinya kata-kata sudah tertanam di otak mereka. Misalnya, tingkat di mana seseorang dapat menghubungkan kata "hitam" atau "putih" dengan "baik" atau "buruk" menunjukkan bias implisit mereka.<ref>https://obamawhitehouse.archives.gov/sites/default/files/microsites/ostp/bias_9-14-15_final.pdf</ref>{{sedang ditulis}}
|