Surat-surat dari kota [[Mari]] tertanggal paling lambat dari abad ke-18 menunjukkan bahwa praktik-praktik ramalan ini tidak terbatas pada istana kerajaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.<ref name="The Anchor Yale Bible Dictionary"/>
== Dalam Yunani Kunokuno ==
Kata ''oionosοιωνός'' (oiōnós) (pertanda) didefinisikan pada zaman kuno sebagai burung pemakan bangkai, terutama burung kenabian. Dengan mengamati dengan cermat jeritan burung dan cara atau arah terbangnya, para augur berusaha untuk memprediksi masa depan. Mereka juga melihat kilat atau guntur sebagai pertanda, dikirim dari [[Zeus]], dan mengamati arah di mana mereka melihat atau mendengarnya. Pertanda mewakili kehendak ilahi dan keputusan para dewa, posisi mereka berlawanan dengan upaya manusia, dan ditujukan untuk dipahami oleh penerima waktu yang peka, yang membawa karisma ilahi menjadi perantara, saluran antara dunia para dewa dan manusia. Bahkan sejak zaman Homer, orang Yunani memberi perhatian khusus pada tanda-tanda ini: ketika mereka melihat burung nasar dari kiri, simbol lain Zeus, mereka menganggapnya sebagai pertanda buruk. Tangisan bangau atau kilat di sebelah kanan menandakan pertanda positif dan menjanjikan. Di wilayah [[Yunani]], pelihat juga menilai pertanda baik dan buruk dari keengganan atau kesediaan korban untuk mendekati altar dan dengan keadaan jeroannya saat disembelih.<ref name=Lampsas>Lampsas Giannis, Dictionary of the Ancient World (Lexiko tou Archaiou Kosmou), Volume I, Athens, Domi Publications, [[1984]], hlm. 43-44.</ref>