Fenomenologi (filsafat): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexbot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
 
[[Istilah]] ini pertama kali diperkenalkan oleh [[Johann Heinrich Lambert]] (1728 - 1777), seorang [[filsuf]] [[Jerman]]. Dalam bukunya ''Neues Organon'' (1764). ditulisnya tentang ilmu yang tak nyata.
 
Dalam pendekatan sastra, '''fenomenologi''' memanfaatkan pengalaman intuitif atas fenomena, sesuatu yang hadir dalam refleksi fenomenologis, sebagai titik awal dan usaha untuk mendapatkan fitur-hakekat dari pengalaman dan hakekat dari apa yang kita alami. [[G.W.F. Hegel]] dan [[Edmund Husserl]] adalah dua tokoh penting dalam pengembangan pendekatan filosofis ini.
 
=== Sumber ===
*{{id}} [http://mediasastra.com/glossary/pendekatan_sastra/fenomenologi Fenomenologi dalam Pendekatan Sastra]
 
{{filsafat-stub}}