Singapore Airlines Penerbangan 006: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Praw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Naufal Praw (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
Pesawat yang terlibat dalam kecelakaan adalah sebuah [[Boeing 747-400|Boeing 747-412]]{{efn|Pesawat yang digunakan adalah Boeing 747-400; Boeing memberi kode pelanggan unik untuk setiap perusahaan yang membeli pesawatnya, yang diaplikasikan sebagai sisipan pada nomor model pada saat pesawat dibuat. Kode pelanggan untuk Singapore Airlines adalah "12", maka setiap 747-400 yang dibuat untuk Singapore Airlines adalah "747-412".}} dengan kode registrasi 9V-SPK dan [[nomor seri manufaktur]] 28023 yang ditenagai empat mesin turbofan [[Pratt & Whitney PW4000|Pratt & Whitney PW4056]]. Pesawat tersebut merupakan 747 ke-1099 yang diproduksi Boeing dan dikirimkan kepada Singapore Airlines pada 21 Januari 1997. Pesawat tersebut juga merupakan salah satu dari dua 747-412 Singapore Airlines yang dicat dengan corak ''Tropical Megatop'' untuk mempromosikan produk kelas satu dan kelas bisnis Singapore Airlines yang terbaru pada saat itu. Pesawat melakukan pengecekan pemeliharaan terakhir pada 16 September 2000 dan tidak ada cacat yang ditemukan selama pengecekan dan pada saat kecelakaan.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/1000882.stm|title=Boeing's workhorse|date=31 Oktober 2000|work=[[BBC News]]|access-date=10 Juni 2009|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20080113160824/http://news.bbc.co.uk/2/low/1000882.stm|archive-date=13 Januari 2008|publisher=[[BBC]]}}</ref>
 
Awak pilot dalam penerbangan tersebut adalah [[Pilot yang bertugas|kapten]] Foong Chee Kong, [[kopilot]] Latiff Cyrano, dan pilot pengganti Ng Kheng Leng. Kapten KongFoong merupakan salah satu pilot berpengalaman dengan mengumpulkan 11.235 jam terbang, dimana 2.017 jam diantaranya dengan Boeing 747-400. Kopilot CyranoLatiff telah mengumpulkan 2.442 jam terbang, dimana 552 jam diantaranya dengan Boeing 747-400. Pilot pengganti LengNg telah mengumpulkan sekitar 5.508 jam terbang, dimana 4.518 jam diantaranya dengan Boeing 747-400.<ref name="ASCReport">{{Cite web|url=http://www.asc.gov.tw/author_files/SQ006_ENG.pdf|title=Crashed on a partially closed runway during takeoff Singapore Airlines Flight 006 Boeing 747-400, 9V-SPK CKS Airport, Taoyuan, Taiwan 31 Oktober 2000|publisher=Aviation Safety Council|location=Taiwan, Republic of China|id=ASC-AAR-02-04-001|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20070928135643/http://www.asc.gov.tw/author_files/SQ006_ENG.pdf|archive-date=28 September 2007|access-date=28 Mei 2011}}</ref>
 
==Kecelakaan==
[[FileBerkas:Xangsane 2000 track.png|260px|thumbjmpl|Diagram pergerakan Topan Xangsane 2000]]
Pada 31 Oktober 2000 pukul 23.00 waktu Taipei (15.00 [[UTC]]),<ref name="ASCReport" /> pesawat berangkat ketika hujan deras melanda Bandara Chiang Kai-shek yang diakibatkan oleh [[Topan Xangsane (2000)|Topan Xangsane]].<ref name="FateSQ006CNA">{{Cite news|url=http://www.channelnewsasia.com/cna/sq006/about.htm|title=Fate of SQ006|work=[[Channel News Asia]]|access-date=31 Oktober 2008|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20081105002156/http://www.channelnewsasia.com/cna/sq006/about.htm|archive-date=5 November 2008}}</ref> Pukul 23.05.57, petugas ATC darat mengizinkan awak pilot untuk melakukan taksi ke landasan pacu 05L melalui jalur taksi SS, WC, kemudian NP. <ref name="FateSQ006CNA" /> Pukul 23.15.22, pesawat diizinkan untuk lepas landas dari landasan pacu 05L.<ref name="FateSQ006CNA" /> Banyak maskapai dari [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara|Tenggara]] yang memberangkatkan penerbangannya saat cuaca buruk melanda bandara tersebut.<ref>{{Cite news|url=https://www.theguardian.com/world/2000/nov/01/johngittings|title=100 feared dead in air disaster|last=Gittings|first=John|date=1 November 2000|work=The Guardian|access-date=10 Juni 2009|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170325141810/https://www.theguardian.com/world/2000/nov/01/johngittings|archive-date=25 Maret 2017|location=Hong Kong|issn=0261-3077}}</ref>
 
Setelah berhenti selama enam detik, pada pukul 23.16.36, awak pilot mencoba untuk melakukan lepas landas dari landasan pacu 05R—yang telah ditutup untuk pekerjaan konstruksi—alih-alih dari landasan pacu 05L sesuai instruksi ATC (kedua landasan pacu lokasinya saling sejajar). Kapten pesawat mengetahui bahwa pesawatnya harus lepas landas dari landasan pacu 05L, namun ia membelokkan pesawatnya {{Convert|215|m|ft}} lebih cepat dan masuk ke landasan pacu 05R.<ref>{{Cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1005503.stm|title=Last seconds of doomed airliner|date=3 November 2000|work=BBC News|access-date=10 Juni 2009|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20080117070140/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1005503.stm|archive-date=17 Januari 2008|publisher=BBC}}</ref> Bandara Chiang Kai-shek saat itu belum dilengkapi dengan [[ASDE-X|ASDE]], sebuah radar darat yang memungkinkan petugas ATC untuk memantau pergerakan pesawat di darat.<ref>{{cite news|url=http://www.channelnewsasia.com/cna/sq006/0411special.htm|title=SQ Special Part One – Tragedy in Taipei|work=[[Channel News Asia]]|access-date=10 Juni 2009|archive-url=https://web.archive.org/web/20071201215925/http://www.channelnewsasia.com/cna/sq006/0411special.htm|archive-date=1 Desember 2007}}</ref>
[[FileBerkas: SA006 Runway.png|thumbjmpl|Diagram Bandara Chiang Kai-shek. Garis putus-putus hijau menunjukkan jalur yang benar menuju landasan pacu 05L. Panah kuning menunjukkan jalur taksi 9V-SPK menuju landasan pacu 05R. Garis merah menunjukkan jalur 9V-SPK di landasan pacu 05R hingga tabrakan terjadi]]
 
Akibat jarak pandang yang buruk dari hujan deras, awak pilot tidak melihat keberadaan peralatan konstruksi yang ditempatkan di landasan pacu 05R, yang mana termasuk dua ekskavator, dua ''vibratory roller'', satu buldoser kecil, dan satu mesin kompresor udara.<ref name="ASCReport"/> Selain itu, terdapat pula ''barrier'' beton dan lubang di landasan pacu tersebut.<ref name="FateSQ006CNA"/> Sekitar 41 detik setelah memulai proses lepas landas,<ref name="FateSQ006CNA"/> pesawat menabrak peralatan konstruksi tersebut dan terbelah menjadi tiga bagian besar. Badan pesawat terbelah menjadi dua bagian dan keempat mesin serta kesemua roda pendaratannya terlepas.<ref name="FateSQ006CNA"/> Sebuah derek jangkung merobek sayap kiri dari pesawat, dan menyebabkan pesawat jatuh tersungkur ke darat.<ref>Braid, Mary. "[http://www.thisislondon.co.uk/news/article-3431687-details/How+to+survive+an+air+crash/article.do How to survive an air crash] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071215010747/http://www.thisislondon.co.uk/news/article-3431687-details/How+to+survive+an+air+crash/article.do |date=15 Desember 2007 }}." ''thisislondon.co.uk''. 17 Februari 2003. Diakses tanggal 10 Juni 2009.</ref> Hidung pesawat menabrak ''wheel loader'',<ref name="ASCReportPg3" /> diikuti oleh api yang langsung membesar, menghancurkan bagian depan badan pesawat dan kedua sayap.<ref name="FateSQ006CNA"/> Sebanyak 79 dari 159 penumpang dan empat dari 20 awak pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut. Banyak diantara korban tewas yang duduk di kabin bagian tengah pesawat;<ref name="ASCReport"/> bahan bakar yang disimpan di tangki sayap meledak dan menghancurkan kabin bagian tengah.<ref name="Fatal error">Roderick, Daffyd. "[http://www.time.com/time/asia/magazine/2000/1113/sing.aircrash.html Fatal Error] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071019070739/http://www.time.com/time/asia/magazine/2000/1113/sing.aircrash.html |date=19 Oktober 2007 }}." ''[[TIME|TIME Asia]]''. 13 November 2000. Volume 156, No. 19. Diakses tanggal 10 Juni 2009.</ref> Pukul 23.17.36, sirine kedaruratan dibunyikan dan 41 kendaraan pemadam, 58 ambulans, sembilan unit pencahayaan, dan 436 personel dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan memadamkan api. Pukul 23.35, sekitar sepuluh menit setelah tabrakan, api mulai dapat dikendalikan.<ref name="FateSQ006CNA"/> Pukul 23.40, ambulans dan kendaraan darurat dari luar bandara dikumpulkan di pintu masuk utara bandara. Pukul 00:00 waktu Taipei tanggal 1 November, sebagian besar api telah dipadamkan dan bagian depan pesawat telah hancur. Otoritas berwenang mendirikan sebuah pusat komando sementara di bandara tersebut.<ref name="FateSQ006CNA"/>
 
==Korban==
Baris 96:
 
===Latar belakang penumpang dan awak serta cedera yang diderita===
[[FileBerkas:Sa747-400006.png|thumbjmpl|Diagram 9V-SPK mengilustrasikan lokasi tempat duduk penumpang dan awak, dengan keterangan cedera yang diderita dan korban yang tewas]]
Kapten, kopilot, dan pilot pengganti datang dari Singapura dengan penerbangan SQ006 yang berangkat satu hari sebelum kecelakaan. Ketiganya beristirahat di sebuah hotel di Taipei sebelum masuk ke penerbangan lanjutan SQ006 tanggal 31 Oktober.<ref name="ASCReport"/> Ketiga awak tersebut selamat dari kecelakaan. Kapten dan pilot pengganti tidak menderita cedera sedangkan kopilot menderita cedera ringan.<ref name="ASCReport"/> Dari tujuh belas awak kabin, empat dinyatakan tewas, empat menderita cedera berat, dan sembilan menderita cedera ringan.<ref name="ASCReport"/>
 
Baris 127:
 
==Tanggapan Singapura atas hasil penyelidikan==
Laporan yang dirilis ASC Taiwan dianggap kontroversial oleh Kementerian Transportasi Singapura,<ref>{{cite news|date=26 April 2002|title=Singapore MOT's Comments to the Final Report of the Investigation into The SQ006 Accident|publisher=Singapore Ministry of Transport|url=http://www.mot.gov.sg/News-Centre/News/2002/Singapore-MOT-s-Comments-To-The-Final-Report-Of-The-Investigation-Into-The-SQ006-Accident/|url-status=dead|access-date=26 Maret 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160415212813/http://www.mot.gov.sg/News-Centre/News/2002/Singapore-MOT-s-Comments-To-The-Final-Report-Of-The-Investigation-Into-The-SQ006-Accident/|archive-date=15 April 2016}}</ref> Singapore Airlines, dan [[Federasi Internasional Asosiasi Pilot Maskapai Penerbangan]] (IFALPA), serta beberapa pihak lainnya.<ref name="anger over report">{{Cite news|last=|first=|date=2002-04-26 April 2002|title=Singapore anger at Taiwan crash report|language=en-GB|work=BBC News|publisher=BBC|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1953116.stm|url-status=live|access-date=15 Februari 2021}}</ref>
 
Pihak Singapura memprotes bahwa laporan tersebut tidak menyajikan rincian secara menyeluruh dan laporan tersebut tidak lengkap, karena tanggung jawab atas kecelakaan tersebut lebih menitikberatkan pada awak pilot SQ006, sedangkan faktor lain yang sama-sama absah diabaikan.<ref>{{Cite news |titlename=Singapore "anger at Taiwan crashover report" |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1953116.stm}}</ref> Tim penyelidik dari Singapura yang bergabung dalam penyelidikan merasa bahwa lampu dan rambu di Bandara Chiang Kai-shek tidak memadai untuk mencapai standar internasional. Beberapa lampu ditemukan hilang atau tidak menyala. Tidak ada penghalang atau rambu yang ditempatkan di ujung awal landasan pacu yang ditutup, yang dapat memperingatkan awak pilot bahwa pesawat berada di landasan pacu yang salah. Tim penyelidik dari Singapura merasa bahwa kedua faktor tersebut dikurangi bobotnya dari yang seharusnya, karena awak pilot pesawat lain juga hampir melakukan kesalahan yang sama dengan masuk ke landasan pacu 05R untuk lepas landas beberapa hari sebelumnya.<ref name="anger over report" />
 
Singapore Airlines turut mengeluarkan pernyataan setelah ASC merilis laporan akhir kecelakaan tersebut. Dalam pernyataan tersebutpernyataannya, Singapore Airlines mengulang pernyataan yang dikemukakan tim penyelidik Singapura dan menambahkan bahwa petugas ATC tidak mengikuti prosedurnya sendiri ketika ia memberikan izin kepada awak pilot SQ006 untuk lepas landas, meskipun ia tidak dapat melihat keberadaan pesawat. Singapore Airlines juga mengklarifikasi bahwa para visual display (PVD) dimaksudkan untuk membantu pilot agar menjaga pesawat tetap berada di tengah landasan pacu dalam jarak pandang yang buruk, alih-alih untuk mengidentifikasi landasan pacu yang sedang digunakan.<ref>{{cite news|date=5 Maret 2001|title=Investigation to Focus on Human Factors and Emergency Evacuation|url=http://findarticles.com/p/articles/mi_m0UBT/is_10_15/ai_71324788/|work=CBS Business Network|publisher=[[CBS|Columbia Broadcasting System (CBS)]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20061205044410/http://www.findarticles.com/p/articles/mi_m0UBT/is_10_15/ai_71324788|archive-date=5 Desember 2006|access-date=25 Agustus 2011|url-status=live}}</ref>
 
Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kay Yong ({{zh|t=戎凱|p=Rēng Kǎi}}), direktur pengatur ASC Taiwan, menyiratkan bahwa [[kelalaian pilot]] berperan penting dalam kecelakaan SQ006, yang menyebabkan 83 korban tewas. Ia juga mengatakan bahwa bandara Taipei harus menempatkan rambu peringatan untuk memberitahu pilot bahwa landasan pacu sedang ditutup.<ref>{{Cite news|last=Staff|date=23 Februari 2001|title=Airport criticised over Taiwan crash|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1185522.stm|work=BBC News|publisher=BBC|archive-url=https://web.archive.org/web/20090708052012/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/1185522.stm|archive-date=8 Juli 2009|access-date=3 Juni 2009|url-status=live}}</ref>
 
Landasan pacu 05R tidak ditutup dengan penghalang karena bagian dari penghalang tersebut digunakan untuk pesawat yang mendarat dan menuju [[Terminal bandar udara|terminal bandara]]. Pilot SQ006 mengonfirmasi kepada petugas ATC sebanyak dua kali bahwa pesawat berada di landasan pacu yang benar; namun petugas ATC tidak mengetahui bahwa pesawat telah mengarah ke landasan pacu yang salah, karena bandara tersebut tidak memiliki radar pemantau pergerakan pesawat di darat dan pesawat tidak dapat terlihat dari menara pemandu ketika pesawat mencoba untuk melakukan lepas landas.<ref name="ASCReport" />
Baris 151:
Setelah ASC merilis laporan terkait kecelakaan tersebut, jaksa penuntut umum Taiwan memanggil ketiga awak pilot SQ006 untuk kembali ke Taiwan untuk diinterogasi dan ketiga awak pilot mematuhi panggilan tersebut. Sejumlah rumor yang beredar menyebutkan bahwa ketiga awak pilot kemungkinan akan ditahan di Taiwan dan didakwa atas kelalaian mereka. Jaksa penuntut umum Taiwan tidak menjatuhkan dakwaan apapun dan ketiga awak pilot diizinkan untuk meninggalkan Taiwan.{{citation needed|date=Juni 2009}}
 
Singapore Airlines menawarkan kompensasi finansial langsung sebesar 5.000 [[dolar AS]] kepada setiap korban selamat beberapa hari setelah kecelakaan.<ref>{{Cite web|date=2 November 2000|title=We're Deeply Sorry|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes20001102-1.2.5.6}}</ref> Singapore Airlines juga menawarkan kompensasi sebesar 400.000 dolar AS kepada para keluarga korban yang tewas.<ref>{{Cite web|date=7 November 2000|title=SlA may face massive lawsuits|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes20001107-1.2.38.1.12}}</ref> Namun, lebih dari 30 korban selamat dan para keluarga korban yang tewas menolak tawaran tersebut dan menggugat Singapore Airlines untuk mendapatkan kompensasi yang lebih besar. Sebanyak 40 gugatan dilayangkan kepada Singapore Airlines di Singapura sedangkan lebih dari 60 gugatan dilayangkan di Amerika Serikat.<ref>{{Cite web|date=30 Oktober 2002|title=Deadline to sue|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/today20021030-2.2.16.4}}</ref><ref>{{Cite news|date=31 Oktober 2001|title=45 survivors, families sue Singapore Airlines over Taiwan crash|url=http://www.sfdonline.org/Link%20Pages/Link%20Folders/01Pf/afp311001.html|agency=Agence France-Presse|archive-url=https://web.archive.org/web/20030323191127/http://www.sfdonline.org/Link%20Pages/Link%20Folders/01Pf/afp311001.html|archive-date=23 Maret 2003|url-status=dead}}</ref><ref>{{Cite news|date=6 November 2000-11-06|title=Passenger Sues Singapore Airlines|url=https://www.cbsnews.com/news/passenger-sues-singapore-airlines/|work=[[CBS News]]|publisher=CBS Worldwide Inc.|archive-url=https://web.archive.org/web/20191209232142/https://www.cbsnews.com/news/passenger-sues-singapore-airlines/|archive-date=9 Desember 2019|access-date=9 Desember 2019-12-09|url-status=live}}</ref> Kesemua gugatan tersebut diselesaikan di luar pengadilan.<ref>{{Cite web|date=17 Oktober 2006|title=2 cabin crew get payouts as SIA settles last SQOO6 lawsuits in S'pore|url=https://eresources.nlb.gov.sg/newspapers/Digitised/Article/straitstimes20061017.2.3}}</ref>
 
Diketahui lima warga Indonesia menjadi penumpang dalam penerbangan SQ006. Tiga orang diantaranya menderita cedera ringan dan satu dinyatakan tewas dalam kecelakaan tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.liputan6.com/global/read/3062/tak-jelas-nasib-seorang-penumpang-indonesia-di-sia|title=Tak Jelas, Nasib Seorang Penumpang Indonesia di SIA|website=Liputan6|date=1 November 2000|access-date=31 Juli 2021}}</ref><ref name="cnadeadlist" /> Pada akhir tahun 2007, salah seorang korban selamat dari Indonesia menggugat Singapore Airlines atas kecelakaan tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, setelah ia gagal mengajukan gugatan di Amerika Serikat dan Singapura. Gugatan tersebut dikabulkan sebagian pada bulan Februari 2008, yang kemudian diselesaikan melalui putusan Mahkamah Agung pada tahun 2011, dan Singapore Airlines diwajibkan untuk membayar ganti rugi sebesar 1,5 miliar rupiah.<ref>{{cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-1923103/kisah-sigit-11-tahun-menggugat-kecelakaan-singapore-airlines|title=Kisah Sigit 11 Tahun Menggugat Kecelakaan Singapore Airlines|website=detikcom|date=23 Mei 2012|access-date=31 Juli 2021}}</ref>
Baris 214:
 
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan]]
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden Singapore Airlines]]
[[Kategori:Kecelakaan dan insiden penerbangan tahun 2000]]
[[Kategori:Singapore Airlines]]