Laos: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 7:
Laos merupakan salah satu dari lima negara komunis yang ada di dunia. Luas wilayahnya sekitar 236.800 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 6,6 juta jiwa. Bergabung dengan [[ASEAN]] sejak tahun 1997, tetapi negara yang terkurung daratan (''[[Negara pedalaman|landlocked]] country'') ini baru membuka diri seluas-luasnya dengan negara lain pada tahun 2004. Langkah pertama yang diambil Laos dalam membuka diri adalah menarik modal asing. Laos berkali-kali merevisi undang-undang investasi asing, serta mengizinkan perusahaan asing mentransfer keuntungan keluar Laos. Investor asing juga diizinkan mendirikan perusahaan dengan modal murni atau patungan. Pemerintah Laos bahkan tidak memungut pajak terhadap perusahaan asing untuk lima tahun pertama bisnis di Laos.
 
Untuk meningkatkan perekonomian, Laos menetapkan beberapa zona ekonomi, meningkatkan perdagangan internasional dan meningkatkan kerja sama regional. Mata pencaharian utama penduduk Laos pada sektor pertanian. Hasil pertanian utamanya berupa padialok, [[jagung]], tembakau, [[kapas]], kopi dan buah [[jeruk]]. Daerah pertanian umumnya berada di daerah dataran rendah terutama di tepi [[sungai Mekong]]. Sungai Mekong merupakan urat nadi perekonomian Laos yang dimanfaatkan Laos untuk menghasilkan tenaga ''hydroelectric''. Tenaga ''hydroelectric'' yang dihasilkan kemudian dijual oleh Laos ke negara tetangga seperti [[Vietnam]] dan [[Thailand]]. Pada tahun 2012, pemerintah Laos membentuk portal Laos Trade Center yang memberikan informasi terkait impor dan ekspor negara tersebut. Seiring keterbukaan ekonomi yang dilakukannya, perekonomian Laos meningkat sebesar 7,1% dari tahun 2001-2010 dan diharapkan meningkat sebesar 7,6% dari tahun 2011-2015. Bukan angka yang mustahil jika menilik pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) Laos pada tahun 2012 mencapai 8,1%.
 
Awal sejarah Laos didominasi oleh [[Kerajaan Nanzhao]], yang diteruskan pada abad ke-14 oleh kerajaan lokal Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah Thailand menguasai kerajaan tersebut. Kemudian Prancis menguasai wilayah ini pada abad ke-19 dan menggabungkannya ke dalam [[Indochina Prancis]] pada 1893. Setelah penjajahan [[Jepang]] selama [[Perang Dunia II]], negara ini memerdekakan diri pada 1949 dengan nama Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja [[Sisavang Vong]].